Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi MH bersama bersama ribuan masyarakat melaksanakan Shalat Idul Fitri 1440 H di Lapangan Merdeka Medan, Rabu (5/6). Selain Wali Kota, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dan Wagubsu Musa Rajeckshah juga ikut melaksanakan Shalat Ied dengan penuh khusyuk dan khidmat tersebut.
"Mari kita sudahi segala perbedaan dan perselisihan yang ada. Sekarang adalah waktu yang tepat bagi kita semua untuk saling bermaaf-maafan dan membuang jauh keegoisan dalam diri. Hal tersebut demi terciptanya suasana yang nyaman dan damai di Kota Medan yang kita cintai ini," ajaknya.
Sebelumnya, Al Ustadz DR H Andriansyah Lc MA selaku khatib, menyampaikan khutbah berjudul, "Silaturahmi Membina Persatuan". Dikatakan Andriansyah, keragamanan dan perbedaan adalah sebuah keniscyaan yang dikehendaki Allah SWT untuk seluruh makhluk, termasuk manusia. Oleh karenananya, kiranya manusia dapat menyikapi segala perbedaan dengan bijak tanpa permusuhan.
"Seiring lantunan takbir yang menggema, mari kita menempa hati, mensucikan jiwa serta mengasah diri dan nalar kita untuk terhindar dari segala bentuk permusuhan. Islam adalah agama yang Rahmatan Lil Alamin. Agama yang mengajarkan kita untuk tidak saling membenci dan bermusuhan," jelasnya.
Selain itu, Sekretaris Umum MUI Sumut tersebut mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan Idul Fitri sebagai momentum membangun Kota Medan menjadi Medan Rumah Kita seutuhnya. Hal tersebut dapat diwujudkan dengan merajut silaturahmi, merawat persatuan serta rasa persaudaraan yang kokoh dan menumbuhkan rasa kasih sayang antar sesama umat.
"Mari dengan hati yang tulus ikhlas serta berlapang dada, kita saling bermaafan. Hilangkan semua dendam, amarah, iri dan benci dalam diri. Kiranya kita dapat kembali menjadi manusia suci yang yang fitri ini seraya memanjatkan doa demi keamanan, kenyamanan dan kedamaian di bangsa ini khususnya di Kota Medan," harapnya.
Sebelum meninggalkan lokasi, Wali Kota tampak menyapa dan bersilaturahmi dengan para warga. Pelaksanaan shalat Idul Fitri yang dimulai pukul 07.30 WIB tersebut juga turut dihadiri sejumlah unsur Forkopimda Sumut dan Kota Medan. Usai bersilaturahmi, Wali Kota kemudian beranjak menuju Rumah Dinas untuk menggelaropen house.
Bertindak sebagai khatib, Dr H Ardiansyah Lc MA dan qori nasional H Mad Kasad Lubis SPdi bertindak sebagai imam. Sejak pukul 06.00 WIB, warga telah berdatangan untuk melaksanakan Shalat Ied di lapangan bersejarah tersebut. Bersamaan itu suara takbir memuji dan menganggungkan asma Allah terus berkumandang hingga jelang pelaksanaan Shalat Ied dimulai.
Saat melaksanakan Sahalat Ied, Wali Kota berada di shaf terdepan diapit Wagubsu Musa Rajekshah dan Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Ikhwan Lubis.
Usai shalat, Wali Kota didampingi Wakil Wali Kota Ir H Akhyar Nasution MSi dan Sekda Kota Medan Ir Wiriya Alrahman MM mengatakan, pelaksanaan Shalat Ied menjadi puncak ibadah sekaligus kebahagiaan setelah sebulan penuh berpuasa di bulan Ramadan.
Usai shalat, Wali Kota didampingi Wakil Wali Kota Ir H Akhyar Nasution MSi dan Sekda Kota Medan Ir Wiriya Alrahman MM mengatakan, pelaksanaan Shalat Ied menjadi puncak ibadah sekaligus kebahagiaan setelah sebulan penuh berpuasa di bulan Ramadan.
Sekaitan dengan itulah Wali Kota berharap, hendaknya keimanan dan ketaqwaan senantiasa tetap terjaga dan terus ditingkatkan meskipun bulan Ramadan telah berlalu.
“Alhamdulillah, hari ini kita diberi Allah SWT kesempatan untuk dapat melaksanakan shalat Idul Fitri bersama. Hal ini menjadi wujud syukur bagi kita semua karena telah berhasil menahan hawa nafsu sebulan lamanya. Selain itu, Idul Fitri juga kiranya dapat kiota jadikan sebagai momentum untuk ber-muhasabah (evaluasi diri) agar menjadi pribadi yang lebih baik lagi," kata Wali Kota.
Selanjutnya Wali Kota mengajak seluruh masyarakat untuk mengakhiri segala perbedaan dan perselisihan yang terjadi terlebih usai Pemilu 2019 lalu. Oleh karenanya bilang Wali Kota,Hari Raya Idul Fitri dapat dijadikan momentum yang tepat untuk kembali merajut silaturahmi. Dengan demikian, kerukunan dan kedamaian dapat tercipta dan dirasakan secara utuh bagi siapapun. "Mari kita sudahi segala perbedaan dan perselisihan yang ada. Sekarang adalah waktu yang tepat bagi kita semua untuk saling bermaaf-maafan dan membuang jauh keegoisan dalam diri. Hal tersebut demi terciptanya suasana yang nyaman dan damai di Kota Medan yang kita cintai ini," ajaknya.
Sebelumnya, Al Ustadz DR H Andriansyah Lc MA selaku khatib, menyampaikan khutbah berjudul, "Silaturahmi Membina Persatuan". Dikatakan Andriansyah, keragamanan dan perbedaan adalah sebuah keniscyaan yang dikehendaki Allah SWT untuk seluruh makhluk, termasuk manusia. Oleh karenananya, kiranya manusia dapat menyikapi segala perbedaan dengan bijak tanpa permusuhan.
"Seiring lantunan takbir yang menggema, mari kita menempa hati, mensucikan jiwa serta mengasah diri dan nalar kita untuk terhindar dari segala bentuk permusuhan. Islam adalah agama yang Rahmatan Lil Alamin. Agama yang mengajarkan kita untuk tidak saling membenci dan bermusuhan," jelasnya.
Selain itu, Sekretaris Umum MUI Sumut tersebut mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan Idul Fitri sebagai momentum membangun Kota Medan menjadi Medan Rumah Kita seutuhnya. Hal tersebut dapat diwujudkan dengan merajut silaturahmi, merawat persatuan serta rasa persaudaraan yang kokoh dan menumbuhkan rasa kasih sayang antar sesama umat.
"Mari dengan hati yang tulus ikhlas serta berlapang dada, kita saling bermaafan. Hilangkan semua dendam, amarah, iri dan benci dalam diri. Kiranya kita dapat kembali menjadi manusia suci yang yang fitri ini seraya memanjatkan doa demi keamanan, kenyamanan dan kedamaian di bangsa ini khususnya di Kota Medan," harapnya.
Sebelum meninggalkan lokasi, Wali Kota tampak menyapa dan bersilaturahmi dengan para warga. Pelaksanaan shalat Idul Fitri yang dimulai pukul 07.30 WIB tersebut juga turut dihadiri sejumlah unsur Forkopimda Sumut dan Kota Medan. Usai bersilaturahmi, Wali Kota kemudian beranjak menuju Rumah Dinas untuk menggelaropen house.