Walikota Medan, Dzulmi Eldin, bersama Dandim 0201/BS, Kol Inf Roy Hansen Sinaga serta sejumlah pimpinan OPD, Rabu (2/10/2019) meninjau langsung lokasi kebakaran yang menghanguskan sekitar 43 rumah warga di Jalan S Parman, Kelurahan Petisah Hulu, Kecamatan Medan Baru.
Selain menunjukkan rasa empati atas musibah kebakaran yang terjadi, peninjauan dilakukan untuk melihat kondisi lokasi kebakaran guna dilakukan langkah-langkah selanjutnya melalui organisasi perangkat daerah (OPD) terkait.
Mata Walikota tampak memerah saat bertemu dengan warga yang menjadi korban kebakaran tersebut. Apalagi musibah kebakaran itu menyebabkan 65 KK atau 385 jiwa kehilangan tempat tinggal dan harta bendanya. Yang tinggal hanya pakaian di badan beserta beberapa peralatan rumah tangga yang bisa diselamatkan.
Pasalnya, lokasi kebakaran merupakan kawasan padat penduduk, sehingga menyebabkan api cepat menjalar dan menghanguskan 43 rumah warga meski petugas Dinas Pencegah dan Pemadam Kebakaran (P2K) Kota Medan telah bekerja keras untuk memadamkan api.
Sebagai salah satu langkah yang dilakukan untuk membantu meringankan beban warga, Walikota, langsung memerintahkan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Arjuna Sembiring, untuk mendirikan dapur umum dan posko kesehatan.
‘’Saya minta seluruh kebutuhan warga korban kebakaran baik makanan maupun kesehatan segera ditangani melalui dapur umum dan posko kesehatan. Saya tidak mau mendengar ada warga yang tidak dilayani dengan sebaik-baiknya. Jika ada warga yang mengeluh, saya akan mengambil tindakan. Jangan tambah penderitaan warga yang sudah ditimpa musibah ini,’’ kata Walikota.
Instruksi Walikota langsung direspon BPBD, sejumlah petugas langsung mendirikan tenda yang akan digunakan untuk dapur umum dan posko kesehatan. Dismaping itu juga mendirikan tenda untuk tempat berteduh sementara warga, sebab sebagian warga lagi telah ditampung pihak keluarga yang bermukim tidak jauh dari lokasi kebakaran.
Selain BPBD, personil Kodim 0201/BS juga ikut membantu mendirikan tenda sehingga jumlah warga yang ditampung bisa lebih banyak lagi.
Selanjutnya, Walikota, juga memerintahkan kepada Camat Medan Baru Iliyan Chandra Simbolon untuk mendata selengkapnya warga yang menjadi korban dalam musibah kebakaran, termasuk membantu warga untuk mengurus kembali administrasi kependudukan yang terbakar seperti KTP, KK, akte kelahiran, maupun surat nikah.
‘’Permudah seluruh urusan warga dan jangan kutip biaya sepeser pun. Kemudian, koordinir seluruh bantuan yang masuk dari para dermawan sehingga penyalurannya tepat sasaran. Untuk itu, saya minta camat beserta jajaran agar siaga di lokasi guna melayani kebutuhan warga. Jika membutuhkan bantuan yang di luar tupoksi, segera koordinasikan dengan OPD terkait. Saya akan terus pantau ini!’’tegasnya.
Kemudian, Walikota, menghampiri warga sambil menyampaikan rasa prihatin atas musibah kebakaran tersebut. diharapkan Walikota, warga tabah dan kuat menghadapi cobaan tersebut. ‘’Insha Allah Pemko Medan melalui OPD terkait akan memberikan bantuan guna meringkankan beban warga,” ungkapnya.
Selain menunjukkan rasa empati atas musibah kebakaran yang terjadi, peninjauan dilakukan untuk melihat kondisi lokasi kebakaran guna dilakukan langkah-langkah selanjutnya melalui organisasi perangkat daerah (OPD) terkait.
Mata Walikota tampak memerah saat bertemu dengan warga yang menjadi korban kebakaran tersebut. Apalagi musibah kebakaran itu menyebabkan 65 KK atau 385 jiwa kehilangan tempat tinggal dan harta bendanya. Yang tinggal hanya pakaian di badan beserta beberapa peralatan rumah tangga yang bisa diselamatkan.
Pasalnya, lokasi kebakaran merupakan kawasan padat penduduk, sehingga menyebabkan api cepat menjalar dan menghanguskan 43 rumah warga meski petugas Dinas Pencegah dan Pemadam Kebakaran (P2K) Kota Medan telah bekerja keras untuk memadamkan api.
Sebagai salah satu langkah yang dilakukan untuk membantu meringankan beban warga, Walikota, langsung memerintahkan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Arjuna Sembiring, untuk mendirikan dapur umum dan posko kesehatan.
‘’Saya minta seluruh kebutuhan warga korban kebakaran baik makanan maupun kesehatan segera ditangani melalui dapur umum dan posko kesehatan. Saya tidak mau mendengar ada warga yang tidak dilayani dengan sebaik-baiknya. Jika ada warga yang mengeluh, saya akan mengambil tindakan. Jangan tambah penderitaan warga yang sudah ditimpa musibah ini,’’ kata Walikota.
Instruksi Walikota langsung direspon BPBD, sejumlah petugas langsung mendirikan tenda yang akan digunakan untuk dapur umum dan posko kesehatan. Dismaping itu juga mendirikan tenda untuk tempat berteduh sementara warga, sebab sebagian warga lagi telah ditampung pihak keluarga yang bermukim tidak jauh dari lokasi kebakaran.
Selain BPBD, personil Kodim 0201/BS juga ikut membantu mendirikan tenda sehingga jumlah warga yang ditampung bisa lebih banyak lagi.
Selanjutnya, Walikota, juga memerintahkan kepada Camat Medan Baru Iliyan Chandra Simbolon untuk mendata selengkapnya warga yang menjadi korban dalam musibah kebakaran, termasuk membantu warga untuk mengurus kembali administrasi kependudukan yang terbakar seperti KTP, KK, akte kelahiran, maupun surat nikah.
‘’Permudah seluruh urusan warga dan jangan kutip biaya sepeser pun. Kemudian, koordinir seluruh bantuan yang masuk dari para dermawan sehingga penyalurannya tepat sasaran. Untuk itu, saya minta camat beserta jajaran agar siaga di lokasi guna melayani kebutuhan warga. Jika membutuhkan bantuan yang di luar tupoksi, segera koordinasikan dengan OPD terkait. Saya akan terus pantau ini!’’tegasnya.
Kemudian, Walikota, menghampiri warga sambil menyampaikan rasa prihatin atas musibah kebakaran tersebut. diharapkan Walikota, warga tabah dan kuat menghadapi cobaan tersebut. ‘’Insha Allah Pemko Medan melalui OPD terkait akan memberikan bantuan guna meringkankan beban warga,” ungkapnya.