Jumlah warga Kota Medan yang positif tertular Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) semakin meningkat. Peningkatan terjadi menyusul dilaksanakannya rapid test secara massal terhadap warga saat ini. Dengan rapid test yang dilakukan, warga yang selama ini terlihat sehat ternyata positif terpapar virus corona.
“Saat ini jumlah warga yang positif Covid-19 semakin meningkat menyusul dilakukannya rapid test massal. Kita sepertinya tengah menuju puncak curva, insya Allah setelah itu akan mengalami penurunan,” kata Pelaksana tugas Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi ketika menerima kunjungan Pangkosek Hanudnas III Kol Pnb Esron SB Sinaga SSos di Balai Kota Medan, Selasa (9/6).
Didampingi Asisten Umum Setdako Medan Renward Parapat, Kasatpol PP HM Sofyans erta Kabid Pengembangan, Pengendalian dan Keselamatan lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Medan Edison Sagala, Akhyar memaparkan, peningkatan jumlah warga yang positif Covid-19 terjadi di Kecamatan Medan Area.
Selain wilayah yang cukup padat, jelas Akhyar, warga pun tampaknya kurang melaksanakan protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah, terutama penggunaan masker saat melakukan aktifitas di luar rumah. Oleh karenanya Akhyar berharap agar warga senantiasa mengikuti protokol kesehatan sehingga penularan Covid-19 dapat diputus di tengah-tengah masyarakat.
Kepada Pangkosek Hanudnas III, Akhyar mengungkapkan, penularan Covid-19 di Kota Medan berawal di Kecamatan Medan Tuntungan sehingga menjadi zona merah pertama. Bahkan, jumlah warga yang positif Corona pun tertinggi. “Alhamdulillah, berkat penanganan yang telah dilakukan dan tingkat kesadaran masyarakat cukup tinggi mengikuti protokol kesehatan, kini warga yang positif menurun dan Medan Tuntungan menempati peringkat 6,” jelasnya.
Terkait dengan kedatangan Pangkosek Hanudnas III, Akhyar pun berharap dapat dukungan penuh, tidak hanya program pembangunan yang tengah dilaksanakan Pemko Medan saat ini, tetapi juga dalam percepatan penanganan Covid-19 di kota Medan.
“Pandemi Covid-19 sangat berdampak terhadap kehidupan kita semua. Untuk itu kita sangat mengharapkan dukungan semua pihak dalam mengasinya, termasuk Pangkosek Hanudnas III beserta seluruh jajaran. Jadi saya berharap kita dapat meningkatkan sinergitas dan koordinasi kita untuk mengatasinya,” harapnya.
Pangkosek Hanudnas III Kol Pnb Esron SB Sinaga SSos dalam kunjungannya menjelaskan, selain bersilaturahmi, kedatangannya juga untuk memperkenalkan diri karena baru saja menjabat sebagai Pangkosek Hanudnas III sehingga koordinasi dan sinergitas yang selama ini sudah terjalin dengan baik akan semakin lebih baik lagi ke depannya.
“Saya baru seminggu menjabat sebagai Pangkosek Hanudnas III. Saya ini pulang kampung, sebab saya asli anak Medan. Rumah saya di Jalan Malaka, saya alumni SMA Negeri 2 Medan,” kata Pangkosek Hanudnas III.
Oleh karenaya Pangkosek Hanudnas III berharap, sinergitas antara Kosek Hanudnas III dengan Pemko Medan semakin meningkatkan lagi. “Saya minta izin bergabung di Kota Medan. Saya siap berkoordinasi dan mendukung penuh seluruh program Pemko Medan,” tegas Pangkosek Hanudnas III.
“Saat ini jumlah warga yang positif Covid-19 semakin meningkat menyusul dilakukannya rapid test massal. Kita sepertinya tengah menuju puncak curva, insya Allah setelah itu akan mengalami penurunan,” kata Pelaksana tugas Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi ketika menerima kunjungan Pangkosek Hanudnas III Kol Pnb Esron SB Sinaga SSos di Balai Kota Medan, Selasa (9/6).
Didampingi Asisten Umum Setdako Medan Renward Parapat, Kasatpol PP HM Sofyans erta Kabid Pengembangan, Pengendalian dan Keselamatan lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Medan Edison Sagala, Akhyar memaparkan, peningkatan jumlah warga yang positif Covid-19 terjadi di Kecamatan Medan Area.
Selain wilayah yang cukup padat, jelas Akhyar, warga pun tampaknya kurang melaksanakan protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah, terutama penggunaan masker saat melakukan aktifitas di luar rumah. Oleh karenanya Akhyar berharap agar warga senantiasa mengikuti protokol kesehatan sehingga penularan Covid-19 dapat diputus di tengah-tengah masyarakat.
Kepada Pangkosek Hanudnas III, Akhyar mengungkapkan, penularan Covid-19 di Kota Medan berawal di Kecamatan Medan Tuntungan sehingga menjadi zona merah pertama. Bahkan, jumlah warga yang positif Corona pun tertinggi. “Alhamdulillah, berkat penanganan yang telah dilakukan dan tingkat kesadaran masyarakat cukup tinggi mengikuti protokol kesehatan, kini warga yang positif menurun dan Medan Tuntungan menempati peringkat 6,” jelasnya.
Terkait dengan kedatangan Pangkosek Hanudnas III, Akhyar pun berharap dapat dukungan penuh, tidak hanya program pembangunan yang tengah dilaksanakan Pemko Medan saat ini, tetapi juga dalam percepatan penanganan Covid-19 di kota Medan.
“Pandemi Covid-19 sangat berdampak terhadap kehidupan kita semua. Untuk itu kita sangat mengharapkan dukungan semua pihak dalam mengasinya, termasuk Pangkosek Hanudnas III beserta seluruh jajaran. Jadi saya berharap kita dapat meningkatkan sinergitas dan koordinasi kita untuk mengatasinya,” harapnya.
Pangkosek Hanudnas III Kol Pnb Esron SB Sinaga SSos dalam kunjungannya menjelaskan, selain bersilaturahmi, kedatangannya juga untuk memperkenalkan diri karena baru saja menjabat sebagai Pangkosek Hanudnas III sehingga koordinasi dan sinergitas yang selama ini sudah terjalin dengan baik akan semakin lebih baik lagi ke depannya.
“Saya baru seminggu menjabat sebagai Pangkosek Hanudnas III. Saya ini pulang kampung, sebab saya asli anak Medan. Rumah saya di Jalan Malaka, saya alumni SMA Negeri 2 Medan,” kata Pangkosek Hanudnas III.
Oleh karenaya Pangkosek Hanudnas III berharap, sinergitas antara Kosek Hanudnas III dengan Pemko Medan semakin meningkatkan lagi. “Saya minta izin bergabung di Kota Medan. Saya siap berkoordinasi dan mendukung penuh seluruh program Pemko Medan,” tegas Pangkosek Hanudnas III.