Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi MH diwakili Sekda Ir Wiriya Alrahman MM menghadiri Rapat Koordinasi Penanggulangan Bencana Tingkat Daerah Provinsi Sumatera Utara bersama Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Doni Monardo di Aula Raja Inal, Kantor Gubsu, Kamis (8/8). Rapat koordinasi ini bertujuan guna menyamakan persepsi sekaligus mencari solusi terkait berbagai bencana yang terjadi di wilayah Sumut, termasuk Kota Medan.
Rapat yang diikuti seluruh Bupati dan Wali Kota se-Sumut tersebut dihadiri langsung Gubsu Edy Rahmayadi dan Wagub Sumut Musa Rajeckshah. Melalui rapat ini, diharapkan seluruh stakeholder di Sumut dapat meningkatkan sinergi dalam mengantisipasi serta menanggulangi berbagai bencana yang terjadi lewat program yang jelas, terukur dan terarah demi keamanan dan kenyamanan masyarakat.
Gubsu Edy Rahmayadi mengaku senang diadakannya rapat koordinasi tersebut. Terlebih rapat kali ini dihadiri langsung Kepala BNPB. Kedatangan Kepala BNPB ini, dikatakan Gubsu menjadi energi bagi Sumut untuk lebih berbuat dan bertindak agar seluruh daerah di Sumut dapat menangani dan mengantisipasi berbagai masalah bencana yang tengah dan akan terjadi nantinya.
"Rapat hari ini penting untuk kita semua ikuti. Kedatangan Kepala BNPB sekaligus menuntut komitmen kita untuk menunjukkan keseriusan dalam mengatasi bencana di daerah masing-masing. Tujuan kita adalah sama yakni untuk kepentingan dan memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat Sumut," kata Gubsu.
Sekaitan itu, dihadapan ratusan peserta rapat yang hadir, Gubsu pun minta masukan, saran dan arahan dari Kepala BNPB tersebut. Kemudian Gubsu berharap agar seluruh pihak dapat menjadikan saran dan masukan yang disampaikan sebagai bahan pertimbangan dalam melakukan pembenahan di setiap daerah di Sumut.
"Bencana tidak bisa kita tebak kapan akan terjadi. Oleh sebab itu, kita dituntut untuk siap dalam mengahadapinya. Hal utama yang saat ini menjadi perhatian kita adalah banjir. Untuk itu, seluruh masukan dan arahan nantinya kiranya mampu menanggulangi masalah klasik yang masih terus terjadi di Sumut, khususnya Kota Medan. Mari tingkatkan sinergi dan tunjukkan tanggungjawab kita sebagai pelayan masyarakat," pesannya.
Sementara itu Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo mengatakan, berbagai masalah dan bencana yang terjadi butuh peran serta semua pihak untuk menanganinya termasuk dukungan masyarakat. Dirinya pun memberi contoh saat terlibat dalam kegiatan pembersihan Sungai Citarum di Jawa Barat yang pernah mendapat predikat sebagai salah satu sungai paling tercemar di dunia tersebut.
"Memang bukan hal mudah untuk mengatasi permasalahan yang ada. Terkhusus saat akan melakukan pembersihan sungai seperti yang hari ini menjadi fokus kita bersama. Namun menjadikan setiap sungai bersih seperti Sungai Citarum saat ini bukanlah hal mustahil jika kita semua berkomitmen untuk mebersihkannya lewat langkah-langkah yang terukur," kata Doni.
Usai rapat, Sekda mengatakan mengapresiasi diadakannya rapat koordinasi tersebut. Dikatakan Sekda, Pemko Medan siap untuk terus melakukan pembenahan lewat berbagai langkah konkrit dalam menanggulangi masalah yang ada di Kota Medan khususnya banjir.
"Pemko Medan terus berupaya melakukan berbagai langkah dalam menanggulangi masalah banjir salah satunya dengan rutin melakukan pengorekan sungai maupun drainase. Untuk itu, kami minta dukungan dari semua pihak khususnya masyarakat. Sebab, setiap upaya yang dilakukan bertujuan memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh warga Kota Medan," pungkasnya.
Rapat yang diikuti seluruh Bupati dan Wali Kota se-Sumut tersebut dihadiri langsung Gubsu Edy Rahmayadi dan Wagub Sumut Musa Rajeckshah. Melalui rapat ini, diharapkan seluruh stakeholder di Sumut dapat meningkatkan sinergi dalam mengantisipasi serta menanggulangi berbagai bencana yang terjadi lewat program yang jelas, terukur dan terarah demi keamanan dan kenyamanan masyarakat.
Gubsu Edy Rahmayadi mengaku senang diadakannya rapat koordinasi tersebut. Terlebih rapat kali ini dihadiri langsung Kepala BNPB. Kedatangan Kepala BNPB ini, dikatakan Gubsu menjadi energi bagi Sumut untuk lebih berbuat dan bertindak agar seluruh daerah di Sumut dapat menangani dan mengantisipasi berbagai masalah bencana yang tengah dan akan terjadi nantinya.
"Rapat hari ini penting untuk kita semua ikuti. Kedatangan Kepala BNPB sekaligus menuntut komitmen kita untuk menunjukkan keseriusan dalam mengatasi bencana di daerah masing-masing. Tujuan kita adalah sama yakni untuk kepentingan dan memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat Sumut," kata Gubsu.
Sekaitan itu, dihadapan ratusan peserta rapat yang hadir, Gubsu pun minta masukan, saran dan arahan dari Kepala BNPB tersebut. Kemudian Gubsu berharap agar seluruh pihak dapat menjadikan saran dan masukan yang disampaikan sebagai bahan pertimbangan dalam melakukan pembenahan di setiap daerah di Sumut.
"Bencana tidak bisa kita tebak kapan akan terjadi. Oleh sebab itu, kita dituntut untuk siap dalam mengahadapinya. Hal utama yang saat ini menjadi perhatian kita adalah banjir. Untuk itu, seluruh masukan dan arahan nantinya kiranya mampu menanggulangi masalah klasik yang masih terus terjadi di Sumut, khususnya Kota Medan. Mari tingkatkan sinergi dan tunjukkan tanggungjawab kita sebagai pelayan masyarakat," pesannya.
Sementara itu Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo mengatakan, berbagai masalah dan bencana yang terjadi butuh peran serta semua pihak untuk menanganinya termasuk dukungan masyarakat. Dirinya pun memberi contoh saat terlibat dalam kegiatan pembersihan Sungai Citarum di Jawa Barat yang pernah mendapat predikat sebagai salah satu sungai paling tercemar di dunia tersebut.
"Memang bukan hal mudah untuk mengatasi permasalahan yang ada. Terkhusus saat akan melakukan pembersihan sungai seperti yang hari ini menjadi fokus kita bersama. Namun menjadikan setiap sungai bersih seperti Sungai Citarum saat ini bukanlah hal mustahil jika kita semua berkomitmen untuk mebersihkannya lewat langkah-langkah yang terukur," kata Doni.
Usai rapat, Sekda mengatakan mengapresiasi diadakannya rapat koordinasi tersebut. Dikatakan Sekda, Pemko Medan siap untuk terus melakukan pembenahan lewat berbagai langkah konkrit dalam menanggulangi masalah yang ada di Kota Medan khususnya banjir.
"Pemko Medan terus berupaya melakukan berbagai langkah dalam menanggulangi masalah banjir salah satunya dengan rutin melakukan pengorekan sungai maupun drainase. Untuk itu, kami minta dukungan dari semua pihak khususnya masyarakat. Sebab, setiap upaya yang dilakukan bertujuan memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh warga Kota Medan," pungkasnya.