SERGAI - Menurut Kabar yang beredar, pimpinan Rumah Sakit Sultan Sulaiman telah mengkomersilkan halaman rumah sakit menjadi lahan parkir dengan PT IPM Medan.
Pimpinan RS Sultan Sulaiman dalam hal ini diduga menyewakan halaman RS Sultan Sulaiman kepada pihak ketiga dengan alasan kalau RSU Sultan Sulaiman merupakan BLUD (bendahara langsung unit daerah) namun kebijakan ini tidak memenuhi persyaratan, kata M.Adlin dari LSM Pakar Indonesia.
Kebijakan pimpinan RS Sultan Sulaiman Sergai ini seharusnya ada Perda yang mengatur tentang itu, apalagi yang menyangkut kutipan umum maka dapat dikatakan pungli, tambahnya lagi.
Kontrak Parkir yang kami dengar dimulai 1 Januari 2025 hingga 31 Januari 2025.dengan nilai Rp.84 juta per tahun tanpa karcis resmi yang disertai tarif.
Berdasarkan hal diatas diminta pada bupati terpilih yang baru dilantik, untuk segera menegur dan mencopot pimpinan RSU Sultan Sulaiman yang berani bertindak tanpa adanya perda atau payung hukum sebagai dasar kutipan uang dimasyarakat Serdang bedagai," tutupnya.
(NURAIN)
