Sipispis(Sergai),-Rumah anti angin puting beliung yang merupakan inovasi terbaru dalam kegiatan TMMD Ke-106, Kodim 0204/DS, kini menjadi perhatian utama dalam penyelesaiannya.
Untuk memastikan kwalitas rumah anti puting beliung, Dandim 0204/DS yang juga Dansatgas TMMD Ke-106, Letkol Kav, Syamsul Arifin turut andil mengawasi dan langsung turun memastikan pengerjaan Rumah Tak Layak Huni (RTLH), yang berada di Dusun 5 Desa Pispis Kampung, Kecamatan Sipispis, Kabupaten Serdang Bedagai.
Sebagaimana yang disampaikan Dansatgas TMMD, Letkol Kav, Syamsul Arifin, Sabtu (19/10) sore, menyebutkan bahwa pengerjaan rumah sudah mencapai 60 persen, dimana proses plaster dinding luar sudah selesai, tinggal pemasangan rangka atap dan kanopi rumah, dapur, kamar mandi serta plaster bagian dalam.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa "Rumah yang dihuni Horaimin Br Damanik (80) dalam kondisi tidak layak huni sehingga memenuhi kriteria untuk segera dibenahi. Bertepatan dengan kondisi daerah yang sering dilanda angin puting beliung, maka munculah ide untuk membangun rumah anti angin puting beliung dengan bentuk rumah persegi delapan.
Harapannya, dengan selesainya pembangunan rumah, ini nantinya segera dihuni oleh Horaimin Br Damanik atau yang akrab di sapa Nek Min dan keluarga " jelas Dansatgas TMMD.
Selain itu juga, Dansatgas menjelaskan lagi "Rumah angin puting beliung ini menjadi rumah contoh bagi kawasan yang rawan dilanda angin puting beliung "Jelasnya.
Diakhir penyampaian, bahwa personil Satgas TMMD Ke-106, bersama warga berusaha menyelesaikan pembangunan rumah Nek Min, bahkan diantaranya mereka juga berprofesi tukang bangunan. Sekaligus mereka membantu pembuatan rumah anti angin puting beliung bersama satgas TMMD Kodim 0204/DS.(001)
Untuk memastikan kwalitas rumah anti puting beliung, Dandim 0204/DS yang juga Dansatgas TMMD Ke-106, Letkol Kav, Syamsul Arifin turut andil mengawasi dan langsung turun memastikan pengerjaan Rumah Tak Layak Huni (RTLH), yang berada di Dusun 5 Desa Pispis Kampung, Kecamatan Sipispis, Kabupaten Serdang Bedagai.
Sebagaimana yang disampaikan Dansatgas TMMD, Letkol Kav, Syamsul Arifin, Sabtu (19/10) sore, menyebutkan bahwa pengerjaan rumah sudah mencapai 60 persen, dimana proses plaster dinding luar sudah selesai, tinggal pemasangan rangka atap dan kanopi rumah, dapur, kamar mandi serta plaster bagian dalam.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa "Rumah yang dihuni Horaimin Br Damanik (80) dalam kondisi tidak layak huni sehingga memenuhi kriteria untuk segera dibenahi. Bertepatan dengan kondisi daerah yang sering dilanda angin puting beliung, maka munculah ide untuk membangun rumah anti angin puting beliung dengan bentuk rumah persegi delapan.
Harapannya, dengan selesainya pembangunan rumah, ini nantinya segera dihuni oleh Horaimin Br Damanik atau yang akrab di sapa Nek Min dan keluarga " jelas Dansatgas TMMD.
Selain itu juga, Dansatgas menjelaskan lagi "Rumah angin puting beliung ini menjadi rumah contoh bagi kawasan yang rawan dilanda angin puting beliung "Jelasnya.
Diakhir penyampaian, bahwa personil Satgas TMMD Ke-106, bersama warga berusaha menyelesaikan pembangunan rumah Nek Min, bahkan diantaranya mereka juga berprofesi tukang bangunan. Sekaligus mereka membantu pembuatan rumah anti angin puting beliung bersama satgas TMMD Kodim 0204/DS.(001)