Dihari Sumpah Pemuda yang jatuh pada Tanggal 28 Oktober 2019, Pelaksana Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Medan, Hasyim, SE mengatakan bahwa, peringatan hari Sumpah Pemuda yang jatuh ada hari Senin (28/10/2019).
Dikatakanmerupakan momentum refleksi supaya generasi muda milenial mampu tetap memiliki jiwa patriotisme kepahlawanan, dan tetap mengedepankan nasionalisme.
“Pemuda itu semua harus tetap bersatu dalam wadah NKRI. Generasi Muda kedepan harus memiliki kemawasan diri yang tinggi termasuk bahaya narkoba,” terang Hasyim kepada Wartawan, Senin (28/1/2019) di ruangan kerjannya.
Lanjut Hasyim, dampak bahaya narkoba dewasa ini sudah menjadi wabah yang paling menakutkan bagi masyarakat, sebab, dampak dari pengaruh narkoba adalah tingkat kriminal yang tinggi seperti begal dan perampokan.
“Informasi saat ini yang kita ketahui bahwa pengaruh narkoba ini bukan hanya dikalangan dewasa, namun juga sudah merambah ke anak-anak sekolah Menengah Pertama (SMP). Inilah yang harus di antisipasi agar pengaruh bahaya narkoba dapat segera diputuskan. Tugas bersama bagi kita untuk memberantasnya, salahsatunya adalah dengan menunjukkan dengan cara cinta tehadap negara kita dengan cara sama-sama melawan narkoba itu, sehingga kekawatiran terhadap narkoba bisa berkurang,” ungkap Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Medan ini.
Hasyim menambahkan, bahaya narkoba sudah menunjukkan statistik yang semakin tinggi di negara Indonesia. Pemuda harus menunjukkan rasa Patriotisme dan rasa nasionalisme dengan mencontoh pahlawan-pahlawan jaman dahulu dan yang mencontoh yang mencetuskan Sumpah Pemuda.
“Dari situ bisa menjadi pedoman bagi pemuda kita untuk berbakti bagi bangsa dan negara Indonesia, mari kita tolak dan lawan narkoba, yang merupakan peran pemuda dalam mengisi pemnbangunan di NKRI ini,” jelasnya.
Selain masalah narkoba, Hasyim juga meminta agar masyarakat khususnya para pemuda tidak gampang menerima ataupun menelan berita-berita yang belum jelas kebenarannya atau yang sering disebut ‘Hoax’ bulat-bulat tanpa dasar yang jelas dan tidak ada sumber-sumber yang bisa untuk dipercaya. Karena menurut Hasyim lagi, agar para pemuda di jaman ini dapat mengisi segala sesuatu secara positip.
.jpg)
