Kedua sasaran fisik yang baru selesai dikerjakan tim Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-106 TA 2019 dimotori Kodim 0204/DS tersebut sebaiknya diawasi Pemkab Sergai selaku tuan rumah.
"Di antaranya pengawasan pembatasan kendaraan keluar masuk sesuai dengan kapasitas tonase jembatan. Kalau dilihat dari gambar, masih perlu penguatan-penguatan di sisi kiri dan kanan jembatan dan pengeringan bekas coran pondasi yamg belum sempurna.
Hal itu diungkapkan Pangdam ketika memberikan paparan singkat hasil pekerjaan TMMD dimotori Kodim 0204/DS yang dihadiri Wakapolda Brigjen Pol Mardiaz, Bupati Sergai H Soekirman, Danrem 022/PT Kolonel Inf Raden Wahyu Sugiarto, Dansatgas TMMD ke-106 TA 2019 Kodim 0204/DS, Kamis (31/10/2019) di Mes Garuda PTPN 3 Kecamatan Sipispis.
Bila memungkinkan, imbuh jenderal bintang dua itu, Pemkab Sergai melanjutkan peningkatan pekerjaan jembatan dan sasaran fisik TMMD lainnya yakni pembukaan dan perkerasan jalan sepanjang 1 km menuju jembatan.
Di bagian lain Pangdam I/BB juga mengusulkan agar Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) segi delapan tahan angin puting beliung milik Nek Min bisa dijadikan inspirasi orang pertama di Pemkab tersebut.
"Kalau bisa ini terus ditindaklanjuti Kalau tidak salah ini awalnya dari pak bupati Deliserdang waktu itu minta masukan kepada kita. Dan kita telah memberi masukkan maka munculah desain konstruksi tahan terpaan angin seperti yang dilakukan pada rumah Nek Min," urainya.
Pelan-pelan masyarakat diajak untuk mengerti dengan desain tahan terpaan angin puting beliung namun disesuaikan dengan kemampuan ekonomi warganya.
"Semula kalkulasi biayanya sekitar Rp60 juta. Namun atas kegigihan tim Sargas belakangan biayanya Rp20 juta," kata MS Fadhilah kemudian dijawab, siap oleh Dansatgas TMMD juga Dandim 0204/DS Letkol Kav Syamsul Arifin.(001)
.jpg)
