Wakil Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi meletakkan batu pertama pembangunan kelas baru di Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Baiturrahman Jalan Flamboyan Raya, Kelurahan Tannjung Selamat, Kecamatan Medan Tuntungan, Kamis (18/7). Kelas baru tersebut diperuntukkan bagi siswa PAUD/RA/TK/TPQ/MDTA dengan jumlah kapasitas mencapai 45 orang. Diharapkan, dengan kehadiran kelas baru nantinya proses belajar mengajar berjalan lebih efektif.
Didampingi Kabag Humas Arrahman Pane, Kabag Agama Adlan, Camat Medan Tuntungan Topan Ginting, Pembina YPI Baiturrahman Suheri Harahap, Wakil Wali Kota menyampaikan pentingnya peran tenaga pengajar terhadap pertumbuhan karakter bagi peserta didik. Kemudian ditekankan kepada para guru untuk dapat fokus pada pengembangan pendidikan karakter bagi setiap siswa terlebih karakter disiplin dan bersih.
‘’Selain fokus pada pengajaran mata pelajaran, terhitung mulai tahun ajaran baru ini, para guru memiliki tanggung jawab baru untuk menumbuhkembangkan pendidikan karakter bagi setiap siswa. Hal ini penting untuk dilakukan agar anak-anak didik kita dapat tumbuh dengan karakter baik yang berguna bagi diri sendiri, orang lain terlebih lagi bagi kebersihan lingkungan,’’ kata Sekda.
Di usia yang terbilang dini tersebut, jelas Wakil Wali Kota, menjadi waktu yang tepat bagi tenaga pengajar untuk menanakan karakter pada siswa. Pasalnya, siswa masih berada di masa golden age (usia emas) dan masih dapat dibentuk ke arah yang baik. Namun, disamping pendidikan karakter, hal lain yang juga perlu diperhatikan adalah ilmu agama sehingga nantinya para siswa dapat menjadi generasi penerus bangsa yang berilmu dan berakhlak mulia.
Lebih lanjut orang nomor dua di Pemko Medan tersebut juga mengungkapkan, salah satu tugas pemerintah adalah mencerdaskan anak-anak bangsa. Oleh karenanya, guna mewujudkan hal tersebut segala sarana dan prasarana haruslah mendukung agar cita-cita tersebut dapat diwujudkan. Sebab, ungkap Akhyar pendidikan adalah modal untuk dapat bersaing dan menghadapi tantangan di masa depan. “Pendidikan merupakan aset penting bagi kemajuan sebuah bangsa. Maka dari itu, tuntutlah ilmu setinggi-tingginya,’’ seru Wakil Wali Kota dihadapan para siswa.
Selanjutnya, mantan anggota DPRD itu kembali menekankan agar seluruh pihak dapat ikut serta berkontribusi terhadap kebersihan Kota Medan yang dimulai dengan kesadaran diri masing-masing untuk tidak membuang sampah sembarangan. Jika hal tersebut dapat dengan konsisten dilakukan, Akhyar optimis Kota Medan akan tetap menjadi kota yang nyaman, bersih dan asri.
‘’Selama ini kita mungkin lebih pandai untuk menyalahkan orang lain, terlebih pemerintah dalam hal permasalahan sampah. Padahal jika kita menyadari bahwa kebersihan adalah tanggungjawab bersama, saya yakin setiap sudut Kota Medan yang kita cintai ini dapat bersih dan asri. Untuk itu, mari sama-sama kita bahu membahu mewujudkan Kota Medan sebagai kota metropolitan impian yang senantiasa terjaga kebersihannya,’’ ajaknya.
Sementara itu, Pembina YPI Baiturrahman Suheri Harahap menyampaikan ucapan terima kasih atas kepedulian Pemko Medan terhadap dunia pendidikan termasuk kepada YPI Baiturrahman. Dengan dukungan tersebut, pihaknya berharap mutu dan kualitas pendidikan Kota Medan dapat lebih meningkat sehingga generasi muda dapat melakukan dan memberikan yang terbaik bagi Kota Medan nantinya.
‘’Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan yang telah diberikan Pemko Medan terhadap YPI Baiturrahman. Semoga nantinya, ruang kelas yang baru dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi keberlangsungan proses belajar mengajar kami di sini dan melahirkan generasi yang berkontribusi bagi kemajuan bangsa dan negara khususnya Kota Medan,’’ harapnya.
Didampingi Kabag Humas Arrahman Pane, Kabag Agama Adlan, Camat Medan Tuntungan Topan Ginting, Pembina YPI Baiturrahman Suheri Harahap, Wakil Wali Kota menyampaikan pentingnya peran tenaga pengajar terhadap pertumbuhan karakter bagi peserta didik. Kemudian ditekankan kepada para guru untuk dapat fokus pada pengembangan pendidikan karakter bagi setiap siswa terlebih karakter disiplin dan bersih.
‘’Selain fokus pada pengajaran mata pelajaran, terhitung mulai tahun ajaran baru ini, para guru memiliki tanggung jawab baru untuk menumbuhkembangkan pendidikan karakter bagi setiap siswa. Hal ini penting untuk dilakukan agar anak-anak didik kita dapat tumbuh dengan karakter baik yang berguna bagi diri sendiri, orang lain terlebih lagi bagi kebersihan lingkungan,’’ kata Sekda.
Di usia yang terbilang dini tersebut, jelas Wakil Wali Kota, menjadi waktu yang tepat bagi tenaga pengajar untuk menanakan karakter pada siswa. Pasalnya, siswa masih berada di masa golden age (usia emas) dan masih dapat dibentuk ke arah yang baik. Namun, disamping pendidikan karakter, hal lain yang juga perlu diperhatikan adalah ilmu agama sehingga nantinya para siswa dapat menjadi generasi penerus bangsa yang berilmu dan berakhlak mulia.
Lebih lanjut orang nomor dua di Pemko Medan tersebut juga mengungkapkan, salah satu tugas pemerintah adalah mencerdaskan anak-anak bangsa. Oleh karenanya, guna mewujudkan hal tersebut segala sarana dan prasarana haruslah mendukung agar cita-cita tersebut dapat diwujudkan. Sebab, ungkap Akhyar pendidikan adalah modal untuk dapat bersaing dan menghadapi tantangan di masa depan. “Pendidikan merupakan aset penting bagi kemajuan sebuah bangsa. Maka dari itu, tuntutlah ilmu setinggi-tingginya,’’ seru Wakil Wali Kota dihadapan para siswa.
Selanjutnya, mantan anggota DPRD itu kembali menekankan agar seluruh pihak dapat ikut serta berkontribusi terhadap kebersihan Kota Medan yang dimulai dengan kesadaran diri masing-masing untuk tidak membuang sampah sembarangan. Jika hal tersebut dapat dengan konsisten dilakukan, Akhyar optimis Kota Medan akan tetap menjadi kota yang nyaman, bersih dan asri.
‘’Selama ini kita mungkin lebih pandai untuk menyalahkan orang lain, terlebih pemerintah dalam hal permasalahan sampah. Padahal jika kita menyadari bahwa kebersihan adalah tanggungjawab bersama, saya yakin setiap sudut Kota Medan yang kita cintai ini dapat bersih dan asri. Untuk itu, mari sama-sama kita bahu membahu mewujudkan Kota Medan sebagai kota metropolitan impian yang senantiasa terjaga kebersihannya,’’ ajaknya.
Sementara itu, Pembina YPI Baiturrahman Suheri Harahap menyampaikan ucapan terima kasih atas kepedulian Pemko Medan terhadap dunia pendidikan termasuk kepada YPI Baiturrahman. Dengan dukungan tersebut, pihaknya berharap mutu dan kualitas pendidikan Kota Medan dapat lebih meningkat sehingga generasi muda dapat melakukan dan memberikan yang terbaik bagi Kota Medan nantinya.
‘’Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan yang telah diberikan Pemko Medan terhadap YPI Baiturrahman. Semoga nantinya, ruang kelas yang baru dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi keberlangsungan proses belajar mengajar kami di sini dan melahirkan generasi yang berkontribusi bagi kemajuan bangsa dan negara khususnya Kota Medan,’’ harapnya.