Tanggal 1 Juli mendatang, Kota Medan berusia 429 tahun. Banyak harapan dari berbagai elemen masyarakat, agar kota terbesar ketiga di Indonesia ini menjadi lebih baik lagi kedepan.
Ketua Fraksi Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) DPRD Kot Medan, Ratna Sitepu, mengharapkan HUT ke-429 Kota Medan harus dijadikan momentum oleh Walikota untuk menjadikan Kota Medan sebagai kota layaknya “rumah sendiri” bagi masyarakatnya, sesuai dengan tagline “Medan Rumah Kita”.
“Kota Medan ini sudah tua, 429 tahun.Apakah nanti di usia 430, 431 Medan akan gini-gini aja. Harus ada gebrakan dari Pemko Medan. Masyarakat menunggu loh,” kata Ratna Sitepu sidang usai paripurna istimewa HUT ke-429 Kota Medan di Gedung DPRD Kota Medan, Jumat (28/6/2019).
Seharusnya, kata Ratna, Pemko Medan harus melakukan terobosan-terobosan baru dalam upaya menjadikan masyarakat Medan benar-benar merasa Medan sebagai rumah sendiri.
“Artinya, Pemko Medan harus mengetahui apa yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat saat ini. Seperti rasa aman. Rasa aman kalau pada saat hujan tidak banjir, rasa aman kalau keluar rumah tidak dibegal, heehee…,” katanya.
Seharusnya, sebut anggota Komisi I ini, menjelang ulang tahun ini, Pemko Medan sudah mencanangkan bahwa tahun 2020 Medan tidak banjir lagi.
“Bagaimana caranya, ya inilah tugas Pak Walikota Medan dan seluruh jajarannya mencari gebrakan untuk menciptkan Medan tanpa Banjir di 2020,” katanya.
Dalam kaitan mengatasi persoalan banjir di Medan, sambung Ratna, salah satu usulan yang diberikannya yakni dengan melakukan percepatan peremajaan sungai dengan bekerjasama dengan BWS.
“Segera anggarkan bikin Waduk di Medan. Kan,sebentar lagi kita (DPRD dan Pemko) mau pembahasan P-APBD 2019, bisa diusulkan. Saya yakin anggota DPRD Medan setuju itu dianggarkan,” katanya.
Soal keamanan, katanya, sampaikan kepada masyarakat bahwa Pemko Medan telah bekerjasama dengan aparat kepolisian dalam menciptakan kondisi aman dan nyaman bagi masyarakat dari tindakan kriminalitas.
“Dan, masyarakat diminta tidak khawatir karena anak-anak kalian semua akan sekolah sesuai dengan zona terkait,” ujarnya.
Ratna juga menyayangkan, pada rapat paripurna tersebut, Walikota Medan hanya memaparkan program yang akan dibuat saja.
“Kalo cuma cerita soal apa yang sudah dibuat dan akan dibuat masyarakat sudah kenyang mendengar yang begitu. Perlu gebrakan, Gebrak sekali, kayak ngegebrak meja. Keras, berwibawa jadi kepala SKPD yang ngantuk itu bakal bangun masyarakat yang apatis pasti akan bangkit lagi,” tandasnya.
Ketua Fraksi Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) DPRD Kot Medan, Ratna Sitepu, mengharapkan HUT ke-429 Kota Medan harus dijadikan momentum oleh Walikota untuk menjadikan Kota Medan sebagai kota layaknya “rumah sendiri” bagi masyarakatnya, sesuai dengan tagline “Medan Rumah Kita”.
“Kota Medan ini sudah tua, 429 tahun.Apakah nanti di usia 430, 431 Medan akan gini-gini aja. Harus ada gebrakan dari Pemko Medan. Masyarakat menunggu loh,” kata Ratna Sitepu sidang usai paripurna istimewa HUT ke-429 Kota Medan di Gedung DPRD Kota Medan, Jumat (28/6/2019).
Seharusnya, kata Ratna, Pemko Medan harus melakukan terobosan-terobosan baru dalam upaya menjadikan masyarakat Medan benar-benar merasa Medan sebagai rumah sendiri.
“Artinya, Pemko Medan harus mengetahui apa yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat saat ini. Seperti rasa aman. Rasa aman kalau pada saat hujan tidak banjir, rasa aman kalau keluar rumah tidak dibegal, heehee…,” katanya.
Seharusnya, sebut anggota Komisi I ini, menjelang ulang tahun ini, Pemko Medan sudah mencanangkan bahwa tahun 2020 Medan tidak banjir lagi.
“Bagaimana caranya, ya inilah tugas Pak Walikota Medan dan seluruh jajarannya mencari gebrakan untuk menciptkan Medan tanpa Banjir di 2020,” katanya.
Dalam kaitan mengatasi persoalan banjir di Medan, sambung Ratna, salah satu usulan yang diberikannya yakni dengan melakukan percepatan peremajaan sungai dengan bekerjasama dengan BWS.
“Segera anggarkan bikin Waduk di Medan. Kan,sebentar lagi kita (DPRD dan Pemko) mau pembahasan P-APBD 2019, bisa diusulkan. Saya yakin anggota DPRD Medan setuju itu dianggarkan,” katanya.
Soal keamanan, katanya, sampaikan kepada masyarakat bahwa Pemko Medan telah bekerjasama dengan aparat kepolisian dalam menciptakan kondisi aman dan nyaman bagi masyarakat dari tindakan kriminalitas.
“Dan, masyarakat diminta tidak khawatir karena anak-anak kalian semua akan sekolah sesuai dengan zona terkait,” ujarnya.
Ratna juga menyayangkan, pada rapat paripurna tersebut, Walikota Medan hanya memaparkan program yang akan dibuat saja.
“Kalo cuma cerita soal apa yang sudah dibuat dan akan dibuat masyarakat sudah kenyang mendengar yang begitu. Perlu gebrakan, Gebrak sekali, kayak ngegebrak meja. Keras, berwibawa jadi kepala SKPD yang ngantuk itu bakal bangun masyarakat yang apatis pasti akan bangkit lagi,” tandasnya.