SERGAI - Telah ditemukan mayat seorang laki-laki An ABDUL RAHMAN ALS AMAN, Umur 47 tahun, pekerjaan bertani, Islam, warga Dusun VI desa Bogak Besar Kec Teluk Mengkudu Kab. Serdang Bedagai diduga gantung diri didapur rumahnya pada hari Selasa (02/12/2024) pukul 08.30 wib.
"Melalui kasihumas polres Sergai Iptu Edward kepada wartawan menjelaskan" awal mulanya Pada hari Selasa tanggal 02 Januari 2024 sekira pukul 08.30 wib ada masyarakat penduduk desa Bogak Besar melaporkan via Handphone yang mengatakan adanya seorang laki-laki ditemukan meninggal dunia gantung diri di Dusun VI desa Bogak Besar Kec Teluk Mengkudu Kab. Serdang Bedagai.
Mendapat informasi tersebut Kapolsek Teluk Mengkudu AKP J. SAGALA dan Kanit Reskrim IPDA MARSIDI GINTING beserta personil langsung mendatangi tempat kejadian perkara.
"Berdasarkan keterangan istri korban atas nama ELIYA menerangkan pada hari Selasa tanggal 02 Januari 2024 sekira pukul 06.30 wib hendak mematikan lampu dapur rumahnya dan melihat suaminya berdiri dekat meja dispenser, saksi melihat suaminya tidak bergerak-gerak lalu istri korban ELIYA menjerit hingga anak-anaknya terbangun lalu anak kandung korban atas nama MUHAMMAD RIDHO RAMADHAN melihat bapaknya tergantung langsung membuka jeratan kain di leher korban yang gantung diri lalu menurunkannya kemudian datang tetangganya atas nama ZULKIFLI ALS IZUL, laki-laki, umur 51 tahun, pekerjaan bertani, alamat Dusun II desa Bogak Besar Kec Teluk Mengkudu Kab Serdang Bedagai membantu kemudian korban dibawa ke ruangan tamu.
Bahwa pada hari Selasa tanggal 02 Januari 2024 sekira pukul 04.00 wib istri korban ELIYA melihat korban sudah terbangun dan ngoceh-ngoceh atau berbicara sendiri didalam rumahnya dan istri korban terus tidur didalam kamarnya dan sekira pukul 06.30 wib istri korban hendak mematikan lampu dapur dan melihat suaminya gantung diri dan tidak bergerak-gerak lagi dan secara spontan langsung berteriak minta tolong.
Berdasarkan keterangan istri korban, anak korban dan keluarganya bahwa korban selama ini sakit sesak nafas dan sakit paru-paru dan sudah 7 ,( tujuh ) bulan ini dan yang paling parahnya 4 ( empat ) bulan terakhir korban telah mengalami gangguan jiwa / kemasukan dan sudah berulang kali mengatakan mau bunuh diri kepada keluarganya dan korban pernah memegang strum listrik dirumahnya untuk bunuh diri namun diketahui oleh keluarganya yang terus mengawasi korban di dalam rumahnya namun pada hari ini korban telah meninggal dunia .
Bahwa korban sudah pernah dibawa berobat ke rumah sakit Sultan Sulaiman oleh keluarganya dan korban sudah berulang kali mengatakan ingin mati bunuh diri dan keluarga terus mengawasi korban di dalam rumahnya yang berulang kali mengucapkan mau bunuh diri namun masih sekedar ucapan saja.
Setelah INAFIS melakukan cek olah TKP Pada tubuh korban benar saja, bagian leher terdapat jeratan warna hitam, dan dari kemaluan korban mengeluarkan sperma, karna keluarga korban tidak mau dilakukan otopsi, maka pihak kepolisian menyerahkan korban ke pihak keluarganya dan membuat surat pernyataan menolak dilakukannya otopsi.
"Dan rencananya pihak keluarga korban segera memakamkan korban di pemakaman keluarga di dusun VI desa Bogak Besar Kec. Teluk Mengkudu Kab Serdang Bedagai setelah selesai sholat Azhar," kata kasihumas polres Sergai Iptu Edward.
(ALFI)