Menanggapi peristiwa pohon tumbang yang baru saja terjadi pada minggu lalu, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kota Medan, H. Jumadi, S.PdI akhirnya angkat bicara terkait hal tersebut.
“Kami perlu mengingatkan kembali, bahwa intensitas hujan di Kota Medan beberapa pekan terakhir mengalami peningkatan, bahkan terkadang disertai angin yang kencang. Sehingga, berpotensi merubuhkan pohon-pohon, bilboard dan lain sebagainya,” katanya dihadapan Walikota dan Wakil Walikota Medan, Ketua dan Wakil Ketua DPRD Kota Medan, SKPD hingga sejumlah awak media cetak dan online, Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyampaikan pendapat terhadap Ramcangan Peraturan Daerah (Ranperda) Kota Medan tentang Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) Pelaksanaan APBD kota Medan Tahum Anggaran 2018, Senin (22/7/2019) di ruang Paripurna kantor DPRD Kota Medan.
Oleh karena itu, lanjut Jumadi selaku Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Medan, kami mendorong agar Pemko Medan melakukan langkah-langkah antisipasi terhadap berbagai kemungkinan yang dapat merugikan masyarakat dengan memangkas pohon-pohon yang berportensi tumbang.
“Kami ingat, bagi para pemilik baliho atau bilboard untuk mengecek kembali baliho atau bilboardnya masing-masing untuk mengantisipasi tumbang saaat hujan turun,” tegasnya.
Pantauan wartawan dilokasi, Fraksi Partai PKS DPRD Kota Medan mendesak Pemko Medan agar segera membuat sistem ”Early Warning System” (sistem peringatan dini) kepada masyarakat disepanjang bantaran sungai.
“Sistem peringatan dini itu dibuat agar masyarakat melakukan persiapan ketika air sungai naik secara cepat, sehingga, bisa menghindari korban materil apalagi korban jiwa. Karena naiknya permukaan air sungai di Kota Medan tidak serta-merta karena hujan yang terjadi di Kota Medan, tetapi bisa juga karena hujan di hulu Kota Medan,” pungkasnya.
“Kami perlu mengingatkan kembali, bahwa intensitas hujan di Kota Medan beberapa pekan terakhir mengalami peningkatan, bahkan terkadang disertai angin yang kencang. Sehingga, berpotensi merubuhkan pohon-pohon, bilboard dan lain sebagainya,” katanya dihadapan Walikota dan Wakil Walikota Medan, Ketua dan Wakil Ketua DPRD Kota Medan, SKPD hingga sejumlah awak media cetak dan online, Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyampaikan pendapat terhadap Ramcangan Peraturan Daerah (Ranperda) Kota Medan tentang Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) Pelaksanaan APBD kota Medan Tahum Anggaran 2018, Senin (22/7/2019) di ruang Paripurna kantor DPRD Kota Medan.
Oleh karena itu, lanjut Jumadi selaku Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Medan, kami mendorong agar Pemko Medan melakukan langkah-langkah antisipasi terhadap berbagai kemungkinan yang dapat merugikan masyarakat dengan memangkas pohon-pohon yang berportensi tumbang.
“Kami ingat, bagi para pemilik baliho atau bilboard untuk mengecek kembali baliho atau bilboardnya masing-masing untuk mengantisipasi tumbang saaat hujan turun,” tegasnya.
Pantauan wartawan dilokasi, Fraksi Partai PKS DPRD Kota Medan mendesak Pemko Medan agar segera membuat sistem ”Early Warning System” (sistem peringatan dini) kepada masyarakat disepanjang bantaran sungai.
“Sistem peringatan dini itu dibuat agar masyarakat melakukan persiapan ketika air sungai naik secara cepat, sehingga, bisa menghindari korban materil apalagi korban jiwa. Karena naiknya permukaan air sungai di Kota Medan tidak serta-merta karena hujan yang terjadi di Kota Medan, tetapi bisa juga karena hujan di hulu Kota Medan,” pungkasnya.