Seluruh pelaku UMKM di Kota Medan diharapkan untuk mau membuka diri dan bergabung dengan pihak-pihak yang selalu berinovasi serta mengemas hasil produk UMKM sehingga laku di pasaran. Di samping itu juga harus memanfaatkan kemajuan ekonomi digital untuk mendukung kemajuan usahanya. Dengan demikian pelaku UMKM yang ada di ibukota Provinsi Sumatera Utara bisa lebih maju dan berkembang.
Ajakan ini disampaikan Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi MH ketika membuka acara Tribun Bincang Bisnis Bersama HP Inc. Indonesia di Grand Mercure Hotel Jalan Perintis Kemerdekaan, Medan, Sabtu (7/9). Acara bincang ini juga diisi talk show yang mengusung tema, "Memperkuat Eksistensi UMKM Dalam Menghadapi Revolusi Industri 4.0"
Di hadapan Pemimpin Perusahaan Tribun Setiawan, Fajar Hariyanto selaku perwakilan HP Indonesia, Plt Kadis Koperasi dan UKM Sumut M Ridha Haikal Amal, Kadis Kperasi & UKM Kota Medan Edliati, Pimred Tribun Syarief Dayan, Kabag Humas Setdako Medan Arrahman Pane serta para pelaku UMKM yang hadir dalam acara bincang tersebut, Wali Kota mengatakan, salah satu cara untuk mampu keluar dari kesulitan ekonomi adalah dengan memanfaatkan teknologi ekonomi.
Apalagi bilang Wali Kota, momentum Revolusi Industri 4.0 menjadikan proses digitalisasi, robotisasi, internet of things dan big data sebagai ciri khasnya. “Jika kita mampu mengoptimalkan kemudahan yang ditawarkan Revolusi 4.0, insya Allah saya yakin ekonomi dan bisnis kita akan tumbuh subur dengan menjadikan UMKM sebagai basis ekonomi yang akan menyelamatkan perekonomian Indonesia di masa mendatang," kata Wali Kota.
Selanjutnya Wali Kota memprediksi, jumlah industri kecil menengah (IKM) nasional akan terus meningkat seiring pertumbuhan kelas menengah yang diperkirakan mencapai 70 persen dari total penduduk Indonesia tahun 2025 mendatang. IKM juga bilang Wali Kota, harus mampu memanfaatkan potensi dari bisnis berbasis platform digital.
"Seiring dengan perkembangan ekonomi digital saat ini, dimana transaksi lebih banyak dilakukan melalui E-Commerce. Jangan sampai Industri 4.0 malah dikuasai oleh asing, sehingga bisa mematikan usaha dalam negeri," ungkapnya.
Di kesempatan itu Wali Kota juga mengingatkan agar seluruh pelaku UMKM yang hadir dalam acara itu dapat belajar banyak dari pelaku bisnis yang sudah terbukti kehandalannya di bidang masing-masing. Oleh karenanya Wali Kota berharap agar kegiatan yang dilaksanakan ini dapat mendukung perkembangan ekonomi kreatif masyarakat di Kota Medan.
"Selain itu saya juga menginginkan para pelaku UMKM yang hadir akan terinspirasi untuk turut serta secara langsung dengan cara menjadi pelaku ekonomi dan bisnis di Tanah Air. Semakin banyak masyarakat yang terlibat dalam kegiatan ekonomi dan bisnis, maka saya yakin akan semakin cerahlah masa depan perekonomian di Indonesia, terkhusus di Kota Medan nantinya," paparnya.
Dalam acara bincang dan talk show yang digelar tersebut, panitia mendatangkan 3 nara sumber yakni Alexander Zulkarnain, Morris Alexander Sinaga serta Tri Handayani. Para pelaku UMKM yang hadir pun menggunakan kesempatan itu untuk menggali informasi dan trik guna memajukan usaha dari para nara sumber.
Ajakan ini disampaikan Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi MH ketika membuka acara Tribun Bincang Bisnis Bersama HP Inc. Indonesia di Grand Mercure Hotel Jalan Perintis Kemerdekaan, Medan, Sabtu (7/9). Acara bincang ini juga diisi talk show yang mengusung tema, "Memperkuat Eksistensi UMKM Dalam Menghadapi Revolusi Industri 4.0"
Di hadapan Pemimpin Perusahaan Tribun Setiawan, Fajar Hariyanto selaku perwakilan HP Indonesia, Plt Kadis Koperasi dan UKM Sumut M Ridha Haikal Amal, Kadis Kperasi & UKM Kota Medan Edliati, Pimred Tribun Syarief Dayan, Kabag Humas Setdako Medan Arrahman Pane serta para pelaku UMKM yang hadir dalam acara bincang tersebut, Wali Kota mengatakan, salah satu cara untuk mampu keluar dari kesulitan ekonomi adalah dengan memanfaatkan teknologi ekonomi.
Apalagi bilang Wali Kota, momentum Revolusi Industri 4.0 menjadikan proses digitalisasi, robotisasi, internet of things dan big data sebagai ciri khasnya. “Jika kita mampu mengoptimalkan kemudahan yang ditawarkan Revolusi 4.0, insya Allah saya yakin ekonomi dan bisnis kita akan tumbuh subur dengan menjadikan UMKM sebagai basis ekonomi yang akan menyelamatkan perekonomian Indonesia di masa mendatang," kata Wali Kota.
Selanjutnya Wali Kota memprediksi, jumlah industri kecil menengah (IKM) nasional akan terus meningkat seiring pertumbuhan kelas menengah yang diperkirakan mencapai 70 persen dari total penduduk Indonesia tahun 2025 mendatang. IKM juga bilang Wali Kota, harus mampu memanfaatkan potensi dari bisnis berbasis platform digital.
"Seiring dengan perkembangan ekonomi digital saat ini, dimana transaksi lebih banyak dilakukan melalui E-Commerce. Jangan sampai Industri 4.0 malah dikuasai oleh asing, sehingga bisa mematikan usaha dalam negeri," ungkapnya.
Di kesempatan itu Wali Kota juga mengingatkan agar seluruh pelaku UMKM yang hadir dalam acara itu dapat belajar banyak dari pelaku bisnis yang sudah terbukti kehandalannya di bidang masing-masing. Oleh karenanya Wali Kota berharap agar kegiatan yang dilaksanakan ini dapat mendukung perkembangan ekonomi kreatif masyarakat di Kota Medan.
"Selain itu saya juga menginginkan para pelaku UMKM yang hadir akan terinspirasi untuk turut serta secara langsung dengan cara menjadi pelaku ekonomi dan bisnis di Tanah Air. Semakin banyak masyarakat yang terlibat dalam kegiatan ekonomi dan bisnis, maka saya yakin akan semakin cerahlah masa depan perekonomian di Indonesia, terkhusus di Kota Medan nantinya," paparnya.
Dalam acara bincang dan talk show yang digelar tersebut, panitia mendatangkan 3 nara sumber yakni Alexander Zulkarnain, Morris Alexander Sinaga serta Tri Handayani. Para pelaku UMKM yang hadir pun menggunakan kesempatan itu untuk menggali informasi dan trik guna memajukan usaha dari para nara sumber.