Tebingtinggi,-Generasinews
Pemerintah Kota Tebing Tinggi Melalui Dinas PU PR melaksanakan Pembangunan Gedung Astaka / Balai Pertemuan utama yang mulai dikerjakan 29 jan 2020,dan akan selesai akhir maret 2020, untuk Tempat pelaksanaan MTQ propinsi sumatera utara 1 april 2020 mendatang.
Hal itu disampaikan kadis PU PR Rusmiyati ST ,melalui kasi Pengawas Tata bangunan Yang sekaligus KPA / PPK Proyek Rizal ST Menjawab pertanyaan Media dikantornya jalan Gunung Leuser rabu 5 pebruari 2020.
Menjawab pertanyaan Media ,Rizal ST lebih lanjut mengatakan bahwa satu kehormatan dan kebanggaan tentu terimakasih Pemko Tebing Tinggi yang telah mendapat bantuan Hibah dari Pempropsu sebesar Rp 5 milyar untuk kegiatan MTQ, dengan tujuan dan perincian Bangun Gedung Astaka / balai utama sebesar +- Rp 4 milyar danRp 1 milyar untuk pembangunan pendukung kegiatan termasuk merenovasi venue/ tempat pemondokan peserta/ kafilah yang akan di pusatkan di Gedung Akbid .adapun tempat lain juga dipergunakan seperti di islamic center, Gor Asber, Gedung Sawiyah, ,balai kartini,yang diperkirakan akan menampung 2000 peserta ujarnya.
Saat ditanya media apakah setelah selesai MTQ Gedung/ tribun Astaka bisa digunakan untuk kegiatan lain? Rizal ST mengatakan Gedung Astaka utama ini nantinya Multi fungsi untuk berbagai kegiatan,apakah untuk kesenian ,olah raga , termasuk kegiatan semua Agama yang ada di Indonesia jadi untuk kepentingan umum tegasnya.
Terkait hal ini Ketua LSM Kompak RI Jurhaidi saragih sangat mendukung pembangunan Tribun Astaka utama untuk tempat MTQ 2020., dan mengapresiasi Pemko juga Pempropsu. ini prestasi untuk Kita warga kota Tebing Tinggi sebagai kota satlit miniatur dari Ibukota propsu jelasnya ke Media.
Dalam lliputan media lebih lanjut tampak pekerjaan Astaka utama dikerjakan oleh CV Arca kencana dengan nilai Rp 3 milyar 791 juta 500 ribu.(JS)