Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi MH sangat mengapresiasi dengan ditunjuknya Kota Medan sebagai kota pembuka pelaksanaan Festival Pesona Lokal (FPL) 2019 pada 3 Agustus mendatang. Sebab, kegiatan yang digelar Adira Finance bekerja sama Kementrian Pariwisata (Pesona Indonesia) dan RCTI akan mempromosikan potensi budaya, pariwisata dan kearifan lokal suatu daerah.
Melalui FPL Wali Kota berharap agar potensi budaya, pariwisata dan kearifan lokal yang dimiliki Kota Medan semakin tereksplor sehingga menarik perhatian para wisatawan baik lokal maupun mancanegara untuk mengunjungi ibukota Provinsi Sumatera Utara. Di samping itu lagi memalui evevnt ini, Wali Kota juga berharap agar Kota Medan kembali mendapatkan predikat Kota Paling Mempesona seperti yang telah diraih tahun 2018.
“Tentunya saya dan segenap jajaran Pemko Medan sangat menyambut baik dengan digelarnya FPL 2019. Apalagi kali ini Kota Medan ditunjuk sebagai kota pembuka digelarnya event yang sarat dengan nilai budaya dan kearifan tersebut. Semoga dengan FPL 2019, pesona budaya dan kearifan lokal yang dimiliki Kota Medan akan lebih dikenal lagi,” kata Wali Kota ketika menghadiri Press Confrence FPL 2019 yang diselenggarakan Adira Finance di Grand Aston City Hall Medan, Jumat (19/7).
Atas dasar itulah melalui FPL 2019, Wali Kota mengajak semua untuk memanfaatkan momen ini guna memperlihatkan beragam pesona budaya dan kearifan lokal yang dimiliki Kota Medan. Melalui momen ini, Wali Kota berharap dapat menjadi sarana untuk meningkatkan perekonomian dan pariwisata Kota Medan melalui kunjungan wisatawan baik domestik maupun mancanegara.
“Saya berharap kegiatan ini nantinya dapat menjadi salah satu atraksi yang bisa meningkatkan kunjungan wisatawan baik domestik maupun mancanegara, yang pada akhirnya memberikan dampak positif bagi perekonomian dan pariwisata di Kota Medan. Yang lebih penting lagi, melalui FPL 2019, kita harapkan masyarakat semakin mencintai budaya dan kearifan lokal,”harapnya.Usai pembukaan di Kota Medan, FPL 2019 akan digelar disejumlah kota lainnya di Indonesia yakni Bali, Surabaya, Bandung, Makasar, Yogyakarta dan penutupannya dilaksanakan di Kota Jakarta. Masing-masing kota penyelenggara, termasuk Kota Medan akan kembali dipilih siapa yang akan berhak menyandang predikat Kota Paling Mempesona 2019. Untuk itu Wali Kota pun berharap agar Kota Medan kembali meraih predikat yang sangat membanggakan tersebut.
“Saya berharap kita bisa bersama-sama menjaga keberhasilan yang telah diraih tahun lalu. Jadi kita jangan berpangku tangan terhadap potensi-potensi yang bisa dikembangkan, sehingga mengangkat pesona budaya dan potensi lokal yang belum tereksplor sebelumnya. Insya Allah dengan kerja keras dan kebersamaan kita, Kota Medan kembali mendapatkan predikat sebagai Kota Paling Mempesona 2019,” pungkasnya.
Konsep FPL 2019 yang akan digelar di Lapangan Merdeka akan berbeda dengan tahun sebelumnya. Selain parade karnaval budaya, tahun ini FPL yang mengusung tema, “Rasakan Sensasi Pesona Lokal” akan dimeriahkan dengan perlombaan Tari Lokal Kontemporer, dimana para pesertanya merupakan siswa SMP dan SMA. Kemudian lomba Desain Motif Khas Lokal Kontemporer, Kompetisi Ala Selebgram Lokal, Festival Kuliner dan Foot Truck, Permainan Lokal serta Bazar Aneka Produk Lokal.
Selain itu FPL 2019 juga akan dimeriahkan dengan hadirnya pedangdut papan atas Indonesia, Siti Badriah serta didukung artis lokal. Sebagai highlight kegiatan FPL 2019 akan kembali mempersembahkan penghargaan khusus Kota Paling Mempesona kepada pemerintah daerah yang berhasil menampilkan pesona budaya dan keunikan daerah lokal masing-masing secara kompak dan serasi dengan melibatkan partisipasi dari warga kota di kegiatan tersebut.
Selain Wali Kota, Press Confrence FPL 2019 juga turut dihadiri oleh Kepala Wilayah Adira Finance Area Sumbagut Agus Hartanto, Regional Sales Manager Durable Adira Finance Dedy Kurniawan, Asmum Kota Medan Renward Parapat, Kadis Kebudayaan Kota Medan OK Zulfi, serta jajaran manager Adira Finance Area Sumbagut.
Sebelumnya Kepala Wilayah Adira Finance Area Sumbagut Agus Hartanto mengatakan, tujuan digelarnya FPL 2019 untuk mempromosikan budaya, pariwisata dan kearifan lokal suatu daerah. Oleh karenanya kegiatan itu akan dikemas dengan atraksi yang adapat meningkatkan kunjungan wisatawan baik domestik maupun mancangera sehingga dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian Sumatera Utara, khususnya Kota Medan.
“Dipilihnya Kota Medan sebagai kota pembuka pelaksanaan FPL 2019 karena tahun lalu berhasil memenangkan predikat Kota Paling Mempesona. Melalui kegiatan ini, kita berkomitmen untuk memberikan kontribusi terbaik untuk Indonesia dengan mendukung kearifan lokal daerah. Semoga kegiatan ini dapat berjalan spektakuler dan Kota Medan dapat kembali mempertahan predikat Kota Paling Mempesona,” jelas Agus.
Di kesempatan itu Agus selanjutnya memakaikan tengkulok (topi khas Melayu) kepada Wali Kota sebagai bentuk penghargaan dan ucapan terima kasih atas kehadiran dalam acara tersebut. Setelah itu Wali Kota juga memberikan cendera mata berupa plakat karena Kota Medan terpilih sebagai kota pembuka penyelenggara FPL 2019.
Melalui FPL Wali Kota berharap agar potensi budaya, pariwisata dan kearifan lokal yang dimiliki Kota Medan semakin tereksplor sehingga menarik perhatian para wisatawan baik lokal maupun mancanegara untuk mengunjungi ibukota Provinsi Sumatera Utara. Di samping itu lagi memalui evevnt ini, Wali Kota juga berharap agar Kota Medan kembali mendapatkan predikat Kota Paling Mempesona seperti yang telah diraih tahun 2018.
“Tentunya saya dan segenap jajaran Pemko Medan sangat menyambut baik dengan digelarnya FPL 2019. Apalagi kali ini Kota Medan ditunjuk sebagai kota pembuka digelarnya event yang sarat dengan nilai budaya dan kearifan tersebut. Semoga dengan FPL 2019, pesona budaya dan kearifan lokal yang dimiliki Kota Medan akan lebih dikenal lagi,” kata Wali Kota ketika menghadiri Press Confrence FPL 2019 yang diselenggarakan Adira Finance di Grand Aston City Hall Medan, Jumat (19/7).
Atas dasar itulah melalui FPL 2019, Wali Kota mengajak semua untuk memanfaatkan momen ini guna memperlihatkan beragam pesona budaya dan kearifan lokal yang dimiliki Kota Medan. Melalui momen ini, Wali Kota berharap dapat menjadi sarana untuk meningkatkan perekonomian dan pariwisata Kota Medan melalui kunjungan wisatawan baik domestik maupun mancanegara.
“Saya berharap kegiatan ini nantinya dapat menjadi salah satu atraksi yang bisa meningkatkan kunjungan wisatawan baik domestik maupun mancanegara, yang pada akhirnya memberikan dampak positif bagi perekonomian dan pariwisata di Kota Medan. Yang lebih penting lagi, melalui FPL 2019, kita harapkan masyarakat semakin mencintai budaya dan kearifan lokal,”harapnya.Usai pembukaan di Kota Medan, FPL 2019 akan digelar disejumlah kota lainnya di Indonesia yakni Bali, Surabaya, Bandung, Makasar, Yogyakarta dan penutupannya dilaksanakan di Kota Jakarta. Masing-masing kota penyelenggara, termasuk Kota Medan akan kembali dipilih siapa yang akan berhak menyandang predikat Kota Paling Mempesona 2019. Untuk itu Wali Kota pun berharap agar Kota Medan kembali meraih predikat yang sangat membanggakan tersebut.
“Saya berharap kita bisa bersama-sama menjaga keberhasilan yang telah diraih tahun lalu. Jadi kita jangan berpangku tangan terhadap potensi-potensi yang bisa dikembangkan, sehingga mengangkat pesona budaya dan potensi lokal yang belum tereksplor sebelumnya. Insya Allah dengan kerja keras dan kebersamaan kita, Kota Medan kembali mendapatkan predikat sebagai Kota Paling Mempesona 2019,” pungkasnya.
Konsep FPL 2019 yang akan digelar di Lapangan Merdeka akan berbeda dengan tahun sebelumnya. Selain parade karnaval budaya, tahun ini FPL yang mengusung tema, “Rasakan Sensasi Pesona Lokal” akan dimeriahkan dengan perlombaan Tari Lokal Kontemporer, dimana para pesertanya merupakan siswa SMP dan SMA. Kemudian lomba Desain Motif Khas Lokal Kontemporer, Kompetisi Ala Selebgram Lokal, Festival Kuliner dan Foot Truck, Permainan Lokal serta Bazar Aneka Produk Lokal.
Selain itu FPL 2019 juga akan dimeriahkan dengan hadirnya pedangdut papan atas Indonesia, Siti Badriah serta didukung artis lokal. Sebagai highlight kegiatan FPL 2019 akan kembali mempersembahkan penghargaan khusus Kota Paling Mempesona kepada pemerintah daerah yang berhasil menampilkan pesona budaya dan keunikan daerah lokal masing-masing secara kompak dan serasi dengan melibatkan partisipasi dari warga kota di kegiatan tersebut.
Selain Wali Kota, Press Confrence FPL 2019 juga turut dihadiri oleh Kepala Wilayah Adira Finance Area Sumbagut Agus Hartanto, Regional Sales Manager Durable Adira Finance Dedy Kurniawan, Asmum Kota Medan Renward Parapat, Kadis Kebudayaan Kota Medan OK Zulfi, serta jajaran manager Adira Finance Area Sumbagut.
Sebelumnya Kepala Wilayah Adira Finance Area Sumbagut Agus Hartanto mengatakan, tujuan digelarnya FPL 2019 untuk mempromosikan budaya, pariwisata dan kearifan lokal suatu daerah. Oleh karenanya kegiatan itu akan dikemas dengan atraksi yang adapat meningkatkan kunjungan wisatawan baik domestik maupun mancangera sehingga dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian Sumatera Utara, khususnya Kota Medan.
“Dipilihnya Kota Medan sebagai kota pembuka pelaksanaan FPL 2019 karena tahun lalu berhasil memenangkan predikat Kota Paling Mempesona. Melalui kegiatan ini, kita berkomitmen untuk memberikan kontribusi terbaik untuk Indonesia dengan mendukung kearifan lokal daerah. Semoga kegiatan ini dapat berjalan spektakuler dan Kota Medan dapat kembali mempertahan predikat Kota Paling Mempesona,” jelas Agus.
Di kesempatan itu Agus selanjutnya memakaikan tengkulok (topi khas Melayu) kepada Wali Kota sebagai bentuk penghargaan dan ucapan terima kasih atas kehadiran dalam acara tersebut. Setelah itu Wali Kota juga memberikan cendera mata berupa plakat karena Kota Medan terpilih sebagai kota pembuka penyelenggara FPL 2019.