Wali Kota Medan Bobby Nasution bersama Wakapolri Komjen Pol Gatot Edy Pramono meninjau Posko PPKM Mikro di Komplek Menteng Indah, lingkungan VII, Kelurahan Menteng, Kecamatan Medan Denai, Selasa (3/8). Peninjauan ini dilakukan guna memastikan keefektifan posko yang mampu menekan angka penyebaran Virus Covid-19 berkat kepedulian warga di komplek tersebut. Posko PPKM Mikro ini terbentuk dari partisipasi warga komplek Menteng Indah, awal berdirinya posko ini tangguh namun seiring berjalannya waktu dan peningkatan angka penyebaran Covid-19 serta penerapan PPKM oleh Pemerintah, Posko ini berubah menjadi Posko PPKM Mikro dengan fasilitas yang cukup memadai seperti, ruang pelayanan kesehatan.
Dalam peninjauan Posko PPKM Mikro ini, hadir juga Wagubsu Musa Rajekshah, Kapoldasu Irjen Pol Panca Putra, Pangdam I/BB Mayjen TNI Hassanudin, Kabinda Sumut, Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko dan Dandim 0201/BS serta Unsur Forkopimda lainnya. Wakapolri Komjen Pol Gatot Edy Pramono mengapresiasi komitmen dan kepedulian paguyuban warga Menteng Indah dengan mendirikan Posko PPKM Mikro ini. Tentunya dengan adanya posko ini dapat dilakukan upaya maupun langkah-langkah untuk meminimalisir penyebaran Covid-19. "Saya kira jika kepedulian warga disini dapat menjadi contoh bagi daerah lainnya sangat bagus. Sebab disini penerapan Prokes 5M sudah dijalankan dengan baik," Kata Wakapolri.
Wakapolri juga mengapresiasi upaya Paguyuban di Posko PPKM Mikro ini terhadap masyarakat yang sedang isolasi mandiri yakni bersama Babinkamtibmas dan Babinsa serta lengkap dengan dokter mendatangi warga yang sedang menjalani isolasi mandiri. Selain itu guna mengurangi mobilitas warga, Paguyuban ini juga dapat memenuhi kebutuhan warga dan diantar langsung kerumah hanya dengan memanfaatkan Grup WhatsApp.
"Saya menilai kepedulian sosial disini sangat tinggi. Paguyuban ini juga sigap dan kreatif. Dengan kepedulian warga ini saya yakin kita bersama dapat menekan penyebaran Virus Covid-19," Ujar Wakapolri. Selanjutnya Wakapolri menekankan kedepannya Paguyuban warga di Posko PPKM Mikro ini dapat terus menjalankan Prokes 5M dan bagi pihak puskemas agar tetap menjalankan 3T dengan metode yang benar. Diakui Wakapolri seluruh pihak sudah capek menangani penyebaran Virus Covid-19, Namun kita tetap harus semangat untuk memutuskan mata rantai penularan Covid-19.
"Patuhi 5M dan Kuatkan 3T. Serta lakukan Isolasi Mandiri dengan baik. Jika tidak memungkinkan Pemerintah Daerah telah menyiapkan Isolasi Terpusat. Untuk itu edukasi kepada masyarakat harus terus dilakukan agar dapat meminimalisir," Jelas Wakapolri. Dalam kesempatan tersebut usai meninjau Posko PPKM Mikro, Wali Kota Medan Bobby Nasution mengatakan, peninjauan ini dilakukan guna memastikan pelaksanaan penerapan PPKM Mikro di Komplek Menteng Indah berjalan efektif guna meminimalisir penyebaran Covid-19. Bobby Nasution juga mengucapkan terima kepada warga Komplek Menteng Indah yang telah berkolaborasi membentuk Posko PPKM Mikro ini. Tentunya keberadaan posko ini dapat mencegah penyebaran Virus Covid-19 khususnya di lingkungan VII, Kelurahan Menteng.
"Saya ucapkan terima kasih kepada Paguyuban warga yang telah mendirikan Posko PPKM Mikro ini. Kedepannya saya mengingatkan kepada masyarakat agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan (5M). Disamping itu Pemko Medan sendiri juga akan terus melakukan 3T (Testing, Tracing, dan Treatment) agar pelaksanaannya berjalan lebih efektif lagi. Dengan kita disiplin menerapkan prokes, Insya Allah kita dapat menekan angka penyebaran Covid-19,” kata Bobby Nasution.
Bobby Nasution juga mengucapkan terima kasih kepada Wakapolri yang berkenan melihat langsung penerapan PPKM di Kota Medan. Tentunya sambung Bobby Pemko Medan terus melakukan upaya untuk memutuskan mata rantai penyebaran Virus Covid-19 salah satunya dengan menyediakan Tempat Isolasi Terpusat (Isoter) di Eks Hotel Soechi Medan. Isoter dengan fasilitas kesehatan yang lengkap dan 240 kamar ini difokuskan untuk warga dengan gejala ringan dan sedang (OTG).
Sementara itu Ketua Posko PPKM Mikro Menteng Aspan Effendi Nainggolan, menjelaskan sejak awal Covid-19 ada, Komplek Menteng Indah telah ada relawan untuk mencegah dan menanggulangi Covid-19 di lingkungan ini. Relawan ini mulai bekerja dengan mengumpulkan beras dan menyalurkan bantuan tersebut kepada warga di sekitar lingkungan VII. "Dengan memanfaatkan Grup WhatsApp dan guna mengurangi mobilitas kita membuat market online, sehingga warga yang tengah menjalani isolasi mandiri cukup menginformasikan kebutuhannya di Grup WhatsApp maka kami akan mengantarkan kebutuhannya," Jelasnya. Selain itu Aspan juga menjelaskan pihaknya juga telah melaksanakan Vaksinasi massal bagi warga di Komplek Menteng Indah. Pelaksanaan Vaksinasi ini bekerja sama dengan Puskemas kota Medan. Artinya warga tidak perlu keluar komplek untuk mendapatkan suntikan Vaksin.(Ir)