Konsulat Jenderal (Konjen) Republik Indonesia di Karachi, Pakistan, menjajaki hubungan kerja sama antara Kota Karachi dan Medan. Direncanakan kerjasama bidang perdagangan, pendidikan, sosial budaya, juga pariwisata ini diawali dengan pembentukan Sister City Medan-Karachi.
Hal ini mengemuka saat Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Medan, Ir. H. Akhyar Nasution, M. Si., menerima utusan Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Karachi, Pakistan, Ade Pranajaya, Senin (27/7) di rumah dinasnya.
Dalam pertemuan itu Ade yang merupakan Staf of Economic Affairs and Informations & Social Cultural Affairs Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Karachi ini, mengatakan, sister city akan mempermudah proses kerja sama antara Kota Medan dengan Karachi.
“Kita harapkan dengan adanya kerja sama ini, perekonomian kedua kota ini akan meningkat,” tambahnya.
Selain itu, Ade juga mengungkapkan adanya perencanaan untuk membuka jalur penerbangan langsung Karachi – Kualanamu. Hal ini, lanjutnya, tentu akan memberikan pengaruh positif bagi perekonomian Medan maupun Karachi.
“Dengan adanya jalur penerbangan langsung ini akan memudahkan pergerakan orang dan bisnis dari kedua Karachi ke Medan,” ucapnya.
Penjajakan yang dilakukan oleh pihak Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Karachi ini disambut baik oleh Plt Wali Kota Medan. Akhyar yang dalam pertemuan itu didampingi Asisten Ekonomi Pembangunan, Khairul Syahnan, Kadis Perindustrian, Parlindungan Nasution, Kadis Pariwisata, Agus Suriyono, dan Plt Kabag Hubungan Antar Kota Daerah, Indra Gunawan, mengatakan hubungan kerja sama haruslah bermanfaat bagi kedua belah pihak, termasuk dalam bidang perekonomian.
Akhyar memandang, jumlah penduduk Karachi yang besar merupakan salah satu peluang perekonomian yang dapat digarap dengan baik. Untuk itu, Akhyar menyarankan agar koordinasi dan komunikasi antara kedua belah pihak ditingkatkan hingga kerja sama ini dapat terwujud.ugas (Plt) Wali Kota Medan, Ir. H. Akhyar Nasution, M. Si., menerima utusan Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Karachi, Pakistan, Ade Pranajaya, Senin (27/7) di rumah dinasnya.
Dalam pertemuan itu Ade yang merupakan Staf of Economic Affairs and Informations & Social Cultural Affairs Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Karachi ini, mengatakan, sister city akan mempermudah proses kerja sama antara Kota Medan dengan Karachi.
“Kita harapkan dengan adanya kerja sama ini, perekonomian kedua kota ini akan meningkat,” tambahnya.
Selain itu, Ade juga mengungkapkan adanya perencanaan untuk membuka jalur penerbangan langsung Karachi – Kualanamu. Hal ini, lanjutnya, tentu akan memberikan pengaruh positif bagi perekonomian Medan maupun Karachi.
“Dengan adanya jalur penerbangan langsung ini akan memudahkan pergerakan orang dan bisnis dari kedua Karachi ke Medan,” ucapnya.
Penjajakan yang dilakukan oleh pihak Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Karachi ini disambut baik oleh Plt Wali Kota Medan. Akhyar yang dalam pertemuan itu didampingi Asisten Ekonomi Pembangunan, Khairul Syahnan, Kadis Perindustrian, Parlindungan Nasution, Kadis Pariwisata, Agus Suriyono, dan Plt Kabag Hubungan Antar Kota Daerah, Indra Gunawan, mengatakan hubungan kerja sama haruslah bermanfaat bagi kedua belah pihak, termasuk dalam bidang perekonomian.
Akhyar memandang, jumlah penduduk Karachi yang besar merupakan salah satu peluang perekonomian yang dapat digarap dengan baik. Untuk itu, Akhyar menyarankan agar koordinasi dan komunikasi antara kedua belah pihak ditingkatkan hingga kerja sama ini dapat terwujud.
Hal ini mengemuka saat Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Medan, Ir. H. Akhyar Nasution, M. Si., menerima utusan Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Karachi, Pakistan, Ade Pranajaya, Senin (27/7) di rumah dinasnya.
Dalam pertemuan itu Ade yang merupakan Staf of Economic Affairs and Informations & Social Cultural Affairs Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Karachi ini, mengatakan, sister city akan mempermudah proses kerja sama antara Kota Medan dengan Karachi.
“Kita harapkan dengan adanya kerja sama ini, perekonomian kedua kota ini akan meningkat,” tambahnya.
Selain itu, Ade juga mengungkapkan adanya perencanaan untuk membuka jalur penerbangan langsung Karachi – Kualanamu. Hal ini, lanjutnya, tentu akan memberikan pengaruh positif bagi perekonomian Medan maupun Karachi.
“Dengan adanya jalur penerbangan langsung ini akan memudahkan pergerakan orang dan bisnis dari kedua Karachi ke Medan,” ucapnya.
Penjajakan yang dilakukan oleh pihak Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Karachi ini disambut baik oleh Plt Wali Kota Medan. Akhyar yang dalam pertemuan itu didampingi Asisten Ekonomi Pembangunan, Khairul Syahnan, Kadis Perindustrian, Parlindungan Nasution, Kadis Pariwisata, Agus Suriyono, dan Plt Kabag Hubungan Antar Kota Daerah, Indra Gunawan, mengatakan hubungan kerja sama haruslah bermanfaat bagi kedua belah pihak, termasuk dalam bidang perekonomian.
Akhyar memandang, jumlah penduduk Karachi yang besar merupakan salah satu peluang perekonomian yang dapat digarap dengan baik. Untuk itu, Akhyar menyarankan agar koordinasi dan komunikasi antara kedua belah pihak ditingkatkan hingga kerja sama ini dapat terwujud.ugas (Plt) Wali Kota Medan, Ir. H. Akhyar Nasution, M. Si., menerima utusan Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Karachi, Pakistan, Ade Pranajaya, Senin (27/7) di rumah dinasnya.
Dalam pertemuan itu Ade yang merupakan Staf of Economic Affairs and Informations & Social Cultural Affairs Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Karachi ini, mengatakan, sister city akan mempermudah proses kerja sama antara Kota Medan dengan Karachi.
“Kita harapkan dengan adanya kerja sama ini, perekonomian kedua kota ini akan meningkat,” tambahnya.
Selain itu, Ade juga mengungkapkan adanya perencanaan untuk membuka jalur penerbangan langsung Karachi – Kualanamu. Hal ini, lanjutnya, tentu akan memberikan pengaruh positif bagi perekonomian Medan maupun Karachi.
“Dengan adanya jalur penerbangan langsung ini akan memudahkan pergerakan orang dan bisnis dari kedua Karachi ke Medan,” ucapnya.
Penjajakan yang dilakukan oleh pihak Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Karachi ini disambut baik oleh Plt Wali Kota Medan. Akhyar yang dalam pertemuan itu didampingi Asisten Ekonomi Pembangunan, Khairul Syahnan, Kadis Perindustrian, Parlindungan Nasution, Kadis Pariwisata, Agus Suriyono, dan Plt Kabag Hubungan Antar Kota Daerah, Indra Gunawan, mengatakan hubungan kerja sama haruslah bermanfaat bagi kedua belah pihak, termasuk dalam bidang perekonomian.
Akhyar memandang, jumlah penduduk Karachi yang besar merupakan salah satu peluang perekonomian yang dapat digarap dengan baik. Untuk itu, Akhyar menyarankan agar koordinasi dan komunikasi antara kedua belah pihak ditingkatkan hingga kerja sama ini dapat terwujud.