Sekretaris DPRD Medan Abdul Azis segera memanggil Staf Humas Protokol Ika Syafitri Dewi yang bertindak “arogan” terhadap wartawan yang kesehariannya melakukan peliputan di DPRD Medan.
“Nanti kita marahi dia,” ungkapnya saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (1/12/2019).
Abdul Azis mengaku sangat heran dengan tidak tanduk Ika Syafitri Dewi yang bertindak diluar kewajaran. “Kita heran saja,” jelasnya.
Terpisah, Kabag Hukum dan Perundang-undangan Hj.Alida juga mengaku heran dan kecewa dengan tindakan anak buahnya itu. “Kok gitu ya, semua digaduhi dia,” jelasnya.
Alida mengaku tidak habis pikir dengan aksi Ika Syafitri Dewi. “Tak sepantasnya ia mengusir wartawan, sudah nggak bener itu,” jelasnya.
Seperti diketahui, Ika Syafitri Dewi mencak-mencak di ruang wartawan karena tidak terima diberitakan melakukan pengusiran.
Ika bahkan menghardik dan menunjuk wartawan.
Di lingkungan DPRD Medan, aksi arogansi staf baru kali ini terjadi. Ika yang merupakan staf pindahan dari Batubara dinilai tidak mampu beradaptasi dan mengenal lingkungan tempat bekerjanya.
“Mana ada staf berkelakuan seperti itu, baru kali ini aku lihat,” ucap salah seorang staf Sekretariat DPRD Medan.
Perempuan yang enggan disebut namanya ini mengaku, staf tersebut dinilai tidak mampu berkawan. “ASN dan staf pribadi selama ini harmonis apalagi dengan wartawan,” ucapnya.
“Nanti kita marahi dia,” ungkapnya saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (1/12/2019).
Abdul Azis mengaku sangat heran dengan tidak tanduk Ika Syafitri Dewi yang bertindak diluar kewajaran. “Kita heran saja,” jelasnya.
Terpisah, Kabag Hukum dan Perundang-undangan Hj.Alida juga mengaku heran dan kecewa dengan tindakan anak buahnya itu. “Kok gitu ya, semua digaduhi dia,” jelasnya.
Alida mengaku tidak habis pikir dengan aksi Ika Syafitri Dewi. “Tak sepantasnya ia mengusir wartawan, sudah nggak bener itu,” jelasnya.
Seperti diketahui, Ika Syafitri Dewi mencak-mencak di ruang wartawan karena tidak terima diberitakan melakukan pengusiran.
Ika bahkan menghardik dan menunjuk wartawan.
Di lingkungan DPRD Medan, aksi arogansi staf baru kali ini terjadi. Ika yang merupakan staf pindahan dari Batubara dinilai tidak mampu beradaptasi dan mengenal lingkungan tempat bekerjanya.
“Mana ada staf berkelakuan seperti itu, baru kali ini aku lihat,” ucap salah seorang staf Sekretariat DPRD Medan.
Perempuan yang enggan disebut namanya ini mengaku, staf tersebut dinilai tidak mampu berkawan. “ASN dan staf pribadi selama ini harmonis apalagi dengan wartawan,” ucapnya.
.jpg)
