Total barang bukti yang dimusnahkan di kantor Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumut,Senin (25/11/2019), di antaranya sabu-sabu sebanyak 161.505,66 kg, ekstasi sebanyak 3.907 butir, ganja 146.742,4 kg.
Sabu dimusnahkan dengan cara direbus, sedangkan ganja dimusnahkan dengan cara dibakar.”Barang bukti narkoba disita dari 72 orang tersangka.Satu di antaranya ditembak mati,” jelas Irjen Agus pada awak media.
Keberhasilan menggagalkan peredaran narkoba itu, katanya, menyelamatkan 314.552 (Tiga ratus empat belas ribu lima ratus lima puluh dua) anak bangsa dengan asumsi satu gram digunakan 10 orang.
“Ekstasi menyelamatkan 4.077 orang anak bangsa dengan asumsi satu butir untuk satu pengguna,”ujarnya.
Sedangkan untuk narkotika jenis ganja, menurutnya, pemusnahan ini berhasil menyelamatkan 147.295 anak bangsa. Dengan asumsi, satu gram untuk satu orang,”ucap Agus.
Lebih lanjut dikatakan Agus, para tersangka melanggar Pasal 114 ayat (2) dan/atau Pasal 112 ayat (2) jo Pasal 132 ayat (1) UU RI No 35/2009 tentang narkotika, dengan ancaman Pidana mati,hukuman 6 tahun penjara dan paling lama 20 tahun dan pidana denda paling sedikit Rp.1.000.000.000,-(Satu miliar rupiah) dan paling banyak Rp.10.000.000.000,-(Sepuluh miliar rupiah) .(by. Vid)
.jpg)
