AKIBAT TIMBUNAN PEMBUATAN KAVLING MENIMBULKAN KUBANGAN AIR MEMBAHAYAKAN
Generasinews.com batam-kubangan air yang kian mengerikan terhadap kenyamanan lingkungan terkhusus buat anak anak, yang dimana lokasi kubangan air ini tidak jauh dari lokasi ruas jalan yang sering di lalui anak anak dan orang dewasa,
Dalam hal ini, salah satu warga yang tinggal di lokasi kavling rw 20 kelurahan kabil kecamatan nongsa mengatakan kepada media ini,kalau dulunya lokasi kubangan air sebelumnya tidak pernah melihat air setinggi ini, senin 04/01/2021,
Disini dulu, tidak pernah kami lihat air se tinggi ini, ini sudah berbahaya apalagi di musim hujan otomatis airnya tidak ada pergeseran akibat gorong gorong yang ada di bawah jalan sudah tertutup oleh ulah pengusaha kavling,sahutnya
Semenjak pembuatan kavling ini,hingga sekarang parit ini sudah sering airnya meluap, karena sambungan parit yang melintasi pinggiran kavling batas rw 19 dan rw 20 sudah tertimbun dan di jadikan kavling,dan sekarang lokasi kavling rt 01 rw 20 tidak memiliki parit besar lagi untuk penampungan air dari parit kecil di depan rumah jika di musim hujan, terangnya
Sementara itu,belum lama ini sudah pernah kejadian penemuan mayat perempuan usia belasan tahun,di lokasi kubangan air yang belum di ketahui motif kematian nya,
Harapan kita sebagai masyarakat,parit yang sebelumnya ada disini, kita berharap itu di buat lagi agar aliran air tetap lancar dan tidak menimbulkan kubangan air yang tinggi seperti ini, muda mudahan pemerintahan memberikan solusi terkait parit ini, karena ini membahayakan,cetusnya
Tambahnya lagi,jangan sampai ada lagi anak anak atau masyarakat yang menjadi korban di lokasi ini, tutupnya
Terlihat dari kondisi kubangan air ini sudah membahayakan terhadap masyarakat di sekitarnya karena tinggi air sudah sampai hingga permukaan jalan dan kedalam air di perkirakan tujuh hinga delapan meter,menurut warga sebelumnya genangan air tidak pernah sebesar ini, di himbau kepada wali kota batam agar secepatnya memberikan solusi untuk menanggulangi terjadinya banjir dan insiden insiden lainnya,(gs)
.jpg)
