Sebagai bentuk apresiasi dan ungkapan rasa terima kasih kepada para atlet yang telah berhasil meraih emas di Pekan Olahraga Provinsi Sumatera Utara (Porpropsu) se-Sumut, Plt Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi memberikan penghargaan dan uang tali asih di Medan Club Jalan Kartini Medan, Sabtu (26/10). Dengan pemberian penghargaan ini diharapkan para atlet semakin termotivasi untuk terus berlatih sehingga kembali mengukir prestasi yang lebih tinggi lagi baik tingkat nasional maupun internasional.
Selain itu Plt Wali Kota yang hadir didampingi Staf Ahli Wali Kota Bidang Kemasyarakatan dan SDM Pulungan Harahap juga melepas atlet yang akan berlaga di Porwil Sumatera yang akan berlangsung 1-9 Nopember mendatang di Provinsi Bengkulu. Diharapkan, para atlet tampil dengan performa terbaik sehingga dapat mendulang medali emas. Apalagi Porwil Sumatera di Bengkulu juga merupakan ajang Pra Pekan Olahraga Nasional (PON), sehingga para atlet yang berhasil meraih medali emas otomatis akan lolos ke PON XX tahun 2020i di Provinsi Papua.
Dihadapan puluhan atlet dan pelatih yang menghadiri acara tersebut, Plt Wali Kota atas nama seluruh jajaran Pemko Medan menyampaikan ucapan terima kasih kepada para atlet karena telah berjuang keras sehingga berhasil membawa Kota Medan keluar sebagai juara umum Porpopsu 2019. Dikatakan Akhyar, prestasi ini tentunya tidak lepas dari kerja keras dan kerja sama yang kompak antara atlet dengan pelatih. " Atas kerjasama yan baik ini, saya sangat bangga dan mengucapkan terima kasih," kata Akhyar.
Selanjutnya Plt Wali Kota mengingatkan, agar para atlet maupun pelatih kiranya tidak cepat puas atas prestasi tersebut, sebab event Porwil Sumatera telah menunggu di Provinsi Bengkulu sekaligus ajang seleksi Pra PON. Untuk itu bilang Akyar, diperlukan persiapan yang lebih matang lagi sehingga atlet Kita Medan bisa lebih banyak tampil di PON XX.
Akhyar menegaskan, Pemko Medan melalui Dinas Pemuda dan Olahraga serta KONI Kota Medan selalu siap mendukung dan membina para atlet agar terus berprestasi sehingga senantiasa membanggakan nama Kota Medan di kancah olahraga nasional maupun internasional.
"Begitu pun saya menginginkan setiap elemen masyarakat dan pemangku kepentingan di bidang olahraga agar dapat bersinergi dan memberikan sumbangsihnya dalam bentuk apapun demi kemajuan olahraga di Kota Medan yang kita cintai bersama," ungkapnya.
Sebagai pesan terakhir, Akhyar mengajak semua untuk mewujudkan cita-cita bersama mengembalikan Kota Medan sebagai Kota Atlet. Sebab, Medan dulunya banyak melahirkan atlet berprestasi hingga tingkat internasional seperti Mardi Lestari (sprinter), Gurnam Sign (marathon) M Sanusi dan Sutiono (balap sepeda).
Sebelumnya ketua KONI Medan Edi Sibarani dalam laporannya mengatakan, atlet dan pelatih yang mendapat penghargaan dan uang tali asih sebanyak 28 orang. Apresiasi ini diberikan setelah Kota Medan yang mengikuti 14 cabang olahraga (cabor) di Porpropsu 2019 keluar dengan merebut 67 medali emas 51 perak dan 61 perunggu. Kemudian lanjut Sibarani, acara juga dirangkaikan dengan melepas 71 atlet dan 26 pelatih untuk mengikuti Porwil Wilayah Sumatera yang akan berlangsung 1-9 Nopember.
"Porwil Sumatera juga menjadi ajang Pra Pekan Olahraga Nasional (PON). Apabila atlet kita meraih kemenangan, otomatis akan lolos mengikuti PON XX yang akan berlangsug 9-21 September 2020 di Papua. Untuk itu kita harapkan adik-adik atlet terus berlatih dan menjaga kesehatan sehingga lolos mengikuti PON XX," harap Edi Sibarani.
Selain itu Plt Wali Kota yang hadir didampingi Staf Ahli Wali Kota Bidang Kemasyarakatan dan SDM Pulungan Harahap juga melepas atlet yang akan berlaga di Porwil Sumatera yang akan berlangsung 1-9 Nopember mendatang di Provinsi Bengkulu. Diharapkan, para atlet tampil dengan performa terbaik sehingga dapat mendulang medali emas. Apalagi Porwil Sumatera di Bengkulu juga merupakan ajang Pra Pekan Olahraga Nasional (PON), sehingga para atlet yang berhasil meraih medali emas otomatis akan lolos ke PON XX tahun 2020i di Provinsi Papua.
Dihadapan puluhan atlet dan pelatih yang menghadiri acara tersebut, Plt Wali Kota atas nama seluruh jajaran Pemko Medan menyampaikan ucapan terima kasih kepada para atlet karena telah berjuang keras sehingga berhasil membawa Kota Medan keluar sebagai juara umum Porpopsu 2019. Dikatakan Akhyar, prestasi ini tentunya tidak lepas dari kerja keras dan kerja sama yang kompak antara atlet dengan pelatih. " Atas kerjasama yan baik ini, saya sangat bangga dan mengucapkan terima kasih," kata Akhyar.
Selanjutnya Plt Wali Kota mengingatkan, agar para atlet maupun pelatih kiranya tidak cepat puas atas prestasi tersebut, sebab event Porwil Sumatera telah menunggu di Provinsi Bengkulu sekaligus ajang seleksi Pra PON. Untuk itu bilang Akyar, diperlukan persiapan yang lebih matang lagi sehingga atlet Kita Medan bisa lebih banyak tampil di PON XX.
Akhyar menegaskan, Pemko Medan melalui Dinas Pemuda dan Olahraga serta KONI Kota Medan selalu siap mendukung dan membina para atlet agar terus berprestasi sehingga senantiasa membanggakan nama Kota Medan di kancah olahraga nasional maupun internasional.
"Begitu pun saya menginginkan setiap elemen masyarakat dan pemangku kepentingan di bidang olahraga agar dapat bersinergi dan memberikan sumbangsihnya dalam bentuk apapun demi kemajuan olahraga di Kota Medan yang kita cintai bersama," ungkapnya.
Sebagai pesan terakhir, Akhyar mengajak semua untuk mewujudkan cita-cita bersama mengembalikan Kota Medan sebagai Kota Atlet. Sebab, Medan dulunya banyak melahirkan atlet berprestasi hingga tingkat internasional seperti Mardi Lestari (sprinter), Gurnam Sign (marathon) M Sanusi dan Sutiono (balap sepeda).
Sebelumnya ketua KONI Medan Edi Sibarani dalam laporannya mengatakan, atlet dan pelatih yang mendapat penghargaan dan uang tali asih sebanyak 28 orang. Apresiasi ini diberikan setelah Kota Medan yang mengikuti 14 cabang olahraga (cabor) di Porpropsu 2019 keluar dengan merebut 67 medali emas 51 perak dan 61 perunggu. Kemudian lanjut Sibarani, acara juga dirangkaikan dengan melepas 71 atlet dan 26 pelatih untuk mengikuti Porwil Wilayah Sumatera yang akan berlangsung 1-9 Nopember.
"Porwil Sumatera juga menjadi ajang Pra Pekan Olahraga Nasional (PON). Apabila atlet kita meraih kemenangan, otomatis akan lolos mengikuti PON XX yang akan berlangsug 9-21 September 2020 di Papua. Untuk itu kita harapkan adik-adik atlet terus berlatih dan menjaga kesehatan sehingga lolos mengikuti PON XX," harap Edi Sibarani.