Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi MH menghadiri Khatam Fest 2019 di Masjid Jami’ Jalan KL Yos Sudarso, Kelurahan Tanjung Mulia, Kecamatan Medan Deli, Rabu (15/5). Selain untuk lebih mencintai Al-Qur’an, tujuan kegiatan ini digelar dalam upaya mengajak kaum muda agar semakin berperan memakmurkan masjid.
Khatam Fest yang dimulai usai Shalat Ashar ini dihadiri langsung Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Komjen Pol Syafruddin, Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto, Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dadang Hartanto serta alim ulama.
Selain Khatam Al-Qur’an yang dipandu Ustadz muda Taqy Malik, acara juga dirangkaikan dengan talk show dan peresmian Masjid Corner, buka puasa bersama serta dilanjutkan dengan Shalat Maghrib berjamaah. Meski sempat diguyur hujan namun antusiasme masyarakat, terutama kaum muda untuk mengikuti Khatam Fest cukup tinggi.
Menpan-RB sekaligus Wakil Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Pusat dalam sambutannya mengatakan, kegiatan Khatam Fest diselenggarakan demi kemaslahatandan kemajuan umat Islam sekaligus menunjukkan bahwa Islam merupakan agama yang rahmatan lil alamin. Oleh karenanya, kegiatan seperti ini nantinya akan terus menerus dilakukan untuk menanamkan kecintaan umat Islam, khususnya para kaum muda dan remaja agar lebih mencintai Al-Quran dan masjid.
‘’Insya Allah, kegiatan ini akan kita lakukan secara berkesinambungan. Atas dukungan dari berbagai pihak, termasuk Bapak Wali Kota, acara yang digelar di masjid yang memiliki nilai sejarah di Kota Medan ini berjalan dengan lancar. Semoga upaya yang dilakukan dapat memberi dampak yang luar biasa bagi kemajuan dan peradaban umat Muslim, khususnya agama Islam,’ kata Syafruddin.
Lebih jauh Syafruddin berharap agar kecintaan terhadap Al Qur’an hendaknya menjadikan setiap umat Muslim dapat lebih berbuat positif, terlebih dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. ‘’Saya berharap kita semua lebih bersemangat dalam menanamkan dan menumbuhkan serta menerapkan nilai-nilai yang terkandung dalam Al-Qur’an, terlebih di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Semua demi kemaslahatan umat, terlebih jika dilakukan dengan hati yang bersih dan niat yang ikhlas,’’ pesannya.
Sementara itu usai acara, Wali Kota menyampaikan apresiasi dan dukungan penuhnya atas terselenggaranya Khat5am fest 2019 tersebut. Apalagi inti tujuan kegiatan itu digelar dalam rangka menjadikan umat Muslim, terkhusus kaum muda untuk lebih mencintai Al Qur’an dan senantiasa memakmurkan masjid.
‘’Kegiatan seperti ini tentunya memberikan dampak yang luar biasa, terlebih bagi generasi muda kita. Sebab, mereka adalah ujung tombak yang akan meneruskan pembangunan kota. Oleh karenanya, jika anak muda mencintai Al Qur’an dan senantiasa memakmurkan masjid, Insya Allah mereka akan selalu berbuat kebaikan serta menjauhkan diri dari perbuatan tercela yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain,’’ ungkap Wali Kota.
Dihadiri ratusan remaja masjid se-Kota Medan, acara tersebut berlangsung dalam suasana yang penuh khidmat. Usai Shalat Ashar, para peserta membacakan ayat-ayat suci Al-Qur’an dengan penuh khusuk. Terlihat, Wali Kota beserta sejumlah tamu undangan juga ikut melafadzkan lantunan ayat suci Al-Qur’an tersebut.
Khatam Fest yang dimulai usai Shalat Ashar ini dihadiri langsung Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Komjen Pol Syafruddin, Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto, Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dadang Hartanto serta alim ulama.
Selain Khatam Al-Qur’an yang dipandu Ustadz muda Taqy Malik, acara juga dirangkaikan dengan talk show dan peresmian Masjid Corner, buka puasa bersama serta dilanjutkan dengan Shalat Maghrib berjamaah. Meski sempat diguyur hujan namun antusiasme masyarakat, terutama kaum muda untuk mengikuti Khatam Fest cukup tinggi.
Menpan-RB sekaligus Wakil Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Pusat dalam sambutannya mengatakan, kegiatan Khatam Fest diselenggarakan demi kemaslahatandan kemajuan umat Islam sekaligus menunjukkan bahwa Islam merupakan agama yang rahmatan lil alamin. Oleh karenanya, kegiatan seperti ini nantinya akan terus menerus dilakukan untuk menanamkan kecintaan umat Islam, khususnya para kaum muda dan remaja agar lebih mencintai Al-Quran dan masjid.
‘’Insya Allah, kegiatan ini akan kita lakukan secara berkesinambungan. Atas dukungan dari berbagai pihak, termasuk Bapak Wali Kota, acara yang digelar di masjid yang memiliki nilai sejarah di Kota Medan ini berjalan dengan lancar. Semoga upaya yang dilakukan dapat memberi dampak yang luar biasa bagi kemajuan dan peradaban umat Muslim, khususnya agama Islam,’ kata Syafruddin.
Lebih jauh Syafruddin berharap agar kecintaan terhadap Al Qur’an hendaknya menjadikan setiap umat Muslim dapat lebih berbuat positif, terlebih dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. ‘’Saya berharap kita semua lebih bersemangat dalam menanamkan dan menumbuhkan serta menerapkan nilai-nilai yang terkandung dalam Al-Qur’an, terlebih di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Semua demi kemaslahatan umat, terlebih jika dilakukan dengan hati yang bersih dan niat yang ikhlas,’’ pesannya.
Sementara itu usai acara, Wali Kota menyampaikan apresiasi dan dukungan penuhnya atas terselenggaranya Khat5am fest 2019 tersebut. Apalagi inti tujuan kegiatan itu digelar dalam rangka menjadikan umat Muslim, terkhusus kaum muda untuk lebih mencintai Al Qur’an dan senantiasa memakmurkan masjid.
‘’Kegiatan seperti ini tentunya memberikan dampak yang luar biasa, terlebih bagi generasi muda kita. Sebab, mereka adalah ujung tombak yang akan meneruskan pembangunan kota. Oleh karenanya, jika anak muda mencintai Al Qur’an dan senantiasa memakmurkan masjid, Insya Allah mereka akan selalu berbuat kebaikan serta menjauhkan diri dari perbuatan tercela yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain,’’ ungkap Wali Kota.
Dihadiri ratusan remaja masjid se-Kota Medan, acara tersebut berlangsung dalam suasana yang penuh khidmat. Usai Shalat Ashar, para peserta membacakan ayat-ayat suci Al-Qur’an dengan penuh khusuk. Terlihat, Wali Kota beserta sejumlah tamu undangan juga ikut melafadzkan lantunan ayat suci Al-Qur’an tersebut.