SALAK - Seorang Pasien an. Kasidah Hasugian, 42 tahun, perempuan yang beralamat di Desa Pardomuan Kecamatan STTU JULU Kabupaten Pakpak Bharat yang tergeletak menderita sakit di RSUD Salak bisa sedikit bernafas lega, pasca melahirkan melalui Operasi dirinya kekurangan darah Golongan O+ dan bingung harus meminta donor Darah dari siapa?. Senin 21 April 2025 sekira pukul 14.30 wib di RSUD Salak Kabupaten Pakpak Bharat.
Di saat dirinya kebingungan harus meminta pertolongan kepada siapa? Satu - persatu personil Polres Pakpak Bharat mendatangi RSUD Salak guna memberikan Darahnya, mulai dari Bripda Gorga Situmorang Sat Lantas Polres Pakpak Bharat, di lanjut oleh Kasi Propam Polres Pakpak Bharat Ipda Nurman Harahap, S.H serta terakhir Brigadir Nanda Prasetyo, S.H dimana melalui pemeriksaan medis di laboratorium RSUD Salak darah ketiga personil Polres Pakpak Bharat tersebut cocok dengan darah pasien dan bisa untuk di donor kan.
Kapolres Pakpak Bharat AKBP Pebriandi Haloho, S.H., S.I.K.,M.Si melalui Ps. Kasi Humas Polres Pakpak Bharat Aiptu Widodo mengatakan kontribusi Keluarga Besar Polres Pakpak dalam hal mendonorkan darah bagi masyarakat di RSUD Salak patut di Apresiasi, begitu ada pengumuman di Grup WhatsApp Polres Pakpak Bharat perihal adanya warga masyarakat yang membutuhkan darah dan sedang di rawat di RSUD Salak langsung personil yang sesuai dengan golongan darah yang di butuhkan meluncur ke RSUD Salak, terang Aiptu Widodo.
Suami dari Ibu Kasidah Hasugian melalui Brigadir Nanda Prasetyo, S.H mengucapkan Terima kasih yang tak terhingga kepada Bapak Kapolres Pakpak Bharat dan jajarannya karena telah berkontribusi membantu mendonorkan Darah kepada istrinya yang terbaring lemah pasca operasi melahirkan, dengan bantuan donor darah yang di berikan oleh keluarga besar Polres Pakpak Bharat harapannya istrinya segara lekas sembuh.
" Kami dari Polres Pakpak Bharat mengetuk pintu hati semua warga masyarakat di Kabupaten Pakpak Bharat ini agar mau peduli dan bisa berbuat untuk membantu sesama, Kalau bukan kita siapa lagi kalau bukan sekarang kapan lagi ", tandas Aiptu Widodo.
(ALFI)
