Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi MH mengajak seluruh warga yang bermukim di sepanjang pinggiran Sungai Kera untuk mendukung gotong royong massal guna membersihkan sungai tersebut, Selasa (25/6). Gotong royong massal dilakukan untuk membersihkan permukaan air sungai dari sampah yang selama ini sangat mengganggu kelancaran air. Jika air Sungai Kera lancar mengalir, genangan air yang selama ini terjadi dapat diminimalisir.
“Ayo, kita bersama-sama gotong royong massal membersihkan sampah dari permukaan Sungai Kera. Insya Allah, gotong royong massal akan dilakukan besok (hari ini) pagi mulai pukul 08.00 WIB. Titik kumpul di sekitar jembatan Sungai Kera Jalan Bhayangkara,” kata Wali Kota, Senin (24/6).
Dikatakan Wali Kota, gotong royong massal ini, selain jajaran Pemko Medan melalui organisasi perangkat daerah (OPD) terkait seperti Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Kebersihan dan Pertamanan, jajaran kecamatan, juga melibatkan Polda Sumut, Balai Wilayah Sungai Sumatera dan personel TNI.
“Gotong royong massal ini kita laksanakan dalam rangka menyambut Hari Jadi Kota Medan ke-429 dan Hari Bhayangkara ke-72. Kebetulan Hari Jadi Kota Medan dan Hari Bhayangkara sama yakni jatuh tanggal 1 Juli. Jadi salah satu bentuk penyambutan yang kita lakukan dengan menggelar gotong royong massal dan masyarakat pun bisa merasakan manfatnya,” ungkapnya.
Guna mendukung kelancaran gotong royong massal, Wali Kota mengatakan sejumlah alat berat yang dimiliki Dinas PU akan diturunkan berikut truk untuk mengangkat sampah bercapur lumpur yang selama ini terbenam di dasar Sungai Kera sehingga menyebabkan aliran air terganggu,” terangnya.
Di samping itu tambah Wali Kota, gotong royong massal juga akan melibatkan personel P3SU dari tiga kecamatan yakni Kecamatan Medan Perjuangan, Medan Tembung dan Medan Timur. Sebab, Sungai Kera yang akan dibersihkan melintasi ketiga kecamatan tersebut. Pernonel P3SU akan dilengkapi dengan peralatan manual seperti cangkul dan penggaruk serta mobil sampah dari ketiga kecamatan tersebut.
Wali Kota berharap gotong royong massal berjalan dengan lancar sehingga sampah yang menutupi permukaan sungai dapat diatasi. Dengan demikian saat hujan deras turun, Sungai Kera dapat menampung aliran air dari drainase maupun parit untuk selanjutnya dialirkan menuju pembuangan akhir di kawasan Jalan Cemara yang telah masuk wilayah Kabupaten Deli Serdang.
Selain mengharapkan warga terlibat langsung dalam gotong royong massal, Wali Kota juga sangat mengharapkan dukungan penuh warga untuk senantiasa menjaga kebersihan Sungai Kera pasca dilakukannya pembersihan. Dukungan itu dapat diwujudkan dengan tidak buang sampah sembarangan, terutama dalam Sungai Kera.
Pasalnya papar Wali Kota, tidak jarang warga yang kedapatan buang sampah langsung ke dalam Sungai Kera, termasuk pengemudi kenderaan bermotor. Padahal diketahui sungai, drainase maupun parit bukan tempat pembuangan sampah melainkan tempat menampung sekaligus mengalirkan air ketika hujan deras turun.