Ke dua pasien anak yatim piatu warga Belawan tersebut dirawat di RSU Pelabuhan Medan jalan KL Yos Sudarso KM 23 Belawan. Maisya menderita sakit tipes (tipus) sedangkan Nadia mengalami sakit munmen. Ke dua pasien dirawat di rumah sakit milik Pelindo 1 Medan itu selama 3 hari.
Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Ikhwan, SH.MH bersama personil berdoa untuk kesembuhan ke dua pasien.
“Tidak satupun manusia inginkan sakit, tapi bila sakit mau datang tak satu pula yang dapat menahan, karena sakit itu ujian dari Allah SWT.
Kita berdoa dan berusaha agar penyakit yang dialami Maisya dan Nadia cepat sembuh”. Ujar Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Ikhwan, SH.MH sembari hampiri ke dua pasien.Maisya merupakan anak Yatim.
Sejak ditinggal ayah, iyuran BPJS Kesehatan satu keluarga tak lagi dapat dibayar. Keadaan yang sulit itu diperparah tingginya biaya kebutuhan sehari hari.
Kapolres Pelabuhan Belawan yang mengetahui hal itu ulurkan tangan untuk saling membantu kesulitan Maisya. Sakit tipus yang dialami Maisya kini mulai membaik.
Rasa haru ke dua keluarga pasien tak lagi dapat terbendung. Ucapan terimakasih dilontarkan keluarga silih berganti.
” Terimakasih pak Kapolres, kedatangan bapak menjenguk anak kami yang sedang sakit menjadi obat tawar sedingin di hati. Semoga anak kami cepat sembuh.
Kami pun mendoakan kesehatan Bapak Ikhwan dan keluarga, atas perhatian serta kepedulian bapak semoga dibalas Allah SWT dengan pahala dan kebaikan yang berlipat ganda”. Kata M. Nur orangtua Nadia Novianti.
.jpg)
