Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution, S.E., M.M. berharap pelaksanaan vaksinasi di ibu kota Sumatra Utara ini dilakukan lebih massif lagi agar warga Medan memiliki kekebalan tubuh dan bisa lebih tenang dalam menjalankan aktivitasnya.
Harapan ini disampaikannya usai meninjau pelaksanaan vaksinasi para pengemudi angkutan umum di Terminal Pinang Baris, Sabtu (27/2). Turut dalam peninjauan itu antara lain Kapolrestabes Medan, Kombes. Pol. Riko Sunarko, S.H., S.Ik., M.Si., Dandim 0201 BS, Letkol. Inf Agus Setiandar, S.I.P., M.H., Sekda Ir. Wiriya Alrahman, M.M., dan segenap pimpinan OPD lingkungan Pemko Medan.
“Melalui vaksinasi ini kita harapkan warga Medan memiliki kekebalan tubuh terhadap Covid-19. Mudah-mudahan, ke depannya, vaksinasi ini bisa kita gelar lebih massif lagi,” harap Bobby.
Bobby yang sebelumnya meninjau pelaksanaan vaksinasi di Terminal Amplas, Pasar Titi Kuning, dan Pasar Sei Sikambing, menilai kegiatan vaksinasi hari ini relatif baik Pendataan peserta vaksin dan pelaksanaannya juga berjalan dengan baik dan lancar.
“Alhamdulilah, hari ini telah kita lakukan vaksinasi di empat titik dan tidak ada kendala. Masyarakat yang divaksin juga sejauh ini tidak menunjukkan gejala yang berlebihan,” ucapnya.
Dalam peninjauan di Terminal Pinang Baris ini Bobby juga berbicara dengan vaksinator untuk memastikan pelaksanaan ini sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan pemerintah. Sedangkan kepada para supir angkutan umum, Bobby juga mengingatkan kembali lagi datang ke lokasi ini untuk divaksin dosis kedua pada dua pekan mendatang.
“Diatur waktunya ya Bang agar bisa divaksin yang kedua kali 14 hari mendatang,” pesan Bobby kepada salah seorang supir angkutan umum.
Sementara itu, Kadis Perhubungan Medan, Iswar Lubis, mengatakan, jumlah peserta vaksinasi di Terminal Pinang Baris ini sebanyak 140. Mereka terdiri dari para supir angkutan kota, taksi, Angkutan Kota Antar Provinsi, Angkutan Kota Dalam Provinsi, dan angkutan barang.
Iswar menyampaikan ungkapan kegembiraan karena jajaran perhubungan mendapat perhatian dalam program vaksinasi ini. Diharapkan dengan adanya vaksinasi ini para supir angkutan ini dapat menjalankan aktivitasnya dalam keadaan sehat dan memiliki kekebalan terhadap Covid-19.
“Trasportasi merupakan urat nadi perekonomian. Kita tentu berharap pegiat transportasi, termasuk para supir angkutan ini sehat sehingga bidang transportasi tidak tersendat,” ucapnya.
Di tempat sama, Kadis Kesehatan Medan, Edwin Effendi, mengatakan, selain di empat titik pelaksanaan vaksinasi ini, pihaknya juga telah menyiapkan pelayanan vaksinasi di fasilitas kesehatan dengan perincian 41 puskesmas, 47 rumah sakit, dan 19 klinik. Dia mengharapkan, selain mendukung program vaksinasi ini, warga tetap mematuhi protokol kesehatan dalam menjalankan aktivitasnya.