JALAN RAYA KABIL BERUBAH WARNA MENJADI KUNING.
generasinews.com, sepanjang ruas jalan dari depan SPBU Kabil hingga simpang ptk wajah jalan berubah menjadi kuning dan berlumpur, diakibatkan adanya beberapa lori Dum truk roda sepuluh melintas ber muatan pasir tongkang dari salah satu pelabuhan di Kabil ptk, milik PT.industri pipa Indonesia (ipi), Senin 15/12/2019,malam pukul 22.45 wib,
Pantauan generasinews.com di lokasi terlihat salah satu pengguna jalan yang hendak melintas dari jalur tersebut hampir mengalami kecelakaan,
Kami kaget mas, kami tidak tau ada proyek di daerah sini tiba tiba lori besar nongol dari sebelah kiri jalan tempat yang agak gelap,kami hampir terjatuh mas tuturnya,
Masih kata pengendara,lagian jalan nya jadi licin apalagi ini musim hujan untunglah kami tidak kenapa kenapa sahutnya dengan wajah kesal,
Sementara diwaktu yang sama media ini menelusuri hingga ke dalam proyek yang dimana tempat lori Dum truk melangsir pasir tongkang dan menemui salah satu dari pada karyawan perusahaan disana untuk di konfirmasi.
Maaf pak saya kurang tau masalah ini pak karena saya disini hanya pekerja pak,kalau bapak mau tanya tanya sebantar saya hubungi dulu bos kami pak,kata salah seorang pekerja yang namanya enggan disebutkan,
Berselang beberapa menit kemudian salah satu pengawas lapang datang menemui para awak media ini,
Ada apa pak bapak bapak ini dari mana,?
Disaat media ini bertanya tentang aturan yang ada tentang pekerjaan yang sedang di kerjakan mereka perihal kotornya jalan dan tidak memiliki Sefti seperti yang biasa di gunakan di kegiatan proyek lainnya, seperti ,pengaman jalan yang di atur oleh kariawan,dan rambu rambu untuk menandakan adanya kegiatan keluar masuknya kendaraan proyek dan bendera BPJS,
Beliau menjawab,memangnya pekerjaan kami ini salah ya pak,tanyanya kembali kepada media ini,
Setelah beliau menghubungi salah satu atasan mereka di perusahaan yang menjabat sebagai HRD di PT, industri pipa Indonesia, dan belum dapat memberikan penjelasan terkait lumpur di jalan raya.
Bersambung,,!!
Editor Redaksi:
Penulis: G Sirait
generasinews.com, sepanjang ruas jalan dari depan SPBU Kabil hingga simpang ptk wajah jalan berubah menjadi kuning dan berlumpur, diakibatkan adanya beberapa lori Dum truk roda sepuluh melintas ber muatan pasir tongkang dari salah satu pelabuhan di Kabil ptk, milik PT.industri pipa Indonesia (ipi), Senin 15/12/2019,malam pukul 22.45 wib,
Pantauan generasinews.com di lokasi terlihat salah satu pengguna jalan yang hendak melintas dari jalur tersebut hampir mengalami kecelakaan,
Kami kaget mas, kami tidak tau ada proyek di daerah sini tiba tiba lori besar nongol dari sebelah kiri jalan tempat yang agak gelap,kami hampir terjatuh mas tuturnya,
Masih kata pengendara,lagian jalan nya jadi licin apalagi ini musim hujan untunglah kami tidak kenapa kenapa sahutnya dengan wajah kesal,
Sementara diwaktu yang sama media ini menelusuri hingga ke dalam proyek yang dimana tempat lori Dum truk melangsir pasir tongkang dan menemui salah satu dari pada karyawan perusahaan disana untuk di konfirmasi.
Maaf pak saya kurang tau masalah ini pak karena saya disini hanya pekerja pak,kalau bapak mau tanya tanya sebantar saya hubungi dulu bos kami pak,kata salah seorang pekerja yang namanya enggan disebutkan,
Berselang beberapa menit kemudian salah satu pengawas lapang datang menemui para awak media ini,
Ada apa pak bapak bapak ini dari mana,?
Disaat media ini bertanya tentang aturan yang ada tentang pekerjaan yang sedang di kerjakan mereka perihal kotornya jalan dan tidak memiliki Sefti seperti yang biasa di gunakan di kegiatan proyek lainnya, seperti ,pengaman jalan yang di atur oleh kariawan,dan rambu rambu untuk menandakan adanya kegiatan keluar masuknya kendaraan proyek dan bendera BPJS,
Beliau menjawab,memangnya pekerjaan kami ini salah ya pak,tanyanya kembali kepada media ini,
Setelah beliau menghubungi salah satu atasan mereka di perusahaan yang menjabat sebagai HRD di PT, industri pipa Indonesia, dan belum dapat memberikan penjelasan terkait lumpur di jalan raya.
Bersambung,,!!
Editor Redaksi:
Penulis: G Sirait
