Akhyar mendapat kabar keadaan Dewi dari pihak Puskesmas Teladan yang telah membantu merawat Dewi selama ini. Namun, Dewi harus mendapat perawatan yang lebih intensif di rumah sakit agar dapat lebih mempercepat kesembuhannya. Tetapi, kendalanya selama ini Dewi mengantongi kartu BPJS mandiri dan telah menunggak.
"Saya disini bersama Kepala puskesmas mengecek tentang pelayanan kesehatan ada beberapa yang dilayani namun juga ada yang belum, itu yang menjadi koreksi kita semua. Pada kasus saudari Dewi ini sesungguhnya pihak Puskesmas Teladan dan pihak kecamatan sudah ikut membantu pengobatan saudari Dewi. Namun selama ini beliau memakai BPJS Mandiri terjadi tunggakan dan ini kita secara bergotong royong mengatasinya," ujar Akhyar.
Akhyar juga mengatakan pihaknya juga tengah mengusahakan BPJS mandiri milik Dewi menjadi BPJS Penerima Bantuan Iuran (PBI) guna lebih meringankan beban biaya berobat Dewi ke depan. "Saudari Dewi akan dibawa untuk diperiksa lebih lanjut serta agar mendapat perawatan ke Rumah Sakit Madani. Setelah tunggakannya selesai, BPJS mandirinya akan dialihkan menjadi BPJS PBI. Saya dan kita semua berharap Saudari Dewi tetap semangat dan ikhlas serta selalu ikhtiar dalam menjalankan pengobatan hingga nanti pulih seperti sedia kala," ungkap Akhyar kepada Dewi yang saat itu juga didampingi kakak dan keluarganya.
Akhyar juga menyampaikan keprihatinannya atas sakit yang diderita Dewi. Selain itu memberikan motivasi agar tetap semangat menghadapi ujian yang sedang dialami dan juga mendoakan agar cepat diberikan kesembuhan.
"Menjenguk orang sakit merupakan salah satu bentuk kepedulian sosial terhadap warga Medan. Kegiatan ini juga dilakukannya untuk menjalin silaturahmi dan memberikan motivasi kepada warga yang sakit. Selain itu saya juga ingin memastikan dan mengecek pelayanan kesehatan ditengah masyarakat berjalan dengan baik dan maksimal", kata Akhyar didampingi Kadis Lingkungan Hidup Syarif Armansyah Lubis, Camat Medan Kota Chairuniza.
.jpg)
