Pemko Medan menggelar rapat membahas pelaksanaan Perwal No 11 Tahun 2020 tentang Karantina Kesehatan Dalam Rangka Percepatan Penangan Covid-19, Senin (11/5) di Ruang Rapat III, kantor wali kota. Rapat yang dipimpin Sekda, Ir. Wiriya Alrahman, MM, dan diikuti perwakilan dari unsur Forkopimda, Asisten, dan segenap pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) itu, menekankan pembahasan padanpenting pendataan terhadap Orang Dalam Pemantauan (ODP), Orang Tanpa Gejala (OTG), Pasien Dalam Pengawasan (PDD) Ringan, maupun Pelaku Perjalanan (PP).
Sekda mengatakan, tanpa data yang valid tidak bisa dilakukan analisa untuk melahirkan kebijakan. Dia menyebutkan, pendataan ini dapat dilakukan pihak Dinas Kesehatan melalui petugas puskesmas-puskesmas yang ada di setiap kecamatan.
"Petugas puskesmas dibantu dengan pihak kecamatan maupun kelurahan harus aktif dalam melakukan pendataan terhadap ODP, OTG, maupun PDP Ringan. Untuk Pelaku Pelaku Perjalanan atau PP, dapat dilakukan bekerja sama dengan pihak Dinas Perhubungan," ucap Wiriya. Sekda mengatakan, petugas puskesmas juga harus melakukam tracking secara jeli dan detil, sehingga ranting bahkan daun penularan dapat ditemukan.
"Dengan demikian, tujuan memisahkan orang yang terinfeksi dengan yang sehat melalui karantina rumah maupun rumah sakit dapat berjalan dengan baik," ucapnya.
Sekda mengatakan, tanpa data yang valid tidak bisa dilakukan analisa untuk melahirkan kebijakan. Dia menyebutkan, pendataan ini dapat dilakukan pihak Dinas Kesehatan melalui petugas puskesmas-puskesmas yang ada di setiap kecamatan.
"Petugas puskesmas dibantu dengan pihak kecamatan maupun kelurahan harus aktif dalam melakukan pendataan terhadap ODP, OTG, maupun PDP Ringan. Untuk Pelaku Pelaku Perjalanan atau PP, dapat dilakukan bekerja sama dengan pihak Dinas Perhubungan," ucap Wiriya. Sekda mengatakan, petugas puskesmas juga harus melakukam tracking secara jeli dan detil, sehingga ranting bahkan daun penularan dapat ditemukan.
"Dengan demikian, tujuan memisahkan orang yang terinfeksi dengan yang sehat melalui karantina rumah maupun rumah sakit dapat berjalan dengan baik," ucapnya.