Pos parkir retribusi jalan umum di Dinas Perhubungan Medan diharapkan bisa mencapai target di tahun 2020. Jangan hanya di atas kertas saja yang dianggarkan begitu besar.
Namun capaiannya, justru sangat mengecewakan. Selain itu, sudah saatnya Medan miliki gedung parkir.
“Di tahun 2018 saja, ditargetkan dari pos parkir retribusi jalan umum sebesar Rp43,81 miliar. Sementara capaian (realisasi) yang didapatkan hanya Rp19,71 miliar,” ujar anggota DPRD Medan Paul Mei Anton Simanjuntak SH, Sabtu (24/8/20-19) di gedung dewan.
“Kita harus realistis dalam menganggarkan pendapatan agar realisasinya tidak jauh dari target yang dibuat,” ujarnya.
Kalau target dari pos ini dinaikkan pada tahun 2020 sebesar Rp60 miliar, perlu dilakukan juga peningkatan SDM yang ada di dalamnya. Sehingga bisa bekerja sesuai dengan yang diharapkan. “Mampu kah SDM di Dinas Perhubungan itu nantinya merealisasikan pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor itu,” ujar Bendahara FPDIP DPRD Medan itu.
Kalau ada kenaikan dari target tahun sebelumnya, dengan melihat realisasinya, seharusnya dishub mampu menambah kinerjanya dengan bekerja keras. Karena hitungan kerjanya harus tiga kali lipat dari tahun sebelumnya. Karena realisasi dari target tahun sebelumnya kurang dari 45 persen.
Untuk itu, Paul juga berharap target di dinas ini tidak menjadi kepentingan politik anggaran saja. Pemko Medan harus mencari cara untuk merealisasikan target yang ditetapkan.
Namun capaiannya, justru sangat mengecewakan. Selain itu, sudah saatnya Medan miliki gedung parkir.
“Di tahun 2018 saja, ditargetkan dari pos parkir retribusi jalan umum sebesar Rp43,81 miliar. Sementara capaian (realisasi) yang didapatkan hanya Rp19,71 miliar,” ujar anggota DPRD Medan Paul Mei Anton Simanjuntak SH, Sabtu (24/8/20-19) di gedung dewan.
“Kita harus realistis dalam menganggarkan pendapatan agar realisasinya tidak jauh dari target yang dibuat,” ujarnya.
Kalau target dari pos ini dinaikkan pada tahun 2020 sebesar Rp60 miliar, perlu dilakukan juga peningkatan SDM yang ada di dalamnya. Sehingga bisa bekerja sesuai dengan yang diharapkan. “Mampu kah SDM di Dinas Perhubungan itu nantinya merealisasikan pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor itu,” ujar Bendahara FPDIP DPRD Medan itu.
Kalau ada kenaikan dari target tahun sebelumnya, dengan melihat realisasinya, seharusnya dishub mampu menambah kinerjanya dengan bekerja keras. Karena hitungan kerjanya harus tiga kali lipat dari tahun sebelumnya. Karena realisasi dari target tahun sebelumnya kurang dari 45 persen.
Untuk itu, Paul juga berharap target di dinas ini tidak menjadi kepentingan politik anggaran saja. Pemko Medan harus mencari cara untuk merealisasikan target yang ditetapkan.