Sebagai bentuk sosialisasi kepada masyarakat untuk mengurangi penggunaan plastik dan Styrofoam, Plt. Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi membagi-bagikan botol air (tumbler) kepada masyarakat ketika menggelar gotong-royong bersama di Jl. Bengkel, Kelurahan Bengkel Kecamatan Medan Timur, Jumat (1/11).
Dengan pemberian tumbler, Plt. Wali Kota berharap dapatemgedukasi masyarakat untuk tidak lagi menggunakan air mineral dalam kemasan sekali pakai. Sebab, sebagian besar sampah di Kota Medan didominasi sampah berbahan plastik terutama botol kemasan sekali pakai.
Selain masyarakat, Akhyar juga membagikan Tumbler kepada personil Petugas Penanganan Pra sarana dan Sarana Umum (P3SU) yang sedang bekerja membersihkan saluran drainase, pasalnya selama ini Akhyar melihat personil P3SU sering memakai botol kemasan sekali pakai sebagai tempat air minum mereka.
"Kita harapkan dengan pembagian Tumbler ini, masyarakat mulai saat ini tidak menggunakan lagi botol kemasan sekali pakai dan beralih menggunakan tumbler. Jika semua masyarakat telah melakukan ini, kita optimis persoalan sampah dapat terkurangi secara signifikan. Disamping itu, yang lebih penting lagi, kita dapat mencegah terjadinya kerusakan lingkungan yang disebabkan sampah berbahan plastik dan Styrofoam," kata Akhyar.
Ketika meninjau gotong-royong, Akhyar sempat menegur salah seorang pegawai kelurahan karena kedapatan masih menggunakan air kemasan sekali pakai. "Saya minta, penggunaan botol air kemasan sekali pakai tidak dilakukan lagi. Apalagi ibu adalah ASN di lingkungan Pemko Medan, seharusnya ibu menjadi contoh teladan bagi masyarakat untuk mendukung gerakan mengurangi sampah plastik dan Styrofoam," tegasnya.
Dengan malu-malu, ibu tadi langsung menyampaikan permintaan maaf dan berjanji tidak akan menggunakan botol minuman sekali pakai tersebut, termasuk di lingkungan keluarganya. Setelah menegur ibu tersebut, Akhyar selanjutnya, memantau pelaksanaan gotong-royong yang dimulai sekitar pukul 07.00 Wib. Selain memberikan motivasi, Akhyar juga memberikan sejumlah instruksi agar pelaksanaan gotong-royong lebih maksimal.
Pelaksanaan gotong-royong berjalan dengan lancar, selain melibatkan jajaran Kecamatan Medan Timur, gotong-royong juga melibatkan masyarakat dan P3SU serta TNI. Selain, manual gotong-royong juga menggunakan 1 unit alat berat milik Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Medan. Berkat kerjasama tersebut, drainase maupun kawasan yang menjadi fokus gotong-royong kini bersih dari sampah.
Sebelum mengikuti gotong-royong bersama, Akhyar, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Syarif Armansyah Lubis, Kabag Tapem Rasyid Ridho Nasution, Kabag Humas Arrahmaan Pane dan Camat Medan Timur Ody Batubara lebih dahulu bersepeda memantau seputaran Kecamatan Medan Timur, selain menyapa warga, berkeliling dengan sepeda dilakukan untuk melihat langsung kondisi infrastruktur baik jalan maupun drainase serta kebersihan lingkungan.
Usai gotong-royong, warga sangat mengapresiasi Plt. Wali Kota karena terjun langsung dalam gotong-royong tersebut. Tidak hanya fokus dengan kebersihan lingkungan dan drainase, Akhyar juga dinilai peduli untuk mencegah terjadinya pencemaran lingkungan yang dipicu oleh sampah plastik dan styrofoam dengan membagi-bagikan tumbler secara gratis.
"Saya setuju dengan Bapak PLT Wali Kota karena pada dasarnya penggunaan botol air ini lebih sehat dan dapat mengurangi sampah. Kami berharap langkah ini dapat terus disosialisasikan ke masyarakat sehingga dapat menanamkan dan menumbuhkan kesadaran warga untuk ikut serta menjaga kebersihan lingkungan di manapun berada agar Kota Medan kita ini tetap bersih dan nyaman," ujar salah seorang wanita paro baya.
Dengan pemberian tumbler, Plt. Wali Kota berharap dapatemgedukasi masyarakat untuk tidak lagi menggunakan air mineral dalam kemasan sekali pakai. Sebab, sebagian besar sampah di Kota Medan didominasi sampah berbahan plastik terutama botol kemasan sekali pakai.
Selain masyarakat, Akhyar juga membagikan Tumbler kepada personil Petugas Penanganan Pra sarana dan Sarana Umum (P3SU) yang sedang bekerja membersihkan saluran drainase, pasalnya selama ini Akhyar melihat personil P3SU sering memakai botol kemasan sekali pakai sebagai tempat air minum mereka.
"Kita harapkan dengan pembagian Tumbler ini, masyarakat mulai saat ini tidak menggunakan lagi botol kemasan sekali pakai dan beralih menggunakan tumbler. Jika semua masyarakat telah melakukan ini, kita optimis persoalan sampah dapat terkurangi secara signifikan. Disamping itu, yang lebih penting lagi, kita dapat mencegah terjadinya kerusakan lingkungan yang disebabkan sampah berbahan plastik dan Styrofoam," kata Akhyar.
Ketika meninjau gotong-royong, Akhyar sempat menegur salah seorang pegawai kelurahan karena kedapatan masih menggunakan air kemasan sekali pakai. "Saya minta, penggunaan botol air kemasan sekali pakai tidak dilakukan lagi. Apalagi ibu adalah ASN di lingkungan Pemko Medan, seharusnya ibu menjadi contoh teladan bagi masyarakat untuk mendukung gerakan mengurangi sampah plastik dan Styrofoam," tegasnya.
Dengan malu-malu, ibu tadi langsung menyampaikan permintaan maaf dan berjanji tidak akan menggunakan botol minuman sekali pakai tersebut, termasuk di lingkungan keluarganya. Setelah menegur ibu tersebut, Akhyar selanjutnya, memantau pelaksanaan gotong-royong yang dimulai sekitar pukul 07.00 Wib. Selain memberikan motivasi, Akhyar juga memberikan sejumlah instruksi agar pelaksanaan gotong-royong lebih maksimal.
Pelaksanaan gotong-royong berjalan dengan lancar, selain melibatkan jajaran Kecamatan Medan Timur, gotong-royong juga melibatkan masyarakat dan P3SU serta TNI. Selain, manual gotong-royong juga menggunakan 1 unit alat berat milik Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Medan. Berkat kerjasama tersebut, drainase maupun kawasan yang menjadi fokus gotong-royong kini bersih dari sampah.
Sebelum mengikuti gotong-royong bersama, Akhyar, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Syarif Armansyah Lubis, Kabag Tapem Rasyid Ridho Nasution, Kabag Humas Arrahmaan Pane dan Camat Medan Timur Ody Batubara lebih dahulu bersepeda memantau seputaran Kecamatan Medan Timur, selain menyapa warga, berkeliling dengan sepeda dilakukan untuk melihat langsung kondisi infrastruktur baik jalan maupun drainase serta kebersihan lingkungan.
Usai gotong-royong, warga sangat mengapresiasi Plt. Wali Kota karena terjun langsung dalam gotong-royong tersebut. Tidak hanya fokus dengan kebersihan lingkungan dan drainase, Akhyar juga dinilai peduli untuk mencegah terjadinya pencemaran lingkungan yang dipicu oleh sampah plastik dan styrofoam dengan membagi-bagikan tumbler secara gratis.
"Saya setuju dengan Bapak PLT Wali Kota karena pada dasarnya penggunaan botol air ini lebih sehat dan dapat mengurangi sampah. Kami berharap langkah ini dapat terus disosialisasikan ke masyarakat sehingga dapat menanamkan dan menumbuhkan kesadaran warga untuk ikut serta menjaga kebersihan lingkungan di manapun berada agar Kota Medan kita ini tetap bersih dan nyaman," ujar salah seorang wanita paro baya.