Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Medan, Ilhamsyah, mengatakan dibutuhkan pemerataan dan skala prioritas dalam melakukan pembangunan di Kota Medan, karena banyak yang masih perlu dibenahi di Kota Medan.
“Pembangunan harus dimulai dari pinggiran secara merata, sehingga kepadatan dan keramaian penduduk tidak tertumpu di satu tempat. Jika hal itu dilakukan, maka pembangunan akan merata,” kata Ilhamsyah ketika bersilaturahmi dengan wartawan di rumah makan ‘Kedai Ayah’, Kecamatan Medan Sunggal, Kamis (12/9/2019).
Pembangunan infrastruktur, kata Ketua Fraksi Partai Golkar ini, harus dibenahi di setiap lingkungan. “Sama halnya dengan pembenahan taman dan ruang terbuka hijau, harus dikelola secara menyeluruh dengan baik,” katanya.
Pemko Medan, sebut Ilhamsyah, harus berperan aktif mengelola lahan kosong yang terlantar di beberapa tempat. “Tentunya ini harus berkoordinasi dengan pemilik lahan, sehingga dijadikan ruang terbuka hijau atau difungsikan lahan pertanian,” ujarnya.
Sama halnya dengan penghijauan di setiap likungan, sambung Ilhamsyah, Pemko Medan harus memprogramkan melalui Kepala Lingkungan agar setiap KK wajib berkontribusi merawat satu pohon. “Dinas Kebersihan dan Pertamanan harus mampu mengakomodir itu,” ucapnya.
Ilhamsyah mengaku, dirinya akan tetap berkontribusi membangun Kota Medan menuju lebih baik, kendati tidak terpilih lagi menjadi anggota legislatif.
“Saya akan tetap peduli dan memberikan buah pemikiran terhadap pembangunan di Kota Medan. Kenapa ini saya lakukan, karena saya peduli dengan Kota Medan,” tegasnya.
“Pembangunan harus dimulai dari pinggiran secara merata, sehingga kepadatan dan keramaian penduduk tidak tertumpu di satu tempat. Jika hal itu dilakukan, maka pembangunan akan merata,” kata Ilhamsyah ketika bersilaturahmi dengan wartawan di rumah makan ‘Kedai Ayah’, Kecamatan Medan Sunggal, Kamis (12/9/2019).
Pembangunan infrastruktur, kata Ketua Fraksi Partai Golkar ini, harus dibenahi di setiap lingkungan. “Sama halnya dengan pembenahan taman dan ruang terbuka hijau, harus dikelola secara menyeluruh dengan baik,” katanya.
Pemko Medan, sebut Ilhamsyah, harus berperan aktif mengelola lahan kosong yang terlantar di beberapa tempat. “Tentunya ini harus berkoordinasi dengan pemilik lahan, sehingga dijadikan ruang terbuka hijau atau difungsikan lahan pertanian,” ujarnya.
Sama halnya dengan penghijauan di setiap likungan, sambung Ilhamsyah, Pemko Medan harus memprogramkan melalui Kepala Lingkungan agar setiap KK wajib berkontribusi merawat satu pohon. “Dinas Kebersihan dan Pertamanan harus mampu mengakomodir itu,” ucapnya.
Ilhamsyah mengaku, dirinya akan tetap berkontribusi membangun Kota Medan menuju lebih baik, kendati tidak terpilih lagi menjadi anggota legislatif.
“Saya akan tetap peduli dan memberikan buah pemikiran terhadap pembangunan di Kota Medan. Kenapa ini saya lakukan, karena saya peduli dengan Kota Medan,” tegasnya.