Iklan

terkini

Kades Penggalangan Dihujat, Cadangan Beras Pemerintah Dibagi Khusus Pendukung Suara Pemilu 2024

Senin, 26 Februari 2024, Februari 26, 2024 WIB Last Updated 2024-02-27T04:21:27Z


SERGAI -
Kades Penggalangan Boini dihujat warga setelah diduga menggunakan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) agar suami mendapat suara di Pemilu 14 Februari 2024 lalu.


Beredar nama 699 keluarga penerima manfaat warga Desa Penggalangan, Kecamatan Tebing Syahbandar, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumut 29 Januari menerima beras 10 kg.   Namun kenyataannya para penerima manfaat belum menerima beras tersebut sehingga usai pemilihan 14 Februari 2024 warga marah menggeruduk balai desa. Hingga Kamis(21/2/2024) masih banyak warga yang belum kebagian beras bulog 10 kg tersebut, karena sebagian  beras bulog tampak terlihat menumpuk di Kantor Desa Penggalangan. 


Salah seorang warga Penggalangan Parean Sijabat mengatakan bahwa ia mendapat Cadangan beras Pemerintah 2 minggu sebelum pemilihan Umum 14 Februari 2024. Namun setelah di cek dalam daftar nama 699 waega penerima manfaat beras bulog yang disalurkan untuk warga Penggalangan atas nama Parean Sijabat tidak ada sebagai penerima manfaat. Bahkan setelah selesai Pemilu, Parean Sijabat mengaku mendapat beras 3 kg lagi dari Kades Penggalangan sebagai ungkapan senang hati karena suami Boini,  Kades Penggalangan itu, yang bernama Hasbullah Hadi Caleg PDIP no 4 dari Dapil 5 Serdang Bedagai duduk sebagai Anggota DPRD, kata Parean Sijabat kepada Wartawan. Parean ditemani istrinya ditemui wartawan di Kantor Desa Rabu (21/2/2024). 


Penuturan warga tersebut memang "agak laen" karena ada beras bulog dibagi sebelum 14 Februari 2024 dan sebagian ada juga beras bulog yang masih menumpuk bahkan hingga Rabu 21 Februari 2024.


Patut warga menduga Cadangan Beras Pemerintah yang dimaksudkan penerima manfaatnya adalah yang miskin karena situasi el nino malah dibagikan kepada warga agar mau memilih Hasbullah Hadi suaminya yang mencalon DPRD Kabupaten Serdang Bedagai.  Warga menghujat Kepala Desa karena menyalurkan CBP kepada orang yang tidak tepat sasaran. Mengapa Cadangan Beras Pemerintah tidak dibagikan sekaligus di Kantor Pos atau di Kantor Desa Penggalangan?  Ada yang jauh hari dibagi sebelum Pemilu ada yang selesai Pemilu. 


Demikian pun, baik Boini, Kades Penggalangan  maupun Suaminya Hasbullah Hadi ketika dicoba konfirmasi  di kantor maupun di kediamannya tidak ada di tempat. Lewat WA maupun panggilan telepon hingga berita ini diturunkan tidak direspon. Sementara Para perangkat desa tidak bersedia memberikan tanggapan. (INDRA)

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Kades Penggalangan Dihujat, Cadangan Beras Pemerintah Dibagi Khusus Pendukung Suara Pemilu 2024

Terkini

Topik Populer

Iklan