
SERGAI - Periode Februari 2025, Sat Reskrim dan Jajaran Polres Sergai menggelar press release pengungkapan 13 kasus 3C, yang dipaparkan langsung oleh Kapolres Sergai AKBP Jhon Sitepu, SIK, M.H di Mako polres Sergai, kecamatan Sei rampah, kabupaten Serdang bedagai, provinsi Sumut, pada Jumat (28/2/2025) siang.
Kapolres Serdang Bedagai AKBP Jhon Sitepu, SIK, MH, menerangkan kepada media unit polres Sergai, bahwa dari 13 Laporan pengungkapan kasus yang berhasil dilakukan oleh Sat Reskrim dan Polsek Jajaran Polres Serdang Bedagai terdapat 18 orang Tersangka dimana Laporan Polisi dengan 2 orang Tersangka sudah berdamai sesuai dengan Prinsip Restorative Justice dan mencabut Laporannya sehingga Laporan tersebut tidak dilanjutkan perkaranya samia kemeja persidangan sedangkan terhadap 16 orang tersangka lainnya akan dilanjutkan perkara mereka sampai ke Pengadilan.
Kapolres AKBP Jhon Sitepu juga mengatakan, bahwa kasus 3C ini di ungkap dalam kurun waktu 1 (satu) bulan yaitu mulai tanggal 01 Februari 2025 sampai dengan tanggal 28 Februari 2025 Sat Reskrim Polres Sergai Beserta Unit Reskrim jajaran berhasil melakukan 13 Laporan pengungkapan Kasus, dan diantara 13 (Tiga belas) Pengungkapan kasus atau 13 LP tersebut terdapat 18 orang Tersangka dimana 2 LP dengan 2 TSK Di Restorative Justice dengan rincian Kasus, (Curat = 8 LP dengan 14 orang Tersangka), (Curanmor = 3 LP dengan 2 Tersangka), dan (Pencurian Biasa = 2 LP dengan 2 Tersangka)," bebernya.
Tak hanya para tersangka yang berhasil diamankan, berbagai barang bukti turut diamankan terkait 13 Kasus tersebut diantaranya : 1 Unit Sepeda Motor, 1 (satu) buah kotak Hand Phone Merek OPPO A3X Warna putih, 1 (satu) buah Buku BPKB dengan Nomor: H- 05979312, 1 (satu) buah Buku BPKB dengan Nomor : BL 5839 PAE, 1 (satu) buah kotak Handphone Merk Infinix Smart 6 HD, 1 (satu) buah kotak Handphone Merk VIVO Y03t Warna hitam, (1 UNIT LEPTOP ASUS VIVIBOOK WARNA HIJAU), ( BUAH TAS LEPTOP ASUS WARNA HITAM), (1 (Satu) Pasang Sepatu Merek Nike Warna Putih List Gold), (Satu Pasang Sepatu Merek Nike Warna Putih Hitam), (Satu Pasang Sepatu Merek Nike Warna Putih Merah), (Satu Pasang Sepatu Adidas Warna Putih), (Satu Buah Tas Merek Coach Warna Cream), (Satu Buah Tas Merek Charles And Keith Warna Putih), (Satu Buah Tas Sandang Merek Jacobs Warna Silver), (Satu Buah Tas Sandang Merek Charles And Keith Warna Biru Hitam), (Satu Buah Tas Sandang Merek TTTWN And Bear Warna Hitam), (Satu Buah Tas Sandang Merek TB Warna Hitam),
" Kemudian barang bukti lainnya berupa : (Satu Buah Rok Berwarna Hijau), (Satu Buah Baju Warna Putih), (Satu Buah Baju Merek Lifework Warna Putih), (Satu Buah Baju Merek ADLV Warna Hitam), (Satu Buah Parfum), (Satu Pasang Handshet Earphone Warna Putih), (Satu Buah Jam Tangan Merek Samsung Galaxy Watch 7), (Satu Buah Laptop Asus Vivobook Warna Hijau), (satu buah jeket warna Hitam merk BOSS CLASSIC dan terdapat LOGO persatuan Wartawan Indonesia), (satu Buah Kotak Laptop merk Acer Nomor Seri NXKTVSN00141605CF74500), (satu unit Charger Batrai kendaraan), (satu buah helm LTD warna Abu-Abu), (dua buah Ban Sepeda Motor KLX), (satu) buah tabung gas 3Kg), (Dua) buah Parang), (Satu buah Linggis), (satu buah Laptop Merk ACER warna Silver), (satu buah tas Warna Hitam), (satu buah senapan angin), (1 buah kompresor), (1 buah tabung gas), (satu buah kotak Handphone Merek VIVO YO2 warna Grey dan Kwitansi harga pembelian), (satu buah Springbed), (satu buah tempat tidur terapi), (satu buah bak mandi palstik), dan (satu Buah rak besi plat), inilah semua barang bukti dari hasil 13 kasus tindak kejahatan," ungkap Kapolres.
Kapolres AKBP Jhon Sitepu menambahkan, kepada seluruh masyarakat Serdang Bedagai jangan pernah berbuat yang melanggar hukum (kriminal) berbuatlah yang baik baik dan ciptakan hasil hasil karya yang membuat kagum, karna kami sebagai kepolisian negara republik indonesia (KNRI) khususnya polres Sergai tidak akan tinggal diam dan akan menindak tegas bilamana mendapati masyarakat yang melawan hukum," tegas Kapolres AKBP Jhon Sitepu.
(ALFI)