Tebing Tinggi,- Upacara Hari Kemerdekaan RI yang Ke 77 tahun 2022 disemarakkan berbagai kegiatan, tidak hanya Dilingkungan pemerintahan saja, di lingkungan PT Sri Pamela Medika Nusantara Tebing Tinggi juga melakukan Upacara Kemerdekaan dihalaman Rumah Sakit Sri Pamela Tebing Tinggi. Rabu ( 17/8) .
Pada inspektur upacara kali ini dibawakan langsung oleh direktur PT SPMN yakni Dr dr Beni Satria SH MH M.Kes, dan selaku pemimpin upacara dibawakan oleh Serma TNI Saripuddin Sirait. Turut hadir pada pelaksanaan upacara kemerdekaan RI yang Ke 77, yakni SEVP PT SPMN Alwi Abdi Nasution, Kepala Rumah Sakit Sri Pamela Dr dr Sake Juli Martina Sp.FK serta Kepala Bagian dan Karyawan lainnya.
Pidato kemerdekaan RI ke 77 yang disampaikan oleh Direktur PT SPMN selaku inspektur upacara Dr dr Beni Satria SH MH mengatakan kita harus bersyukur apa yang selama ini kita rasakan, sebab pada tahun lalu kita masih dilanda oleh virus yang menerjang Negara kita yaitu covid 19.
“ Perayaan 17 agustus yang selalu kita ayakan, kecuali dua tahun belangan ini, karena negeri kita termasuk Kota yang kita cintai ini, semua terdampak oleh pandemi, Alhamdulillah hari ini kita bisa bertemu dan kita hari ini yang selamat, kita adalah yang masih diberi kesempatan untuk mensyukuri yang telah melewati Pandemi yang tidak semua bisa melewati seperti kita “ Papar Direktur Dr dr Beni Satria SH MH.
Lanjut pidato Inspektur Upacara, terkait pandemi mungkin dari kita pernah terpapar, juga pernah dirawat dan kita disini selamat atas musibah itu, namun yang lain seperti keluarga kita, family kerabat mungkin ada yang tidak selamat, untuk kita yang selamat wajib kita syukuri. Kemerdekaan hari ini yang kita rayakan, kita tidak perlu berjuang mengangkat senjata atau tidak harus berjuang dengan tumpah darah, tetapi hari ini kita hanya diminta untuk berjuang demi keluarga, demi rumah sakit, demi perusahaan dan terutama demi pasien – pasien yang meminta pertolongan kerumah sakit untuk dirawat hingga disembuhkan.
“ Momentum kemerdekaan hari ini, bukan untuk membuat kita saling bersaing, saling mengejek, saling iri dengki tetapi mengajak kita semua agar kita tau apa itu rasa kebersamaan, apa itu sebangsa dan setanah air Indonesia, dan apa itu kerjasama, kita hari ini juga menyaksikan peran masing – masing, peran itu semua harus dilakukan agar kita tau siapa yang harus kita ikuti, demikian juga dipelayanan, harus jelas siapa yang memberi intruksi dan siapa yang melaksanakan intruksi, apa yang selama ini kita lakukan ditahun lalu, rejeki yang kita terima, semua harus kita tingkatkan kembali jadi lebih baik dtahun ini dan tahun yang akan datang dilingkungan Sri Pamela medika Nusantara” tutup dr Beni Satria.(m)