Ketua BKM Taufiq, Abdul Hafiz mengungkapkan kegembiraan dan kebahagiaannya atas bantuan ini. Dikatakannya, pihaknya memang membutuhkan dana untuk merehabilitasi Masjid ini.
Dalam sambutannya, Plt Wali Kota mengatakan, bantuan untuk rumah ibadah ini memang dianggarkan dalam APBD Kota Medan.
"APBD ini uang kita, bukan uang saya. Uang rakyat yang kita himpun dan kita poskan ke APBD untuk pembangunan kota," ujarnya.
Plt Wali Kota juga mengajak jamaah dan warga sekitar untuk mendukung Pemko Medan menjaga kebersihan. Tanpa dukungan seluruh lapisan masyarakat, sulit bagi Pemko Medan mewujudkan Kota Medan bersih dari sampah.
Caranya, lanjut Plt Wali Kota, sederhana saja. Cukup wadahi sampah masing-masing. Selain menghindari agar tidak berserakan, wadah sampah tentunya akan mempermudah petugas Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan mengangkut dan membuangnya menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
"Dibutuhkan partisipasi dan dukungan dari masyarakat untuk mewadahi sampah. Saya yakin jika semua masyarakat melakukannya dan selalu menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggalnya masing-masing, insya Allah, Medan Rumah Kita yang kita cintai bersama ini akan bersih dari sampah," ungkapnya.
Pada saat itu, Plt Wali Kota juga mengajak jamaah untuk menjaga keluarga dan lingkungannya dari tindakan penyalahgunaan narkoba.
"Narkoba itu neraka dunia. Kita harus bisa menjaga diri dan keluarga agar tidak terjerumus ke jurang neraka dunia itu," ucap Plt Wali Kota.
Safari Magrib ini merupakan kegiatan rutin Pemko Medan, selain meningkatkan tali silaturahmi, kegiatan ini juga sebagai salah satu upaya untuk membangun komunikasi sekaligus menyerap aspirasi dari masyarakat.
