"Saya tidak mau ketinggalan bah,Karena satu pohon bisa menyelamatkan anak dan cucu kita kelak, Lingkungan hijau juga merupakan paru-paru dunia," katanya sembari mengorek tanah di bibir tebing.
Aksi penanaman 2.000 pohon oleh Dansatgas TMMD ke-106 TA 2019 dimotori Kodim 0204/DS Letkol Kav Syamsul Arifin sebagai aksi nyata peduli dengan program Ruang Terbuka Hijau (RTH).
Tidak tanggung-tanggung. Sebanyak 2.000 pohon yang buahnya punya nilai ekonomi telah siap untuk digelar. Yakni pohon jengkol, jambu biji, trembesi, petai, cempedak dan pohon sirsak.
Para prajurit TNI bersama warga masyarakat, Senin pagi tampak bergotong royong menanami pohon tersebut di titik-titik rawan longsor di desa Silau Padang, Kecamatan Sipispis.
Di antaranya di bibir tebing yang sempat mengalami longsor 3 pekan lalu dekat pembangunan 'Jembatan Emas' Sei Bah Bolon sepanjang 40 meter, lebar 3 meter dan tinggi 12 meter tersebut.
Walau medan tebing terbilang berbahaya dengan tingkat kemiringan diperkirakan 45 hingga 50 derajat dan ratusan meter bawah aliran Sei Bah Bolon , tidak menyurutkan semangat tim Satgas melakukan penanaman ke-2.000 pohon bernilai jual ekonomi tersebut.(001)