Anggota DPRD Kota Medan, Paul MA Simanjuntak, mengatakan pengaspalan jalan yang dilakukan oleh Pemko Medan saat ini agar memperhatikan aspek ketahanan dan kualitas jalan, baik yang dikerjakan oleh rekanan maupun dinas terkait.
“Walaupun cuaca saat ini tidak menentu, banyak proyek pengaspalan jalan sedang berlangsung. Dikhawatirkan, pekerjaan itu asal jadi, sehingga nantinya aspal yang dibangun tidak akan bertahan lama,” kata Paul MA Simanjuntak kepada wartawan di DPRD Kota Medan,Jumat (01/11/2019) menanggapi banyaknya pengaspalan jalan di beberapa kecamatan di Kota Medan.
Memang, kata Paul, warga merasa senang ada pengaspalan jalan, namun hendaknya benar-benar sesuai standar dikerjakan. “Para rekanan tetap menjaga kualitas dan bukan hanya mengejar target,” katanya.
Selama ini, sebut Bendahara Fraksi PDI Perjuangan ini, banyak ditemukan pengaspalan yang belum lama dikerjakan sudah rusak. ”Ini namanya mubazir dan merugikan PAD Kota Medan,” ujarnya.
Hendaknya, sambung Paul, kondisi cuaca yang ekstrim saat ini menjadi perhatian para rekanan dan dinas terkait. “Kalau pengaspalan terus dilakukan pada saat hujan, hasilnya tidak akan maksimal,” tegasnya.
Karenanya, Paul, meminta kepada Dinas PU agar memperketat pengawasan terhadap proyek-proyek pengerjaan pengaspalan jalan tersebut. “Kalau para rekanan tidak melakukan pengaspalan dengan benar, hendaknya diingatkan dan kalau membandel, harusnya diblacklist,” tegas Paul lagi.
“Walaupun cuaca saat ini tidak menentu, banyak proyek pengaspalan jalan sedang berlangsung. Dikhawatirkan, pekerjaan itu asal jadi, sehingga nantinya aspal yang dibangun tidak akan bertahan lama,” kata Paul MA Simanjuntak kepada wartawan di DPRD Kota Medan,Jumat (01/11/2019) menanggapi banyaknya pengaspalan jalan di beberapa kecamatan di Kota Medan.
Memang, kata Paul, warga merasa senang ada pengaspalan jalan, namun hendaknya benar-benar sesuai standar dikerjakan. “Para rekanan tetap menjaga kualitas dan bukan hanya mengejar target,” katanya.
Selama ini, sebut Bendahara Fraksi PDI Perjuangan ini, banyak ditemukan pengaspalan yang belum lama dikerjakan sudah rusak. ”Ini namanya mubazir dan merugikan PAD Kota Medan,” ujarnya.
Hendaknya, sambung Paul, kondisi cuaca yang ekstrim saat ini menjadi perhatian para rekanan dan dinas terkait. “Kalau pengaspalan terus dilakukan pada saat hujan, hasilnya tidak akan maksimal,” tegasnya.
Karenanya, Paul, meminta kepada Dinas PU agar memperketat pengawasan terhadap proyek-proyek pengerjaan pengaspalan jalan tersebut. “Kalau para rekanan tidak melakukan pengaspalan dengan benar, hendaknya diingatkan dan kalau membandel, harusnya diblacklist,” tegas Paul lagi.
.jpg)
