Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK) Kota Medan menggelar Musyawarah Daerah (Musda) di Gedung Serba Guna PKK Jalan Rotan, Medan, Jumat (6/9). Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi MH diwakili Wakil Wali Kota Ir H Akhyar Nasution MSi yang menghadiri Musda berharap, agar IKAPTK nantinya dapat terus tumbuh dan berkembang sebagai sebuah organisasi yang semakin solid dalam menumbuhkembangkan jiwa-jiwa kepamongan sebagai dasar pengabdian dalam bekerja.
Musda IKAPTK Tahun 2019 digelar dalam rangka untuk memilih susunan kepengurusan untuk tiga tahun ke depan. Di samping itu juga menetapkan program-program dan gagasan yang diharapkan dapat meningkatkan mutu, citra dan reputasi almameter Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan.
Berdasarkan hasil Musda yang dilakukan, akhirnya Kadis Kominfo Kota Medan Zain Nozal terpilih sebagai Ketua IKAPTK Kota Medan periode 2019-2022. Dalam menjalankan roda organisasi nantinya, Zain Noval akan didampingi oleh Sekretaris BKD & PSDM Kota Medan Baginda Siregar sebagai Sekretaris.
Selanjutnya ketua dan sekretaris diharapkan dapat menetapkan formasi kepengurusan IKAPTK Kota Medan secara lengkap dalam waktu 7 hari. Setelah itu kepengurusan yang baru menetapkan program kerja untuk dilaksanakan selama tiga tahun ke depan.
Wakil Wali Kota bersama segenap jajaran Pemko Medan berharap agar pelaksanaan Musda berjalan lancar. Sebab, IKAPTK merupakan salah satu ikatan keluarga alumni yang berbasiskan kepamongprajaan atau ilmu pemerintahan, yang tersebar di seluruh daerah di Indonesia. Tidak hanya di Kota Medan, namun juga ada di setiap kabupaten/kota lainnya.
Di Kota Medan, jelas Wakil Wali Kota, alumni IKAPTK di Kota Medan sudah banyak mengabdi dan mendedikasikan diri terhadap negara dan masyarakat. "Tentunya sebagai seorang pamong praja yang profesional dan berintegritas tinggi, saya tetap mengingatkan kalian agar tetap memberikan loyalitas penuh terhadap apa yang kita kerjakan," kata Wakil Wali Kota.
Saat memberikan sambutan, ada sejumlah arahan yang disampaikan Wakil Wali Kota dalam Musda IKAPTK tersebut. Pertama, seluruh alumni IKAPTK Kota Medan mampu memberikan nuansa kepamongan selaku alumni pendidikan tinggi kepamongprajaan. Artinya, harus ada sisi positif yang ditonjolkan dari ilmu yang sudah dipelajari dan diterapkan dalam pekerjaan yang diemban.
"Lakukanlah berbagai inovasi dan tunjukkan kreativitas sehingga pemerintah sebagai owner suatu daerah dapat berjalan dengan baik. Lalu, memang betul bahwa senioritas adalah bagian dari pendidikan tinggi kepamongprajaan. Namun, jangan ragu untuk saling bertanya. Senior dan junior harus mampu bersaing secara sehat, menunjukkan ide-ide cemerlangnya demi kemajuan pembangunan Kota Medan," jelas Akhyar.
Yang kedua lanjut Akhyar, para alumni harus mampu memahami seluruh tata kelola pemerintahan dengan baik serta dapat saling berkordinasi dan bersinergi dengan aparatur sipil negara lainnya sehingga akan tercipta iklim organisasi yang baik dalam lingkup Pemko Medan. Jangan sampai alumni ikatan pendidikan tinggi kepamongprajaan ini menjadikan perbedaan yang besar bagi sekolah ataupun perguruan tinggi umum lainnya.
Sedangkan yang ketiga, Wakil Wali Kota mengharapkan para alumni IKAPTK Kota Medan dapat menjadi motor bagi gerakan perubahan pada Pemko Medan, sehingga program-program pembangunan dapat kita laksanakan secara efektif dan tepat sasaran. Dengan begitu dapat membangun Kota Medan menjadi kota masa depan yang multikultural, berdaya saing, humanis, sejahtera dan religius," ungkapnya.
Sebelumnya Wakil Ketua Panitia Musda Rahmad Adi Syahputra Harahap menjelaskan, IKAPTK sebagai organisasi Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan yang memiliki visi yang nasionalis, yaitu mewujudkan solidaritas alumni dan tanggung jawab kemajuan almamater, tata kelola pemerintahan yang baik dan aparatur pemerintahan yang bersih menuju kehidupan masyarakat serta meningkatkan profesionalitas dan integritas anggota sebagai simpul pemersatu bangsa dan perekan NKRI.
Oleh karenanya Rahmad berharap kepada para alumni IKAPTK yang masih aktif agar bisa bekerja dengan lebih baik lagi. “Tunjukkan bahwa IKAPTK mampu mengemban dan melaksanakan tugas yang dibebankan serta dapat membantu dan mendorong roda pemerintahan saat ini sehingga Kota Medan tetap maju dan berkembang,” ungkap Rahmad.
Kemudian Rahmad mengingatkan, apapun keputusan yang dihasilkan dalam Musda ini nantinya dapat diterima semua. “Kita harus tunjukkan bahwa IKAPTK mampu melaksanakan tugas yang diemban serta membantu Pemko Medan agar tetap maju dan lebih berkembang lagi kedepannya," harapnya.
Musda IKAPTK Tahun 2019 digelar dalam rangka untuk memilih susunan kepengurusan untuk tiga tahun ke depan. Di samping itu juga menetapkan program-program dan gagasan yang diharapkan dapat meningkatkan mutu, citra dan reputasi almameter Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan.
Berdasarkan hasil Musda yang dilakukan, akhirnya Kadis Kominfo Kota Medan Zain Nozal terpilih sebagai Ketua IKAPTK Kota Medan periode 2019-2022. Dalam menjalankan roda organisasi nantinya, Zain Noval akan didampingi oleh Sekretaris BKD & PSDM Kota Medan Baginda Siregar sebagai Sekretaris.
Selanjutnya ketua dan sekretaris diharapkan dapat menetapkan formasi kepengurusan IKAPTK Kota Medan secara lengkap dalam waktu 7 hari. Setelah itu kepengurusan yang baru menetapkan program kerja untuk dilaksanakan selama tiga tahun ke depan.
Wakil Wali Kota bersama segenap jajaran Pemko Medan berharap agar pelaksanaan Musda berjalan lancar. Sebab, IKAPTK merupakan salah satu ikatan keluarga alumni yang berbasiskan kepamongprajaan atau ilmu pemerintahan, yang tersebar di seluruh daerah di Indonesia. Tidak hanya di Kota Medan, namun juga ada di setiap kabupaten/kota lainnya.
Di Kota Medan, jelas Wakil Wali Kota, alumni IKAPTK di Kota Medan sudah banyak mengabdi dan mendedikasikan diri terhadap negara dan masyarakat. "Tentunya sebagai seorang pamong praja yang profesional dan berintegritas tinggi, saya tetap mengingatkan kalian agar tetap memberikan loyalitas penuh terhadap apa yang kita kerjakan," kata Wakil Wali Kota.
Saat memberikan sambutan, ada sejumlah arahan yang disampaikan Wakil Wali Kota dalam Musda IKAPTK tersebut. Pertama, seluruh alumni IKAPTK Kota Medan mampu memberikan nuansa kepamongan selaku alumni pendidikan tinggi kepamongprajaan. Artinya, harus ada sisi positif yang ditonjolkan dari ilmu yang sudah dipelajari dan diterapkan dalam pekerjaan yang diemban.
"Lakukanlah berbagai inovasi dan tunjukkan kreativitas sehingga pemerintah sebagai owner suatu daerah dapat berjalan dengan baik. Lalu, memang betul bahwa senioritas adalah bagian dari pendidikan tinggi kepamongprajaan. Namun, jangan ragu untuk saling bertanya. Senior dan junior harus mampu bersaing secara sehat, menunjukkan ide-ide cemerlangnya demi kemajuan pembangunan Kota Medan," jelas Akhyar.
Yang kedua lanjut Akhyar, para alumni harus mampu memahami seluruh tata kelola pemerintahan dengan baik serta dapat saling berkordinasi dan bersinergi dengan aparatur sipil negara lainnya sehingga akan tercipta iklim organisasi yang baik dalam lingkup Pemko Medan. Jangan sampai alumni ikatan pendidikan tinggi kepamongprajaan ini menjadikan perbedaan yang besar bagi sekolah ataupun perguruan tinggi umum lainnya.
Sedangkan yang ketiga, Wakil Wali Kota mengharapkan para alumni IKAPTK Kota Medan dapat menjadi motor bagi gerakan perubahan pada Pemko Medan, sehingga program-program pembangunan dapat kita laksanakan secara efektif dan tepat sasaran. Dengan begitu dapat membangun Kota Medan menjadi kota masa depan yang multikultural, berdaya saing, humanis, sejahtera dan religius," ungkapnya.
Sebelumnya Wakil Ketua Panitia Musda Rahmad Adi Syahputra Harahap menjelaskan, IKAPTK sebagai organisasi Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan yang memiliki visi yang nasionalis, yaitu mewujudkan solidaritas alumni dan tanggung jawab kemajuan almamater, tata kelola pemerintahan yang baik dan aparatur pemerintahan yang bersih menuju kehidupan masyarakat serta meningkatkan profesionalitas dan integritas anggota sebagai simpul pemersatu bangsa dan perekan NKRI.
Oleh karenanya Rahmad berharap kepada para alumni IKAPTK yang masih aktif agar bisa bekerja dengan lebih baik lagi. “Tunjukkan bahwa IKAPTK mampu mengemban dan melaksanakan tugas yang dibebankan serta dapat membantu dan mendorong roda pemerintahan saat ini sehingga Kota Medan tetap maju dan berkembang,” ungkap Rahmad.
Kemudian Rahmad mengingatkan, apapun keputusan yang dihasilkan dalam Musda ini nantinya dapat diterima semua. “Kita harus tunjukkan bahwa IKAPTK mampu melaksanakan tugas yang diemban serta membantu Pemko Medan agar tetap maju dan lebih berkembang lagi kedepannya," harapnya.