Informasi yang diterima awak media, korban merupakan karyawan/ waitres di salah satu warung Mie Aceh di Kawasan Tuasan Medan.
Sekira pukul 3 dini hari, korban hendak pulang ke rumahnya. Namun di tengah jalan, sekawanan geng motor/ begal tiba-tiba menyerang korban dengan senjata tajam.
Senjata pelaku menebas tangan korban. Akibatnya tangan korban pun putus. Melihat kondisi korban, kawanan begal itu pun melarikan diri. Sementara korban dilarikan ke Rumah Sakit Haji untuk mendapatkan perawatan yang intensif.
Terpisah, Kapolsek Medan Tembung melalui Kanit Reskrim Polsek Medan Tembung, AKP Jepri Simamora dikonfirmasi awak media via WhatsApp pada Senin (27/5/2024) malam terkait dugaan korban pembegalan di Jalan Tuasan/Pancing Medan mengatakan masih lidik.
“Iya, masih kita Lidik,” kata AKP Jepri Simamora singkat.
"Tambahan, kepada semua masyarakat khusus pengendara sepeda motor jangan pernah keluar dan bepergian di atas jam 22.00 malam, serta pulang sampai larut malam (dinihari), karna rawannya dan sering terjadi pembegalan di manapun, terutama di jalan raya dan dijalan jalan yang sunyi, maka dari itu mari kita selalu waspada serta berhati hati.
(TIM)