Tebingtinggi,- Aliansi LSM Kompak RI, LSM Pakar beserta Wartawan menyorot tajam Pembangunan Drainase di Jalan Perjuangan lingkungan 4 kelurahan Tebing Tinggi Kecamatan Padang hilir sangat diragukan kwalitas campuran Pekerjaan,dibuktikan dengan tumbangnya dinding Parit/ Drainase tampak hanya gumpalan Pasir melulu, selain itu Plasteran sudah begitu gampang terkelupas.
Hal itu ditegaskan Ketua LSM Kompak RI Jurhaidi saragih didampingi Ketua LSM Pakar Ruben sembiring beserta Wartawan Kurnia Sagala dan Krisna kepada media dilokasi Proyek sabtu 28 juli 2021.
Kepada Media, Para aktivis itu lebih lanjut mengatakan disini kami melapor kepada kejaksaan negeri Kota Tebing Tinggi / Aparat Penegak hukum turun kelapangan, memeriksa fisik Pekerjaan.
Kami juga meminta Aparat Penegak Hukum sekalian mengawasi Pekerjaan yang lain termasuk 60 Paket pekerjaan Drainase tahun 2021 di Dinas PU PR yang sedang berjalan, ujarnya.
Kami selaku warga masyarakat bertanggung jawab, sesuai arahan Presiden/ Pemerintah Kota untuk wajib mengawal pembangunan yang menggunakan keuangan negara tegasnya.
Dari liputan media lebih lanjut , media coba konfirmasi Dinas PUPR namun belum tersambung lewat seluler.
Media hanya mendapatkan informasi dari pengawas PUPR yang sedang melakukan pengerasan jalan Perjuangan untuk diaspal hotmix.
Dari info diperoleh keterangan bahwa anggaran pekerjaaan Proyek drainase itu satu Paket dengan anggaran pengaspalan Hotmix jalan Perjuangan sekitar +- Rp 1.4 milyar .
Hal ini media perlu mengkonfirmasi lagi ke Kadis PUPR.
Ini info buat yang terhormat Walikota dan Kajari agar Pembangunan dapat berjalan lancar sesuai aturan kontrak yang telah disepakati bersama dimana hukum Perlu ditegakkan. berharap kepada APH terkhusus buat Bapak KAJARI Kota Tebing Tinggi agar mengusut tuntas pekerjaan Drainase/parit yang lagi dibangun dikota Tebing Tinggi ini bila perlu Audit semua pekerjaan pembangunan Drainase/parit yang ada 60 paket, baik yang sudah siap ataupun yang masih dalam pekerjaan yang dibidangi Kabid Pengairan dari Dinas PUPR Kota Tebing Tinggi.
Kabid pengairan Nasrin .ST harus bertanggung jawab dalam hal pengguna anggaran karena Bapak Nasrin.ST sebagai KPA/PPK didalam proyek Drainase/parit yang ada dikota Tebing Tinggi.
Untuk itu kepada APH panggil Nasrin.ST yang bertanggung jawab dalam hal penggunaan keuangan negara. Kami dari aliansi LSM/Wartawan telah mengambil bongkahan/campur pasir dan semen pada Drainase/parit yang hancur itu untuk diuji LAB.Kami juga menilai bahwa pembangunan Drainase/parit yang ada dikota Tebing Tinggi ini kami nilai Tak Berkwalitas alias asal jadi. (Tim)