Wakil Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Medan Sudari ST mendorong Pemerintah Kota (Pemko) Medan mensukseskan pelaksanaan Kesawan City Walk (KCW) sebagai The Kitchen of Asia. Namun dalam pelaksanaannya, diharapkan tetap mengedepankan ketentuan protokol kesehatan (prokes) dan mengikuti Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
“Kita mengapresiasi program Walikota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution menjadikan Kota Medan sebagai The Kitchen of Asia untuk membangkitkan ekonomi dengan memberdayakan pelaku UMKM. Tetapi semua pihak kiranya taat akan prokes,” ujar Sudari ST kepada wartawan, Sabtu (1/5/2021) menyikapi pelaksanaan KCW yang dilounching pada masa pandemi Covid 19 hingga saat ini terlaksana di kawasan Jalan Ahmad Yani Medan.
Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPRD Medan ini menilai program Walikota Medan itu sangat inovatif yakni menjadikan brand kota Medan dengan kekayaan kulinernya. Karena dengan menonjolkan kuliner masing masing etnis yang ada di kota Medan otomatis dapat menjaga kerukunan multi etnis.
Selain itu tambah Sudari, melalu program The Kitchen of Asia dengan memberdayakan pelaku usaha kuliner pantas didukung.
Apalagi untuk menata kembali kawasan Kesawan sebagai heritage dan cagar budaya. Bangunan tua dikawasan Kesawan akan menjadi wisata sejarah dan menjadi pusat perhatian yang diharapkan mampu mendatangkan kunjungan wisatawan.
Namun kata Sudari, untuk pelaksanaan saat ini harus mengikuti prokes. “Kita minta semua pihak agar dapat mematuhi prokes dan mendapat pengawasan Pemko Medan. Sehingga program itu dapat berlangsung sukses demi kepentingan bersama,” harap Sudari.
Pada kesempatan itu, Sudari minta kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemko Medan yang terlibat dalam pelakasanaan The Kitchen of Asia tetap berkolaborasi. Baik itu masalah penyediaan sarana fasilitas kenyamanan pengunjung serta kebersihan. (Ir)
