Forum Honorer Indonesia Sumut mengungkapkan rasa terima kasih kepada Pemko Medan telah mencairkan dana insentif kepada guru dan tenaga pendidikan honor di Medan.
Ungkapan terima kasih ini disampaikan Ketua Forum Honorer Indonesia Sumut, Andi Surbakti, saat beraudiensi dengan Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Medan, Ir. H. Akhyar Nasution, M. Si, Senin (24/2) di ruang khusus Wali Kota Medan.
“Kami menghaturkan terima kasih pada Plt Wali Kota atas kebijakannya yang memperhatikan guru dan tenaga pendidikan honor. Lebih kurang 2500 guru dan tenaga pendiidikan honor telah mendapat dana insentif dari Pemko Medan. Ini sungguh berharga bagi kami,” ujar Andi didampingi para pengurus Forum Honorer Indonesia Medan.
Andi juga mengatakan, para guru dan tenaga pendidikan honor juga melihat keseriusan Plt Wali Kota Medan dalam membenahi Medan. Karena itu, Forum Honorer Indonesia Sumut dan Medan menyatakan mendukung program-program Akhyar untuk memajukan Medan. Sebagai ungkapan dukungan dan pemberi semangat, pada audiensi itu, Forum Honorer Indonesia Sumut pun mengulosi Akhyar Nasution.
Dalam pertemuan itu, Akhyar juga mendengarkan aspirasi dari para honorer itu. Diantaranya, masih ada para guru honorer yang belum memiliki SK dari Kepala Dinas Pendidikan. Ketiadaan SK ini, menurut mereka, sejak tahun 2017 hingga 2020. Padahal para guru ini, bukan lagi mendampingi guru ASN, namun bertugas penuh sebagai pendidik dan tenaga pendidikan.
Pada kesempatan itu, mereka juga mengundang Akhyar untuk membuka sekaligus menjadi keynotespeaker tunggal dalam acara dialog yang akan digelar Forum Honorer Indonesia Sumut. Dialog ini akan membahas berbagai hal, termasuk soal posisi dan peran guru honor dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
Menanggap itu, Akhyar mengatakan, agar Forum Honorer Indonesia berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Medan untuk agar dapat diteliti dan ditindaklanjuti.
Berkaitan dengan undangan membuka dan menjadi keynotespeaker, pada prinsipnya Akhyar bersedia, jika memang tidak ada tugas penting yang tidak bisa ditinggalkan.
Ungkapan terima kasih ini disampaikan Ketua Forum Honorer Indonesia Sumut, Andi Surbakti, saat beraudiensi dengan Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Medan, Ir. H. Akhyar Nasution, M. Si, Senin (24/2) di ruang khusus Wali Kota Medan.
“Kami menghaturkan terima kasih pada Plt Wali Kota atas kebijakannya yang memperhatikan guru dan tenaga pendidikan honor. Lebih kurang 2500 guru dan tenaga pendiidikan honor telah mendapat dana insentif dari Pemko Medan. Ini sungguh berharga bagi kami,” ujar Andi didampingi para pengurus Forum Honorer Indonesia Medan.
Andi juga mengatakan, para guru dan tenaga pendidikan honor juga melihat keseriusan Plt Wali Kota Medan dalam membenahi Medan. Karena itu, Forum Honorer Indonesia Sumut dan Medan menyatakan mendukung program-program Akhyar untuk memajukan Medan. Sebagai ungkapan dukungan dan pemberi semangat, pada audiensi itu, Forum Honorer Indonesia Sumut pun mengulosi Akhyar Nasution.
Dalam pertemuan itu, Akhyar juga mendengarkan aspirasi dari para honorer itu. Diantaranya, masih ada para guru honorer yang belum memiliki SK dari Kepala Dinas Pendidikan. Ketiadaan SK ini, menurut mereka, sejak tahun 2017 hingga 2020. Padahal para guru ini, bukan lagi mendampingi guru ASN, namun bertugas penuh sebagai pendidik dan tenaga pendidikan.
Pada kesempatan itu, mereka juga mengundang Akhyar untuk membuka sekaligus menjadi keynotespeaker tunggal dalam acara dialog yang akan digelar Forum Honorer Indonesia Sumut. Dialog ini akan membahas berbagai hal, termasuk soal posisi dan peran guru honor dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
Menanggap itu, Akhyar mengatakan, agar Forum Honorer Indonesia berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Medan untuk agar dapat diteliti dan ditindaklanjuti.
Berkaitan dengan undangan membuka dan menjadi keynotespeaker, pada prinsipnya Akhyar bersedia, jika memang tidak ada tugas penting yang tidak bisa ditinggalkan.