“Yang membuat kita sangat prihatin adalah ada juga oknum-oknum pelaku kejahatan dan perampokan mengaku sebagai petugas Kepolisian untuk menakut-nakuti korbannya. Alhasil, setelah target lemah dan tidak melawan, oknum yang mengaku aparat tadi menguras harta benda korban dan membuangnya ke jalan. Perampokan dan aksi kejahatan yang dilakukan juga tak segan-segan menghilangkan nyawa korban,” ucap Wong Chun Sen yang juga Ketua Taruna Merah Putih Kota Medan.
Menurut Wong Chun Sen, Jum’at (18/10/2019) aksi kejahatan yang melukai korbannya di Jalan Thamrin kemarin menjadi salah satu bukti bahwa keamanan dan ketertiban ditengah-tengah masyarakat semakin membuka peluang bagi oknum-oknum tertentu melakukan aksi kejahatan dan perampokan dengan melukai korbannya.
Menyikapi maraknya aksi kejahatan ini, Wong yang akrab disapa Tarigan ini meminta Kapolda dan Kapolrestabes Medan untuk segera mengambil tindakan tegas terhadap aksi-aksi kejahatan di Kota Medan. Terutama di daerah-daerah titik rawan aksi kejahatan.
“Tidak hanya aparat kepolisian, Camat, Lurah dan Kepling juga ikut berperan dalam menjaga Kamtibmas. Itu sebabnya semua elemen saat ini harus meningkatkan kewaspadaan saat beraktivitas di luar rumah. Kapan saja dan dimana saja, oknum-oknum yang melihat peluang ini bisa melakukan aksinya,” tandasnya.
Tarigan menambahkan, untuk meminimalisir aksi-aksi kejahatan di Kota Medan, dinas terkait di Kota Medan juga perlu melakukan pembenahan terhadap lampu-lampu jalan yang padam agar diganti. Paling tidak, dengan kondisi terang terutama di malam hari, korban yang menjadi target masih bisa mengantisipasi aksi kejahatan dengan menjerit atau berteriak sekuat tenaga meminta pertolongan.
Sebelumnya, aksi perampokan telah terjadi di depan apotek di Jalan MH. Thamrin, Kelurahan Pandau Hulu, Kecamatan Medan Area, Kamis (17/10/2019) pagi sekitar puku 09.30 WIB, saat hendak belanja ke Pasar Rame yang berada dibelakang Gedung Thamrin Plaza. Korban perampokan bernama Jafline warga Jalan Pabrik Tenun, Kelurahan Sei Putih Tengah, Kecamatan Medan Petisah, Kota Medan mengalami luka-luka diduga karena dipukuli oleh para pelaku. Kini kasusnya masih dalam penyelidikan Polsek Medan Area.