TERKAIT LIMBAH B3 DI BARELANG,INI TANGGAPAN PT DESA AIR CARGO.
generasinews.com batam, hasil penemuan tumpukan limbah B3 di lokasi salah satu lahan terbuka di pulau Rempang barelang oleh pihak instansi dinas lingkungan hidup (DLH) kota Batam beberapa hari yang lalu,hingga kini belum diketahui secara pasti siapa pemilik limbah B3 tersebut,hingga hari ini banyak beredar di pemberitaan media kalau pemilik limbah B3 itu adalah salah satu perusahaan ternama di kota Batam perusahaan pengelolah limbah B3 di kawasan Kabil yaitu PT desa air cargo,awak media ini menelusuri kelokasi tempat penimbunan cairan limbah B3 dan benar adanya disana dan lokasi tersebut didapati adanya garis penyidik daripada dinas lingkungan hidup (DLH) Selasa 5/5/2020,
Untuk melengkapi pemberitaan media ini mengkonfirmasi pihak dari perusahaan PT desa air cargo lewat pak Aas Setiawan sebagai plant manager lewat pesan WhatsApp dan beliau membenarkan ada kejadian itu,
Ya pa Sirait slmt siang. Maaf....Supaya tidak ada kesalahan informasi dan dapat info yg akurat.
Kebetulan masalah ini sedang ditangani oleh pihak terkait. Yaitu DLH dan Ditreskrimsus Polda Kepri.
Bpk silahkan minta konfirmasi kepihak mereka saja. Ke DLH dan ke penyidik Polda Biar informasinya tepat dan akurat sebutnya ,
Tanggapan dari pada PT desa air cargo tentang hal ini,Untuk sementara info yg dpt saya sampaikan.
Bahwa kami Desa air Cargo batam tidak pernah berbuat dan tidak ada hubungan dgn masalah tersebut.
Adapun informasi yg beredar bahwa desa air Cargo adalah pihak yg bertanggung jawab dalam masalah ini. Itu Adalah informasi yg salah dan keliru.
Intinya kami desa air Cargo Batam TIDAK ada urusan dgn masakan tersebut.
Demikian dan terima kasih, tambahnya lagi,
Kami sekarang sudah menyerahkan permasalah ini ke pihak yg berwenang. Yaitu DLH dan ditreskrimsus. Yg sedang menangani masalah ini.
Jadi mungkin nanti merekalah yg akan mengklarifikasi sesuai dgn hasil penyelidikan nya tutupnya.
Sementara dari instansi krimsus Polda Kepri lewat Kabid Humas Polda Kepri Kombes pol.Harry Goldenhardt s. s.ik . M.si, mengatakan lewat pesan singkat WhatsApp nya,tim dari krimsus Polda Kepri sudah ke TKP dan disana ditemukan drum yang diduga berisi limbah, pada saat tim kita kesana sudah ada garis penyidik PPNS dinas lingkungan hidup dan saat ini kss tersebut sedang ditangani oleh PPNS dinas lingkungan hidup,simpulnya.
Hingga berita ini diterbitkan pihak instansi dinas lingkungan hidup (DLH) kota Batam belum dapat di konfirmasi oleh media ini.
Editor Redaksi
Liputan G Sirait.
generasinews.com batam, hasil penemuan tumpukan limbah B3 di lokasi salah satu lahan terbuka di pulau Rempang barelang oleh pihak instansi dinas lingkungan hidup (DLH) kota Batam beberapa hari yang lalu,hingga kini belum diketahui secara pasti siapa pemilik limbah B3 tersebut,hingga hari ini banyak beredar di pemberitaan media kalau pemilik limbah B3 itu adalah salah satu perusahaan ternama di kota Batam perusahaan pengelolah limbah B3 di kawasan Kabil yaitu PT desa air cargo,awak media ini menelusuri kelokasi tempat penimbunan cairan limbah B3 dan benar adanya disana dan lokasi tersebut didapati adanya garis penyidik daripada dinas lingkungan hidup (DLH) Selasa 5/5/2020,
Untuk melengkapi pemberitaan media ini mengkonfirmasi pihak dari perusahaan PT desa air cargo lewat pak Aas Setiawan sebagai plant manager lewat pesan WhatsApp dan beliau membenarkan ada kejadian itu,
Ya pa Sirait slmt siang. Maaf....Supaya tidak ada kesalahan informasi dan dapat info yg akurat.
Kebetulan masalah ini sedang ditangani oleh pihak terkait. Yaitu DLH dan Ditreskrimsus Polda Kepri.
Bpk silahkan minta konfirmasi kepihak mereka saja. Ke DLH dan ke penyidik Polda Biar informasinya tepat dan akurat sebutnya ,
Tanggapan dari pada PT desa air cargo tentang hal ini,Untuk sementara info yg dpt saya sampaikan.
Bahwa kami Desa air Cargo batam tidak pernah berbuat dan tidak ada hubungan dgn masalah tersebut.
Adapun informasi yg beredar bahwa desa air Cargo adalah pihak yg bertanggung jawab dalam masalah ini. Itu Adalah informasi yg salah dan keliru.
Intinya kami desa air Cargo Batam TIDAK ada urusan dgn masakan tersebut.
Demikian dan terima kasih, tambahnya lagi,
Kami sekarang sudah menyerahkan permasalah ini ke pihak yg berwenang. Yaitu DLH dan ditreskrimsus. Yg sedang menangani masalah ini.
Jadi mungkin nanti merekalah yg akan mengklarifikasi sesuai dgn hasil penyelidikan nya tutupnya.
Sementara dari instansi krimsus Polda Kepri lewat Kabid Humas Polda Kepri Kombes pol.Harry Goldenhardt s. s.ik . M.si, mengatakan lewat pesan singkat WhatsApp nya,tim dari krimsus Polda Kepri sudah ke TKP dan disana ditemukan drum yang diduga berisi limbah, pada saat tim kita kesana sudah ada garis penyidik PPNS dinas lingkungan hidup dan saat ini kss tersebut sedang ditangani oleh PPNS dinas lingkungan hidup,simpulnya.
Hingga berita ini diterbitkan pihak instansi dinas lingkungan hidup (DLH) kota Batam belum dapat di konfirmasi oleh media ini.
Editor Redaksi
Liputan G Sirait.
