Apalagi tantangan pembangunan di masa depan cukup berat. Sekaitan itulah Wali Kota mengajak semua untuk membangun dan memelihara Kota Medan dengan bersama-sama serta terus bergandeng tangan sekaligus bersatu padi sebagai satu saudara. Dengan kebersamaan, orang nomor satu di Pemko Medan ini optimis hasil-hasil pembangunan terbaik akan dapat diraih lebih optimal dan maksimal sehingga masyarakat dapat merasakan hasilnya.
“Saya mengajak, mari bersama-sama mengevaluasi keberhasilan dan kekurangan yang masih ada dan kita cari solusi terbaik secara bersama-sama. Sebab, Medan adalah rumah dan masa depan kita yang akan diwariskan kepada anak cucu. Jadi marilah kita bangun dan pelihara dengan bersama-sama,” kata Wali Kota.
Diungkapkan Wali Kota, keberhasilan pembangunan yang diraih bukanlah upaya indivisu, kelompok maupun golongan melainkan hasil kerja kolektif dari seluruh lapisan masyarakat tanpa terkecuali sesuai dengan perannya masing-masing. Selanjutnya berbagai keberhasilan pembangunan yang telah diraih selama ini dipersembahkan kepada seluruh warga.
Wali Kota selanjutnya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada sleuruh usnur Forkopimda Kota Medan. Peguruan tinggi, organisasi sosial politik dan kemasyarakatan, organisasi keagamaan, pemuda, masyarakat pers, profesional, pengusasa, pekerja serta seluruh pemangku kepentingan atas sumbangsih yang telah diberikan dalam mendukung pembangunan yang tengah dijalankan Pemko Medan.
Dihadiri Wakil Wali Kota Ir H Akhyar Nasution MSi, Sekda Ir Wiriya Al Rahman MM, Wakil Ketua DPRD Medan H Iswanda Nanda Ramli, Kapolrestabes Medan Kombes Poil Dadang Hartanto, Dandim 0201/BS Kol Inf Yuda Rismansyah, Danlanud Soewondo Kol Pnb Dirk Poltje Lengkey, Kapolres Belawan AKBP Ikhwan Lubis, Dandenpom 1/5 Medan Letkol CPM Anggun Henrypriantoro, Danyon marinir Letkol Mar James Munthe serta pimpinan OPD di lingkungan Pemko Medan, Wali Kota selanjutnya menyampaikan permintaan maafnya kepada sleuruh masyarakat jika pembangunan yang dengah dijalankan masih belum memuaskan masyarakat.
“Saya yakin seluruh pembangunan maupun pelayanan yang kita berikan selama ini masih belum memuaskan masyarakat sepenuhnya. Atas nama pribadi dan seluruh jajaran Pemko Medan, saya menyampaikan permintaan maaf. Untuk mitu kita akan senantias melakukan perbaikan dan bekerja lebih keras ke depannya sehingga masyarakat merasa puas dan terlayani dengan baik,” ungkapnya.
Di sela-sela upacara yang mengusung tema, “ Bersatu Dalam Kebhinnekaan, Bersinergi Dalam Mewujudkan Medan Kota Masa Depan Yang Multikultural, Berdaya Saing, Humanis, Sejahtera dan Religius, Wali Kota mengungkapkan, salah satu fakor pokok untuk lebih memberhasilkan pembangunan kota dengan menumbuhkan dan mengembangkan sikap-sikap pembangunan yang positif di tengah masyarakat.
“Melalui momentum Hari Jadi Kota Medan ini, mari kita tumbuhkembangkan budaya masyarakat yang positif melalui budaya berlalu lintas, hidup sehat, bersih, gotong royong, kerja serta tolong menolong dalam kehidupan sehari-hari. Khusus bagi ASN di lingkungan Pemko Medan, saya minta untuk meningkatkan budaya melayani,” pesannya.
Selain upacara bendera, peringatan Hari Jadi Kota Medan juga diisi dengan penetapan kecamatan dan kelurahan terbaik di Kota Medan tahun 2018. Untuk tingkat kecamatan, Medan Kota keluar sebagai kecamatan terbaik di Kota Medan tahun 2018. Untuk tingkat kecamatan, Medan Kota keluar sebagai kecamatan terbaik pertama. Terbaik kedua diraih Medan Petisah, sedangkan Medan Tuntungan terbaik ketiga.
Sementara itu untuk kelurahan terbaik pertama diraih Kelurahan Besar (Kecamatan Medan Labuhan), terbaik kedua adalah Kelurahan Pulko Brayan Kota (Medan Barat) dan Kelurahan Harjo Sari II (Medan Amplas) terbaik ketiga. Wali Kota berharap agar keberhasilan ini dapat menjadi spirit sekaligus motivasi bagi kecamatan lainnya untuk berbuat lebih baik sehingga dapat meraih posisi terbaik tahun depan.
Di samping kecamatan dan kelurahan terbaik, juga dirangkaikan dengan penyerahan hadian bagi perawat/bidan teladan tahun 2019 di RSUD Dr Pirngadi Medan atas nama Ewi Kartika Sari, Perawat Madya dengan hadiah ibadah umrah dan Tety Berutu, Perawat Muda dengan hadiah perjalanan rohani ke Yerusalem.
Kemudian Wali Kota juga memberikan penghargaan kepada pegawai yang telah mengabdikan dan mendedikasikan dirinya dengan mas akerja 10 tahun, 20 tahun dan 30 tahun. Serta pemberian penghargaan kepada 6 orang pemenang lomba penilaian Anggota Perpustakaan Terbaik yang giselenggarakan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Medan.
.jpg)
