Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Medan H Ihwan Ritonga minta Walikota Medan Bobby Afif Nasution kembalikan gaji Kepling dan honor Pekerja Harian Lepas (PHL) seperti semula.
Sehingga tidak dilakukan lagi pemotongan atau pengurangan apalagi ditengah pandemi Corona Virus Disesase 2019 (Covid 19) saat ini.
“Kondisi saat ini kondisi ekonomi keluarga sangat memprihatinkan, maka sangat tidak tepat gaji Kepling dan PHL yang hanya pas pasan mengalami pengurangan. Kita berharap gaji Kepling dan honor jangan dilakukan lagi pengurangan seperti Januari 2021. Malah kalau bisa dilakukan penambahan atau bantuan lainnya masa pandemi Covid 19,” ujar Ihwan Ritonga SE kepada wartawan, Jumat (5/3/2021),
Disampaikan Ihwan Ritonga, Ia sangat memahami kondisi APBD Pemko Medan saat ini, alalagi masalah pendapatan dan belanja. Tapi sangat tidak tepat, yang menjadi korban adalah Kepling dan PHL.
Namun saran Ihwan Ritonga yang juga Ketua DPC Partai Gerindra Kota Medan itu, dengan kondisi APBD yang minim maka Pemko Medan supaya memaksimalkan potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD). "Potensi sektor retribusi pajak hotel, restoran, parkir, iklan dan retribusi SIMB masih pantas untuk dikejar digenjot,” tegasnya seraya menyebut retribusi dari beberapa sektor diatas disinyalir banyak mengalami kebocoran dan perlu diminimalisir.
“Kita dorong Walikota Boby Nasution supaya gaji Kepling dan PHL dikembalikan seperti biasa dan perlu dikaji untuk peningkatan,” sebutnya.
Sebelumnya, Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution mengaku akan segera mengkaji masalah kebijakan surat edaran Sekda sebelumnya yakni untuk pengurangan gaji Kepling dan PHL di jajaran Pemko Medan.
“Saya sudah tahu masalah tersebut. Nanti akan kita kaji kembali. Bukan itu saja, ada juga gaji tenaga kesehatan (nakes) RSUD dr Pirngadi yang tertunda. Mudah-mudahan dapat diselesaikan secepatnya,” kata Bobby, Senin lalu.
Bobby mengatakan dirinya sudah mengumpulkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk memetakan masalah yang ada.\
“Kita sudah kumpul semua OPD. Dan kita bahas teknis. Kita sekarang tagline ingin cepat, kita kolaborasi, inti dari kolaborasi adalah mempercepat, kalau sendiri-sendiri susah. Kalau gerak sendiri susah, kalau jadi kolaborasi bisa jadi 3 hari, ini akan dilakukan,” ungkapnya.
Sebelumnya Sekretaris Daerah Kota Medan Wirya Al Rahman telah mengeluarkan surat edaran mengenai pengurangan gaji PHL dan seluruh Kepling dengan kisaran Rp 200.000 perbulan.(red)