Ungkapan rasa syukur selesainya pembukaan jalan dan pembangunan jembatan Bah Bolon, Dansatgas TMMD Letkol Kav Syamsul Arifin bersama seluruh personil Satgas TMMD, pekerja dan warga melaksanakan syukuran yang berlangsung diatas jembatan.
Letkol Syamsul yang juga Dandim 0204/DS itu kembali menegaskan, keberhasilan merampungkan Jembatan Bah Bolon ini bukan milik dirinya seorang, ataupun personil Satgas TMMD. “Ini adalah keberhasilan kita bersama dalam mengatasi tantangan yang tak biasa,” ucapnya.
“Sekali lagi, terima kasih kepada seluruh Tim Satgas ataupun teknisi dan warga masyarakat yang telah bersama-sama dan saling bahu membahu membangun jembatan ini,” kata Syamsul Lagi.
Pembangunan jembatan sepanjang 40 meter, lebar 3 meter dan tinggi 12 meter dari permukaan air Sei Bah Bolon itu, memang sangat menguras tenaga dan pikiran.
Lokasi konstruksi jembatan yang berada di tebing curam, belumlah cukup untuk merepotkan proses pekerjaan. Masih ada lagi tantangan yang menghadang. Cuaca tak bersahabat selama 30 hari terakhir.
Kondisi ini, mau tidak mau mengharuskan seluruh proses pekerjaan konstruksi jembatan dilakukan dengan ekstra keras, ekstra ngebut, dan ekstra capek tentunya.
Tapi sekali lagi, kemanunggalan Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas TMMD dengan warga sipil, menjadikan hambatan yang ada mampu diatasi, sehingga menorehkan prestasi luar biasa berupa Jembatan Bah Bolon yang kokoh.
Dalam kesyahduan acara kenduri dan syukuran ini, seluruh pekerja mengawalinya dengan doa kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa.
Setelah doa, Letkol Syamsul melakukan pemotongan nasi tumpeng untuk kemudian diserahkan kepada Pratu Kelman Waruhu dari Yonif 126/KC yang mewakili personil Satgas TMMD, serta kepada perwakilan teknisi maupun kepada perwakilan warga.(001)