AKIBAT TAMBANG BATU DI KELURAHAN MANGSANG KECAMATAN SEI BEDUK KOTA BATAM MEMBUAT RUMAH WARGA SERING BANJIR
Batam-akibat adanya tambang batu illegal di kelurahan mangsang kecamatan nongsa,tepatnya di rt 04rw 03 kelurahan mangsang, kecamatan seibeduk kota Batam,berdampak serius terhadap warga disekitarnya,dikarenakan rumah warga sering terkena banjir dan tidak ada yang bertanggung jawab terhadap apa yang di alami masyarakat sekitarnya,
Menurut salah satu warga disana, yang ditemui awak media ini menjelaskan,
akibat tambang batu ini pak kami banyak warga yang keberatan,karena terkadang jalan akses kami kesini terlalu sering rusak karena keluar masuk lori pengangkut batu,ucapannya
Dan yang paling parah lagi pak,tambahnya lagi,rumah kami sering kebanjiran pak karena pecahan batu batunya memenuhi parit ini pak, jadi lama kelamaan akses airnya meluap ke atas, jadi airnya masuk kerumah pak,ungkapnya dengan wajah kesal,
Di hadapan petugas BP Batam, bapak tersebut menunjukkan kasur dan perabotan lainnya yang di pindahkan ketempat lain akibat tempat tinggal nya terkena banjir, kamis 19/11/2020,
Kami berharap kalau bisa lokasi tambang batu itu di tutup aja pak, Pintanya kepada petugas BP Batam,
Dilokasi tersebut ditemui satu yunit alat berat jenis beko dan beberapa yunit lori canter sedang beraktivitas,
Beberapa orang dari instansi BP Batam turun kelokasi untuk meninjau lokasi dan melihat langsung kegiatan yang ada disana,
Jangan dikerjakan lagi, jika ada lagi nanti alat berat yang kerja di lokasi kami akan tindak sesuai undang undang, jadi hari ini silahkan berhenti dan jangan ada kegiatan lagi, kata salah seorang petugas BP Batam,
Jadi kalau ada warga yang keberatan adanya kegiatan ini, silahkan rapat sesama warga yang terkena dampak banjirnya,tutupnya,
Sementara dinas lingkungan hidup DLH belum dapat dikonfirmasi oleh media ini, hingga berita ini di terbitkan. (gs).
