Keberadaan material pembuatan median telah menganggu ketentraman berlalulintas. Sudah seharusnya, pengawas dan konsultan tidak membiarkan kegiatan itu mangkrak.
“Kita minta, Pemko menegur pihak ketiga yang membiarkan material pembuatan median jalan berserakan di pinggir jalan dan menganggu para pengguna jalan.
Apalagi waktu pengerjaan sudah sempit. Kalau ini dibiarkan maka akan sangat menganggu pengguna jalan bahkan bisa menimbulkan kecelakaan,”ujar Wakil Ketua DPRD Kota Medan, T Bahrumsyah, Kamis (21/11).
Menurut Bahrumsyah, ada masalah teknis dalam pengerjaan sehingga menyebabkan keterlambatan dalam pengerjaan. Karena material sudah berada di ruas jalanan.
Sementara itu, seorang pedagang yang enggan namanya dituliskan mengatakan keberadaan material pembuatan median itu hampir satu bulan lamanya. Dia hanya mendapatkan kabar pengerjaan akan segera dikerjakan. “Tapi tidak tahu kita kapan projek ini dilanjutkan,”ungkapnya.
“Kita minta, Pemko menegur pihak ketiga yang membiarkan material pembuatan median jalan berserakan di pinggir jalan dan menganggu para pengguna jalan.
Apalagi waktu pengerjaan sudah sempit. Kalau ini dibiarkan maka akan sangat menganggu pengguna jalan bahkan bisa menimbulkan kecelakaan,”ujar Wakil Ketua DPRD Kota Medan, T Bahrumsyah, Kamis (21/11).
Menurut Bahrumsyah, ada masalah teknis dalam pengerjaan sehingga menyebabkan keterlambatan dalam pengerjaan. Karena material sudah berada di ruas jalanan.
Sementara itu, seorang pedagang yang enggan namanya dituliskan mengatakan keberadaan material pembuatan median itu hampir satu bulan lamanya. Dia hanya mendapatkan kabar pengerjaan akan segera dikerjakan. “Tapi tidak tahu kita kapan projek ini dilanjutkan,”ungkapnya.